Mei 2017

ACT ADM Airsoft AKBP Aksi Cepat Tanggap Al-Qur'an Ambulan Sungai Anak Yatim Antara Digital Media APBD apbmi APEKSI Apel Apel Gabungan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Audiensi B2W Badminton Baiman BAMARA Banjarmasin Banjir bank kalsel Bank Sinarmas Syariah Bansos Bantuan BAPPEDALITBANG baznas BEA Cukai Bencana Alam BerAKHLAK bersholawat BIAN Bimtek BKPRMI BMKG Borneopedia BPBD BPD BPK/PMK BPKPAD BPN BPS Brainstorming BSF Budaya dan Wisata Bulutangkis Bunda PAUD CHSE Covid cpns Damkar Daring dau Dewan Kelurahan Dinas Kesehatan Dinkes DIPA Dirgahayu Disabilitas Disbudporapar Disbupdar diseminasi Diskominfotik diskusi Disperdagin Dispora DKP3 Dokpim doorprize DPC DPKP DPMPTSP DPPKBM DPPKBPM DPRD dpw DWP Ekonomi EKPPD Eksploitasi Ekspose Evaluasi expo Festival Festival HAM FGD Food Festival Forkopimda Forum Group Discussion Forum Purnabakti Gerak-Jalan Gotong-Royong GOW Gowes Gubernur Gun Hari Antikorupsi Sedunia Hari Disabilitas Internasional Hari Guru Nasional Hari Inklusi Hari Jadi Hari Kesatuan Gerak Hari Kesehatan Nasional Hari Pahlawan harjad HARJAD.ke-496 haulguru Herd Imunity HIV/AIDS hkgn HKSN Hoaks Hotel Hotel Syariah Hukum HUT HUT-RI ICCC ICCN IJTI IKM IMTAQ Imunisasi Informasi Informasi Publik Informasi Umum Infrastuktur Intakindo Integritas IUMKM jaksa Jambore jamna JDIHN JKPI JNE Jukung Jumat Kabid Kadis Kadis Kominfotik Kadisbudpar Kampung Bermain Kapolresta KB ke-496 Ke-77 Keagamaan Kebersihan Kegiatan Kegiatan Pemerintah Kejuaraan kemenkominfo Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kepala Dinas Sosial Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Kesenian kesra Ketua Bidang I TP PKK ketua dekranasda Ketua DPC PAI Ketua DPRD Ketua DWP Ketua TP PKK KKB KLHS Kominfotik kompas KOMVAS Kongres V KONI Koordinasi KOPRI Kota inklusi Kota Pusaka KPRKI KUA-PPAS Kuliner Kunjungan Kunjungan Kerja Kunker kwarcab Launching Literasi Digital LKPJ LKPM lomba Lowongan LPPD Lurah Majelis Masjid Melestarikan MES Milad Mou MPM MTQ MUI Musprov Narasumber Nataru Nominasi NPC Olahraga OPD Orasi ILmiah OSS P3PM PAAR Pajak pangdam Pariwisata Pasar Paskibraka Paud Pekerja Migran Pelantikan Pelayanan Pelopor Pemateri Pembangunan Pembina Upacara Pembukaan Pemerintah Kota Pemuda Pendidikan Penghargaan Pengukuhan Pengurus PGRI Penyuluhan Perbakin Perda Peresmian Peringatan Perkenalan Pertanahan Pertandingan Pertemuan Pesantren PGRI PHNI PKBM PKK PKS Plh Sekda Plt Asisten I Bidang Pemerintahan Plt Kepala Disdukcapil PMTPSP Posyandu PPID PPKM pppk pramuka Program bebas plastik Program Tahunan ptam PTAM Bandarmasih PUPR PWRI qris Quarantine Zone Radio RRI Rakerkesda Rakor Rakorpusda RamahTamah Rapat Rapat Evaluasi Rapat Koordinasi Rapat Paripurna Raperda RDTR REGSOSEK Retribusi RI rs-rutilahu RSUD Sultan Suriansyah Rutilahu Safari Sambutan SANDIMAN Santri Santunan Sasirangan Sekda Sekretaris Diskominfotik Seleksi Sembako Seminar Siaga Banjir Sidang Terbuka SIDAUS Silahturahim Silatrahmi silaturahim Silaturahmi Siring SKPD Smart City SmartCity smartfm Sosialisasi SPBE SPM sSertifikat Staff Muda Walikota Stakeholders Stunting Sumpah Pemuda Sungai Swab Antigen Syukuran Talkshow Tapin tausyiah Teknologi Terapung TK/TPA TMMD TNI TNI POLRI TP PKK tp2s TPID TPPS Transformasi Digital Turnamen ucapan Ulang Tahun ulang tahun kota banjarmasin ulangtahun UMK UMKM UMP UNDARIS Upacara Upacara Gelar Senja UTTP Vaksinasi Lansia Vaksinasi Masal Virtual Wakapolresta wakil gubernur Wakil Ketua Dekranasda Wakil TP PKK Wakil Walikota Walikota wawali Webinar Wisuda Workshop WUB Zoom Meeting






Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan “Melalui Bank Sampah Kelola Sampah Menjadi Berkah” di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin, Selasa 30 Mei 2017.
    Timbunan sampah di Kota Banjarmasin sudah mencapai 600 ton/hari. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk di Kota Banjarmasin yang cukup pesat dan bertambah setiap tahunnya. Sehingga mengakibatkan sejumlah timbunan sampah semakin meningkat. Sistem pengelolaan persampahan merupakan salah satu solusi dalam pengurangan sampah yang ada di Kota Banjarmasin.
   Pola tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 21 Tahun 2011 tentang pengelolaan persampahan kebersihan/ pertamanan. Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk dapat mengelola sampah mulai dari sumbernya ataupun melalui pola pengelolaan sampah dengan metode Bank Sampah.            Dalam sambutan Walikota Banjarmasin yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs. Hamli Kursani, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Bank Sampah ini menjadi berkah yang harus diapresiasi. Karena Pemerintah Kota Banjarmasin telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI pada Tahun 2020, bahwa sampah di Banjarmasin itu hanya 20 persen yang dibawa ke TPS. Berarti empat bagian habis dikelola di beberpa lokasi. Di sinilah peranan Bank Sampah dalam mengelola sampah-sampah tersebut. Ditargetkan Bank Sampah di Tahun 2017 ini mencapai 200 buah, akan tetapi yang ada sekitar 194 buah.
    Di Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin bisa mengajak pemenang lomba-lomba kebersihan melakukan studi banding ke daerah yang berhasil dalam pengelolaan persampahan, seperti Kota Surabaya.
     “Mengenai tindak lanjutnya kita harus berani mencoba satu wilayah, dimana bank sampah di wilayah tersebut benar-benar mengelola 80 persen sampahnya, dan hanya 20 persen yang diangkut ke TPS”, ujar Ibnu Sina.
     Pada kesempatan ini diserahkan penghargaan kepada Kelurahan pemenang lomba kebersihan DLH oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs. Hamli Kursani, M.Si didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Drs. Mukhyar, M.AP dan Direktur Bank Sampah Kota Banjarmasin Fathurahman.
    Pemenang Lomba Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Antar Kelurahan Tahap 1 Tahun 2017 :
Kelurahan Pelambuan – Juara I
Kelurahan Belitung Selatan - Juara II
Kelurahan Sei Jingah - Juara III
Kelurahan Pangeran – Juara Harapan I
Kelurahan Tanjung Pagar – Juara Harapan II
Kelurahan Pemurus Baru – Juara Harapan III
Kelurahan Kuin Selatan – Juara Harapan IV
Kertak Baru Ulu – Juara Harapan V
Kelurahan Benua Anyar – Juara Harapan VI
Kelurahan Pekapuran Raya – Juara Harapan VII
       Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs. Hamli Kursani, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Drs. Mukhyar, M.AP dan Jajarannya, Direktur Bank Sampah Kota Banjarmasin Fathurahman, SOPD terkait Pemerintah Kota Banjarmasi, Para Camat dan Lurah Kota Banjarmasin, Pelajar, dan Pengelola Bank Sampah se Kota Banjarmasin. 









Dihari ke-3 Bulan Ramadhan, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan Wakil Walikota Banjarmasin, Herman Syah bersama Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, H. Hamli Kursani, meninjau secara langsung pasar wadai yang ada disepanjang jalan depan Balai Kota Banjarmasin. Diluar dugaan, cukup ramai PKL yang memadati jalan pasar wadai, sehingga membuat aktivitas pembeli cukup berdesakan. Menurut Ibnu hal ini cukup mengganggu sehigga perlu ditertibkan.
"Hal ini tidak boleh dibiarkan, agar tidak mengganggu aktivitas pembeli." ujar Ibnu
Hal senada juga sampaikan oleh Hermasyah saat meniinjau lokasi tersebut. menurutnya perlu ada ketegasan dari pihak terkait seperti Paguyuban, Event Organizer, dan SatPol PP, untuk menetibkan kawasan tersebut, terutama yang berada di depan Balaikota. Sepulangnya rombongan, masih ada PKL yang melanggar, mereka menggelar dagangannya diluar jam yang ditentukan Paguyuban, Hal ini memicu amarah salah satu pengurus paguyuban yang mencoba menertibkan para PKL






Bila biasanya di bulan Ramadan kegiatan sahur diisi dengan Sahur On The Road, maka trend untuk bulan puasa 1438 H ini, Sahur On The River. Ya, sahur bersama sambil menikmati keindahan sungai.
Sahur On The River tak hanya diikuti kalangan eksekutif dan legislatif lingkup Pemko Banjarmasin saja, tetapi juga diikuti semua unsur masyarakat, baik dari Forkopimda hingga Ormas.
Seperti Minggu (28/05), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama jajaran Ditpolair Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin, dan seluruh elemen masyarakat termasuk pihak swasta, mengadakan Sahur On The River.
Lokasi yang dipilihpun sangat strategis dan menarik yakni, di Dermaga Dishub Banjar Raya, Kecamatan Banjarmasin Barat, yang berada tepat di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Menariknya, kegiatan tersebut juga didukung oleh Kapal Polisi Abimanyu milik Ditpolair Mabes Polri yang sedang melaksanakan tugas di perairan Kalsel.
Tentu saja, moment yang jarang terjadi ini tak disia-siakan masyarakat setempat untuk bisa melihat dari dekat kapal patroli yang diperlekapi dengan teknologi serta persenjataan canggih itu. “Biasanya Sahur On The Road itu di jalan. Tapi untuk tahun ini kita sahur sambil menikmati keindahan sungai. Sahur On The River tidak pernah terjadi di daerah manapun di Indonesia, kecuali di Kota Banjarmasin,” ujar Ibnu Sina, saat menyampaikan sambutannya.
Karenanya, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini, berharap, kegiatan Sahur On The River bisa membawa keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat. “Kegiatan ini akan kita lanjutkan setiap minggunya. Mudah-mudahan kegiatan membawa keberkahan bagi semua lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang mengikuti Sahur On The River ini,” harapnya.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Sahur On The River ini untuk menjalin sinergisitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
Lebih lanjut Anjar Wicaksana mengatakan, ibadah puasa di Bulan Ramadan, selain untuk menunaikan kewajiban, juga dimaksudkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dengan berpuasa, jelasnya, organ tubuh yang biasanya selalu dipacu untuk bekerja bisa diistirahatkan untuk sementara waktu. “ Tidak ada seorang dokterpun yang melarang kita melaksanakan ibadah puasa. Dengan berpuasa kita bisa mengistirahatkan organ tubuh. Jadi yang kolestrol tinggi, dan gula darah tinggi bisa diturunkan dengan berpuasa,” jelasnya.
Selain tentang berpuasa, orang nomor satu di kantor berjuluk “kandang macan” itu juga mengajak seluruh lapisan untuk selalu bersyukur, mengingat wilayah Kota Banjarmasin merupakan salah satu yang masuk dalam kategori kota teraman di Indonesia. “Syukur Kota Banjarmasin kondisinya aman dan kita bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang, sehingga walikota bisa melaksanakan program-program pembangunannya,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Dirpolair Polda Kalsel, Kombes Pol Gatot Wahyudi dan Wadir Polair Polda Kalsel, AKBP Kukuh, juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustadz H Ahmad Fadliyani, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan serta solat subuh berjamaah.








Impian Kota Banjarmasin untuk menjadi kota ramah anak sebentar lagi terwujud. Kepastian tersebut didapat setelah Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi, bertemu dengan Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Pribudiarta Nur Sitepu, di Jakarta.
Memang, dalam pertemuan tersebut tidak dibahas secara langsung dana bantuan untuk pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), namun dalam hal ini pihak kementerian telah menyatakan kesediaannya menurunkan tim ahli mereka untuk meninjau lokasi rencana pembangunan ruang tersebut. “Alhamdulillah surat permohonan yang kita layangkan ke Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI telah diakomodir. Nanti tim ahli dari kementerian akan datang ke Banjarmasin dan akan meninjau Taman Kamboja. Kalau menurut mereka cocok, nanti mereka akan melanjutkan dengan membuatkan desainnya,” ujar Iwan, Selasa (23/05).
Di Kota Banjarmasin, RBRA akan dibangun di kawasan Taman Kamboja, di Jalan H Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah. Hebatnya, RBRA yang akan dibangun nanti merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia untuk kategori kawasan Ruang Bermain Ramah Anak Besertifikat.
Selain tentang rencana pembangunan RBRA, dalam kesempatan tersebut Ibnu Sina dan Iwan Fitriadi juga menerima pemberitahuan, pihak kementerian juga telah menyetujui bantuan pembangunan Pusat Pembangunan Keluarga (Pusparaga). “Tahun 2017 ini bantuan Pusparaga akan disalurkan. Bantuannya berupa sarana dan prasarana seperti komputer, meubelair, honorarium untuk admin dan untuk konselor, Sekretariat Pusparaga dan P2TPZA saat ini ada di kawasan kantor PDAM Banjarmasin,” pungkasnya.







Menyambut Bulan Suci Ramadan tahun 2017 ini, jajaran Pemko Banjarmasin menggelar tabligh akbar.
Kegiatan yang digelar di kawasan Taman Kamboja Banjarmasin itu sangat meriah. Betapa tidak, selain dihadiri dua pemimpin kota seribu sungai, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, hadir pula ustadz H Ahmad Fitri Mubarak, Sabtu (20/05).
Kemeriahan acara menyambut datangnya bulan penuh berkah itu tak cukup hanya disitu, selain diisi dengan tausyiah oleh ustadz H Ahmad Fitri Mubarak, juga ditampilkan pentas seni kabaret yang dimainkan para mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari, Banjarmasin.
Sebelum mengakhir kegiatan tabligh akbar tersebut, Ibnu Sina, Hermansyah, bersama para bikers se Kota Banjarmasin dan BPK Kota Banjarmasin menggelar aksi touring city mengelilingi kota seribu sungai.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dalam arahannya mengajak seluruh warga Kota Banjarmasin untuk selalu bersyukur, atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Sementara itu, ustadz H Ahmad Fitri Mubarak juga menyerukan ajakan kepada seluruh masyarakat Kota Banjarmasin untuk bersuka cita menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. “Sambutlah dengan gembira bulan Suci Ramadan dan Allah SWT mengharamkan kita dimasukan dalam neraka jahanam,” ujarnya.
Kegiatan touring city yang diikuti Ibnu Sina, Hermansyah, Sekdako Banjarmasin Hamli Kursani, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksono, jajaran pejabat, ASN lingkup Pemko Banjarmasin, serta ratusan bikers dan BPK Kota Bnajarmasin itu, melintasi beberapa kawasan jalan utama di Kota Banjarmasin, start dimulai dari Jalan H Anang Adenansi, kemudian masuk Jalan Sutoyo S, lalu berbelok kearah Jalan S Parman, hingga masuk ke Jalan Brigjen H Hasan Basry, kemudian melintasi Jalan Sultan Adam, Jalan Gatot Subroto, Jalan A Yani, Jalan Pangeran Antasari, hingga finish di Balai Kota Banjarmasin yang berlokasi di Jalan RE Martadina.






Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menandatangani komitmen dengan KPK untuk Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi.
Selain Kota Banjarmasin, dalam kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Idehan Khalid komplek perkantoran Gubernur Kalsel di Kota Banjarbaru itu, ada 12 kepala daerah lingkup Pemprov Kalsel yang juga melakukan penandatanganan komitmen tersebut, Kamis (18/05).
Menurut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, disepakatinya komitment tersebut diharapkan dapat memastikan tata kelola di Kalsel bebas intervensi, pungutan liar, suap, gratifitasi dan segala tindak pidana korupsi lainnya. “KPK Mengajak semua stakeholder baik di tingkat pusat, seluruh Pemda dan masyarakat berkomitmen penuh mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani rakyat dengan segala tantangannya,” katanya, seperti yang dirilies juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam siara pers-nya.
Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan Kementerian  Dalam Negeri dan Badan Pengawas Keuangan Pembangunan itu, Saut juga menghendaki, seluruh Pemda di Pemprov Kalsel untuk menargetkan akan membangun sistem dan aplikasi perencanaan keuangan berbasis elektronik. Sistem tersebut, lanjutnya, sudah ada pada tahun 2018 dan digunakan untuk penyusunan anggaran daerah tahun 2019.
Hal lain yang juga menjadi sorotan pimpinan KPK itu, tentang pengelolaan sumber daya alam di Kalsel.
Dari kajian KPK tahun 2016, terangnya, terdapat tumpang tindih hak guna usaha sekira 228.631 hektar izin pertambangan, 89.973 hektar IUPHHK-HTI,  21.213 hektar IUPHHK-HA dan 71.080 hektar dikubah gambut.
Tak hanya itu, jelas Saut lagi, KPK juga menyoroti izin usaha pertambangan, dimana per 2 Mei 2017, IUP di Kalsel masih ada 351 yang berstatus non clean and clear dari total 789. “Kami berharap tumpang tindih perizinan dan izin dengan status non clean and clear ini bisa segera diselesaikan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel,” harapnya.
Sementara itu, Kasatgas Korsubgali Wil I KPK, Tri Gamareka mengatakan, rencana aksi yang telah ditanda tangani itu akan dilanjutkan dengan kegiatan monitoring ke lapangan. Tujuannya, jelasnya, agar kegiatan tersebut benar-benar dilakukan oleh seluruh Pemda se Kalsel. “Tanpa ada komitmen yang tinggi dari semua Pemerintah Daerah, komitmen ini tidak akan ada artinya. Jadi kami minta komitmen yang tinggi dari semua pihak untuk rencana aksi ini,” katanya.
Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan, mengajak, seluruh Pemda se Kalsel untuk serius melaksanakan  komitmen pemberantasan korupsi di Bumi Antasari. “Mari kita sama-sama mendukung pencegahan korupsi di Kalsel,” ujarnya.
Penandatanganan komitmen ini, katanya lagi, bisa dikatakan sebagai peringatan dini dan pemerintah daerah harus memperbaiki. “Lebih baik mencegah daripada mengobati, ini upaya bersama dari semua pimpinan daerah di Kalsel,” katanya.








Untuk kedua kalinya Kecamatan Banjarmasin Selatan menjadi juara umum daerah dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Kota Banjarmasin.
Di tahun 2017 ini, kembali kecamatan tersebut berhasil merebut kemenangan dalam MTQ Nasional ke 49 Tingkat Kota Banjarmasin yang dilaksanakan Kecamatan Banjarmasin Timur.
Meski begitu, berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama, maka penyelenggaraan MTQ Nasional ke 50 Tingkat Kota Banjarmasin tahun 2018, akan dilaksanakan di Kecamatan Banjarmasin Tengah (Banteng).
Kemenangan Kecamatan Banjarmasin Selatan itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Hakim, nomor 01/KEP/DH-MTQ/49/V/2017,  tentang Penetapan Peserta Terbaik MTQ, MHQ, Qioraat Alquran, Fahmil Quran, Syahril Quran, Tartil Quran dan Juara Umum Cabang Tilawah, Tahfizh serta Juara Umum Daerah. Dimana keluar sebagai juara umum daerah dalam MTQ tersebut adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan dengan nilai 82, menyusul tuan rumah Kecamatan Banjarmasin Timur dengan nilai 78, selanjutnya Kecamatan Banjarmasin Utara dengan nilai 40, Kecamatan Banjarmasin Barat dengan nilai 27 dan Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan nilai 22.
Untuk juara umum Tilawah, keluar sebagai pemanang pertama M Rizqon dari Kecamatan Banjarmasin Selatan, untuk juara keduanya  adalah Gusti Aisya Nor Khalisa dari Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Sedangkan juara umum Tahfizh pemenang pertamanya Sofia Mawaddah Al Insyirah dari Kecamatan Banjarmasin Timur dan juara keduanya M Hifzi Abdillah dari Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Hebatnya, M Rizqon, ternyata tidak hanya terbaik untuk tingkat daerah saja, ia juga memperoleh kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam kegiatan MTQ Internasional di Turki.
Rencananya, ia akan bertolak menuju Negara Turki pada hari Kamis 18/05/2017.
Menariknya lagi, dalam MTQ kali ini ternyata ikut juga anak sulung Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang bernama Juhdi Muhammad. Pria yang akrab disapa Juhdi itu memperoleh kemenangan sebagai juara harapan ke 2 untuk kategori 1 juz Tiilawah.
Menurut Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, para pemenang dalam MTQ kali ini akan diikutkan dalam MTQ tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin pada Bulan Oktober nanti. “Mudah-mudahan dengan formasi yang ada saat ini Kota Bnajarmasin bisa kembali menjadi juara umum lagi,” harapnya, saat menyampaikan sambutannya, Selasa (16/05).
Harapan lain yang juga dikatakan orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini saat itu adalah, agar Kota Banjarmasin tetap bisa menjadi barometer MTQ di Kalsel. “Hal ini sesuai dengan visi dan misi Kota Banjarmasin yakni menjadi kota Baiman,” katanya.
Sementara itu, Camat Banjarmasin Timur, Ahmad Muzaiyin mengatakan, semua cabang lomba dalam MTQ telah dapat diselesaikan sesuai waktu dan jadwal yang telah ditetapkan. “Secara umum penyelenggaraan MTQ ini alhamdulillah berjalan lancar tanpa hambatan. Terima kasih kepada Bapak Walikota, Bapak Wakil Walikota Banjarmasin serta Sekda Kota Banjarmasin atas arahan dan bantuan yang telah diberikan hingga acara berjalan sukses,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah beserta istri, Hj Siti Fatimah, kemudian istri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Hj Siti Wasilah, serta istri Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Hamli Kursani, Hj Aneta Olfah serta jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin itu, juga dilakukan penyerahan piala bergilir dari Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kepada Camat Banjarmasin Selatan. Selain itu, juga dilakukan penyerahan hadiah umroh dari Pemko Banjarmasin kepada juara umum tilawah kategori 1 dan 2, serta juara umum tahfizh untuk kategori 1 dan 2.
Dari informasi terhimpun, untuk pemenang lomba Pawai Taruf, juara pertama diraih pesert dengan nomor 022 dari Kecamatan Banjarmasin Timur, juara  kedua diraih peserta bernomor 008 dari Kecamatan Banjarmasin Tengah, sedangkan juara ketiga diraih peserta bernomor 018 dari Kecamatan Banjarmasin Timur, untuk juara keempat diraih peserta bernomor 005 dari Kecamatan Banjarmasin Tengah, dan juara kelima diraih peserta bernomor 007 dari Kecamatan Banjarmasin Tengah.





Ketua Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA) Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah membuka kegiatan Sosialisasi Kegiatan Pemberdayaan Anak Keluarga Fakir Miskin tahun 2017, di Aula kantor TP PKK Kota Banjarmasin, Senin (15/05)
Dalam arahannya, Hj Siti Wasilah mengharapkan, anak-anak fakir miskin selain mendapat bantuan dari program GNOTA, mereka juga bisa mendapatkan bantuan secara langsung dari dana CSR perusahaan daerah milik Pemko Banjarmasin.
Selain itu, istri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ini juga menyatakan, penyaluran bantuan untuk anak-anak fakir miskin di kota seribu sungai, telah dilakukan GNOTA Kota Banjarmasin sekira awal bulan Mei 2017 lalu.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Disdik Kota Banjarmasin dan para kepala sekolah se Kota Banjarmasin.
Untuk diketahui, GNOTA sebuah organisasi sosial nirlaba, independen dan transparan yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1996. Organisasi ini merupakan sebuah gerakan inisiatif dari masyarakat, yang bertujuan menjaga anak-anak Indonesia agar bisa mendapatkan pendidikan dasar.
Melalui GNOTA, orang tua asuh dapat berperan membantu menyediakan seragam sekolah, sepatu, buku, pena, tas sekolah dan berbagai kebutuhan pribadi anak untuk bersekolah.


Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin memang masih cukup lama, tapi persiapan acara tersebut mulai dimatangkan jajaran Pemko Banjarmasin.
Menurut Sekda Kota Banjarmasin, Hamli Kursani, kegiatan MTQ adalah event tahunan yang belum tentu bisa didapatkan sebuah daerah. Untuk itu, pada pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat provinsi di Banjarmasin nanti, direncanakan akan mengambil  tempat di kawasan Siring Menara Pandang, di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin,  dengan konsep acara menarik dan lain dari yang lain.
Para kafilah yang akan bertanding, jelas Hamli, akan ditempatkan di Menara Pandang menghadap ke arah Sungai Martapura. “Untuk para undangan yang hadir, nanti akan kita sediakan panggung terapung di seberangnya. Jadi undangan yang hadir dan para kafilah bisa saling berhadapan,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Rakerda XXXI LPTQ Kota Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Selasa (09/05).
Lebih lanjut, Hamli kembali mengatakan, selain akan membuat panggung terapung, saat acara berlangsung, para pimpinan yang akan menuju panggung untuk membuka dan memberikan sambutan, juga akan dibuat menarik. “Nanti ketika walikota atau gubernur hendak memberikan sambutan, mereka akan menyeberang sungai dengan menggunakan perahu yang sudah kami persiapkan. Perahunya akan kami desain dengan berbagai ornamen dan dihiasi lampu,” ucapnya.
Intinya, kegiatan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalsel nanti, katanya lagi, akan dibuat lain dari yang lain dan insyaallah akan membuat semua orang yang datang terkesan. “Saya ingin rencana ini benar-benar dimatang, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan juara umum lagi,” harapnya.
Menyinggung tentang Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) XXXI tingkat Kota Banjarmasin, Hamli kembali mengharap, peserta Rakerda bisa membahas program-program unggulan untuk kegiatan MTQ tingkat Kota Banjarmasin dan merumuskannya. “Intinnya, program yang dibahas itu untuk peningkatan kafilah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua II LPTQ Kota Banjarmasin, H Abdul Hamid Erman, dalam laporannya mengatakan, kegiatan Rakerda LPTQ ini diikuti sekitar 75 orang yang terdiri dari unsur pengurus LPTQ Kecamatan dan Kelurahan se Kota Banjarmasin. “Kami harapkan dalam kegiatan Rakerda ini dapat merumuskan program yang lebih bermanfaat,” katanya.
Untuk diketahui, MTQ Nasional XLIX tahun 2017 tingkat Kota Banjarmasin akan dibuka pada tanggal 13 Mei 2017, di panggung utama Siring Pemko Banjarmasin, yang diawali dengan pawai ta’ruf, kemudian penyerahan piala bergilir juara umum MTQ Tahun 2016 dari  Walikota Banjarmasin kepada panitia penyelenggara.
Sedangkan penutupan MTQ Nasional XLIX tahun 2017 tingkat Kota Banjarmasin, akan dilakukan pada tanggal 16 Mei 2017 di kawasan yang sama.



Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMP/Mts Sederajat yang dilaksanakan disekolah SMPN 14 dan SMPN 24, Selasa (02/05). Sebanyak 83% dari 98 SMP/MTS sederajat dikota Banjarmasin telah melaksanakan UNBK.
Menurut Ibnu, seluruh siswa memiliki kesempatan yang sama dalam menjalani pendidikan, termasuk siswa yang berkebutuhan khusus.
“Apalagi di SMP yang memiliki kelas Inklusi seperti SMP 14, perlu adanya perhatian serta pendidikan kusus” ujar Ibnu.
Selain itu, di SMP Negeri 14 juga terdapat 2 kelas khusus untuk peserta UNKP dari SMP terbuka.
UN tingkat SMP yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diikuti oleh hampir 10.000 peserta yang terdiri dari Pelajar SMP/Mts Sederajat.
Dalam kunjungan kesekolah-sekolah tersebut, Walikota Banjarmasin yang didampingi Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus, menjelaskan bahwa diharapkan tahun 2018 bisa melaksanakan UNBK secara menyeluruh di kota Banjarmasin.
“Yang perlu digarisbawahi adalah perlu adanya kedisiplinan kepada siswa, karena masih ditemukan ada siswa yang datang terlambat dan diharapkan bisa seluruhnya UNBK ditahun 2018 nanti” Ujar Ibnu.
Politikus asal PKS ini juga memberikan apresiasi kepada para sekolah yang melaksanakan UNBK Mandiri.
Ibnu juga mengharapkan UN yang dilaksanakan selama seminggu ini tidak mengalami kendala dan masalah, serta siswa yang tidak bisa hadir pada UN untuk SMP terbuka bisa mengikuti UN susulan pada bulan Oktober nanti.






Dinas Pertanahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin menyelenggarakan Sosialisasi Konflik Pertanahan Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin, Rabu 3 Mei 2017.
      Dalam rangka mewujudkan Pemerintah yang bersih dan berwibawa, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang penyelesaian kasus pertanahan.
    Kasus-kasus pertanahan yang umum terjadi di Kota Banjarmasin seperti sertifikasi, sengketa batas serta sengketa waris kerap terjadi. Menyikapi persoalan konflik tersebut Pemerintah terus berupaya mensosialisasikan dan meningkatkan pemahaman Aparatur khususnya bagi para lurah dalam proses dan upaya penyelesaian konflik pertanahan. Mulai dari pengkajian sampai prosedur penyelesaian berdasarkan sistem hukum yang berlaku.
      Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan dan meningkatkan pemahaman sumber daya aparatur dalam mengkaji hal yang mendasari terjadinya sengketa tanah, prosedur penyelesaiannya dan sistem hukum yang secara operasional berlaku. Khususnya untuk lurah-lurah sekota Banjarmasin ddalam menyikapi permasalahan pertanahan atau sengketa-sengketa pertanahan yang terjadi di sekitar wilayahnya.
      Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu Lurah dalam menanggapi aduan-aduan dari masyarakat mengenai masalah pertanahan seperti, pembuatan surat kepemilikan tanah (Sporadik), sengketa waris, sengketa batas, dapat meminimalisir terjadinya konflik-konflik pertanahan di wilayahnya, serta dapat mencarikan solusi terhadap permasalahan pertanahan sesuai aturan yang berlaku.
    Dalam sambutan Walikota Banjarmasin yang disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian Setdako Banjarmasin bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin menyambut baik dan mendukung sepenuhnya peraturan ini.
    Dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada Aparatur khususnya para Lurah di Banjarmasin mengenai konflik pertanahan di Kota Banjarmasin.
    “Ternyata konflik pertanahan di Kota Banjarmasin ini cukup tinggi bahkan dikatakan Banjarmasin ini setara dengan Kota Bekasi, dalam kesempatan ini ingin menyampaikan bahwa khususnya kepada para Lurah agar kita perlu berhati-hati dalam menangani masalah pertanahan ini”, ujar Ibnu Sina.
      Diakhir sambutan, Sosialisasi Konflik Pertanahan Kota Banjarmasin secara resmi dibuka Asisten Bidang Perekonomian Setdako Banjarmasin Drs. Hamdi.
       Hadir pada acara pembukaan ini Asisten Bidang Perekonomian Setdako Banjarmasin Drs. Hamdi, Kepala Dinas Pertanahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin Ir. Ahmad Fanani Saifudin, SH dan Jajarannya, Kasi Sengketa Konflik dan Perkara Badan Pertanahan/Agraria Tata Ruang Kota Banjarmasin Eko Widowati sebagai narasumber, SOPD Terkait dan Para Camat serta Lurah Kota Banjarmasin.




Hal tersebut disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam acara pemilihan Pemuda Pelopor  tahun 2017 tingkat Kota Banjarmasin yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Rabu (03/05).
Dari 100 peserta yang terpilih mendapatkan seleksi awal dan pemantauan sehingga diambil 57 orang yang sesuai dengan kriteria dari 5 (Lima) bidang kategori, yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Sosial Budaya dan Pariwisata, Bidang Pengelola Sumberdaya Alam, Bidang pangan serta Bidang Informasi dan Komunikasi (IT). Seperti yang disampaikan dalam laporan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Achmad Noor Djaya.
Ibnu mengharapkan kepada seluruh pemuda agar berpartisipasi dalam rencana pembangunan serta mewujudkan visi misi kota Banjarmasin semakin Barasih wan Nyaman (Baiman).
“Kami sangat menghargai 5 bidang seleksi tersebut, bahwa pengetahuan, potensi dan talenta yang dimiliki oleh para pemuda pemudi di Banjarmasin dari 5 bidang tersebut merupakan bidang yang sangat penting untuk dikuasai mereka” Ujar Ibnu
Lebih lanjut ibnu juga menekankan dalam acara yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Victoria adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam menunjang kemajuan sebuah kota, adalah bidang IT.
“Teknologi Informasi tersebut dapat merubah dan keluwesan diseluruh dunia, dan Banjarmasin sebagai kota metropolitan, Banjarmasin yang memiliki potensi kepariwisataan juga harus bersinergi dengan Smartcity (Kota Cerdas), dimana warga harus cerdas, pegawai dan pemerintah kotanya harus cerdas serta teknologi informasinya harus dikuasai secara cerdas dan penggunanya pun harus cerdas.”
Politikus asal PKS ini juga mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat melahirkan ahli-ahli dibidangannya terutama IT yang dapat membawa   kemajuan bagi kota Banjarmasin.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Esya Zain Hafizie, juga diserahkan piagam penghargaan kepada SMK Negeri 3 yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Pemuda Pelopor tersebut serta atas usaha dalam meningkatkan pendidikan dibidang kewirausahaan muda.

BANJARMASIN - Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berharap, manajemen Bank BJB Cabang Banjarmasin bisa ikut bergabung dalam Forum Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR). “Saya berharap Bank BJB bisa masuk Forum Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR). Untuk saat ini jumlah anggota BCSR sudah 125 orang,” ucapnya saat menghadiri perayaan HUT ke 56 Bank BJB, di kawasan Taman Nol km, Banjarmasin, Minggu (30/04).

Harapan lain yang juga dikatakan orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini, menghendaki Bank BJB bisa bekerjasama dan menspot program-program Pemko Banjarmasin yang berkaitan dengan UMKM. “Program UMKM itu sesuai dengan visi dan misi Pemko Banjarmasin yang ingin melahirkan 2.500 wirausahawan baru dalam lima tahun. Saat ini, sudah tercatat sekira 625 wirausahawan baru yang telah dibina dan dilatih Pemko Bnajarmasin,” ujarnya.

Para wirausahawan baru itu, lanjutnya, meskipun telah dilakukan pembinaan dan pelatihan, namun mereka tetap harus mendapatkan pendampingan. Untuk itu, bantuan permodalan dari Bank BJB juga sangat diperlukan. “Ini sesuai dan seiring dengan perkembangan Kota Banjarmasin yang berbasiskan sungai dan ditambah dengan cukup banyak event berskala nasional, para wisatawan yang datang pasti akan mencari souvenir, dan para wirausahawan binaan sudah kita minta untuk lebih profesional dalam mengemas produknya, dan hal itu perlu permodalan selain modal bergulir dari Pemko Banjarmasin mungkin nanti juga ada bantuan permodalan dari Bank BJB,” katanya.

Direktur Bank BJB Cabang Banjarmasin, Ahmad Irfan menerangkan, sektor pembiayaan yang kini difokuskan oleh Bank BJB untuk diperhatikan antara lain sektor UMKM dan infrastruktur. “Dimana bumi dipijak, distu langit dijunjung. Bank BJB Banjarmasin ingin memperluas pasar UMKM di Banjarmasin,” katanya.

Dalam kegiatan HUT Bank BJB yang ke 56 tersebut, sejumlah kegiatan digelar, mulai dari jalan santai, pembagian door prize, penyerahan 100 buah tempat sampah hingga pemberian CSR santunan kepada 1000 orang anak yatim.

Masih menurut Ahmad Irfan, tujuan digelarnya beragam kegiatan dalam memeriahkan HUT Bank BJB ke 56 ini, agar Bank BJB lebih dikenal masyarakat kota seribu sungai. “Bank BJB di Banjarmasin sudah 5 tahun, kegiatan ini untuk lebih mengenalkan Bank BJB kepada masyarakat Kota Banjarmasin sehingga bisa lebih dengan masyarakat,” terangnya.

Ahmad Irfan berharap, ke depannya Bank BJB bisa menjadi pilihan utama masyarakat Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)







Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.