Banjarmasin - Pemerintah kota Banjarmasin menggelar rapat evaluasi PPKM berskala mikro dan tindak lanjut terhadap kebijakan instruksi Menteri Dalam Negeri nomer 4 tahun 2021 di ruang rapat Berintegrasi, Balaikota Banjarmasin, Rabu (24/2/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Banjarmasin, Drs H Mukhyar M.Ap, didampingi Letkol ARM Agung Nugroho Selaku Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1007 Banjarmasin, dan turut hadir (PLT) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dolly Syahbana, sejumlah Kepala dan perwakilan SKPD kota Banjarmasin, serta para Camat di kota Banjarmasin.
Dalam paparannya, Drs Mukhyar M.Ap menjelaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Kalimantan Selatan dan mendapat arahan untuk tetap melanjutkan PPKM berskala mikro di Kota Banjarmsin sampai tanggal 8 Maret 2021 walaupun di intruksi Mendagri menjelaskan hanya untuk pulau Jawa dan Bali.
Kemudian, Mukhyar menjelaskan tiga hari kedepan vaksin untuk nakes sudah harus selesai, Pj Gubernur juga meminta bantuan kepada Kapolda dan Kasdim untuk membantu kesulitan dalam pelaksanaannya, termasuk suplai vaksinnya.
Mukhyar melanjutkan, Pj Gubernur turut meminta PPKM mikro selanjutnya untuk di perketat dan di intensifkan lagi seperti melakukan rajia yang tidak memakai masker termasuk di mall yang ada di Kota Banjarmasin.
"Nah itu penjelasan dari Pj Gubernur tadi malam, Mudah-mudahan kita bisa menindak lanjuti arahan beliau," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi, S.H M.H menjelaskan nilai dan manfaat yang bagus terkait PPKM khususnya di Kota Banjarmasin, serta memperketat pelaksanan kegiatan yang merupakan bagian dari upaya pengendalian Covid-19 di Banjarmasin.
"Jadi kita akan melaksanakannya dan tadi sudah disepakati sesuai dengan intruksi itu bahwa akan berlangsung sampai dengan 8 maret 2021," paparnya
Kemudia, Machli menjelasakan dalam rapat tersebut menunjuk para Camat sebagai koordinarsi masing-masing kecamatan dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro tersebut serta juga melibatkan pihak TNI dan Polri setempat.
"Kami dari Dinas Kesehatan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang kegiatanya makro karna ini adalah skalanya mikro penguatan terhadap sosialisasi dan penegakan hukum, itulah sebenarnya poin yang bisa kita lakasanakan di Kota Banjarmasin melalui PPKM skala mikro dan makro," ungkapnya.
Machli menambahkan soal vaksinasi tahap kedua sampai akhir bulan Februari, maka dari itu ia memaksimalkan dan menyelesaikan vaksinasi seluruh target sasaran seluruh tenaga kesehatan terlebih dahulu, "kemudian setelah itu di awal bulan Maret vaksinasi buat pelayanan publik dan skala prioritas bagi lanjut usia (lansia)," pungkasnya. (Tim-Diskominfotik)
Posting Komentar