Kelurahan Kelayan Dalam Ikut Lomba P2WKSS
BANJARMASIN – Kelurahan Kelayan Dalam mengikuti penilaian lomba
Peningkatan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat
Provinsi Kalsel.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor kelurahan di Jalan Kelayan A, Banjarmasin Selatan itu, dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.
Dihadapan tim penilaian, Hj Siti Wailah menerangkan, pembinaan P2WKSS kelurahan tingkat Kota Banjarmsin sudah dilakukan TP PKK Kota Banjatmasin sejak tahun 2017 lalu.
Hal ini, lanjutnya, mengingat upaya peningkatan peran wanita dalam rangka mewujudkan menuju keluarga sehat sejahtera gerakan sayang ibu, dan kecamatan sayang ibu merupakan usaha bersama yang menuntut perhatian semua pihak. “Kegiatan ini pasti bermanfaat, untuk itu bersama-sama kita memastikan pelayanan kesehatan masyarakat, memastikan upaya-upaya peningkatan status kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga, apakah sudah lebih baik atau kurang,” ujarnya, Rabu (28/11)
Dengan adanya kegiatan P2WKSS, katanya lagi, saat ini banyak ibu-ibu kader kelurahan yang aktif di Posyandu, aktif dalam kegiatan Dasa Wisma.
Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan P2WKSS, infrastruktur di kawasan kelurahan menjadi semakin baik dan nyaman untuk digunakan warga yang hendak ke Posyandu, atau ke Dasa Wisma. “Alhamdulillah bantuan dari Pak Wali juga ada berupa perbaikan jembatan di dekat kelurahan dan itu patut kita syukuri sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung pelaksanaan P2WKSS di Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan,” terangnya
Mudah-mudahan, ucap istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ini lagi, dengan adanya perhatian tersebut , TP PKK Kota Banjarmasin beserta jajaran pengurus PKK Kecamatan, Kelurahan hingga kader-kadernya bisa terus melakukan upaya terbaik dalam P2WKSS di Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam sambutannya mengatakan, dukungan kegiatan P2WKSS juga dilakukan oleh 23 SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, tapi yang paling intens ikut melakukan pembinaan dari Dinas Ksehatan, KPPN, P3A dan dari Dinas PUPR terkait perbaikan dan mengembangan infrastrukturnya.
Ke depannya, terangnya, P2WKSS bisa bersinergi untuk melahirkan wirausaha baru. Program tersebut merupakan salah satu unggulan Pemko Banjarmasin. “Program unggulan Pemko ada 3, pertama terkait dengan pembenahan sungai-sungai dan rumah susun, kedua melahirkan 2500 wirausahawan baru dalam 5 tahun, yang dihandle 7 SKPD,” katanya.
Ia pun berharap, agar para ibu-ibu lebih memperhatikan tentang pentingnya kesehatan, tentang pentingnya sanitasi, dan tentang kebersihan. “Dengan memperhatikan hal tersebut, saya yakin dan percaya, upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga akan menjadi signifikan, oleh karena itu sengaja saya berhadir disini untuk memberi support,” pungkasnya.
Ketua Tim Penilai P2WKSS, tingkat Provinsi Kalsel, Hj Titik Haryati mengatakan, penjelasan yang telah dipaparkan Walikota Banjarmasin dan Ketua TP PKK Banjarmasin sudah bisa dikatakan bersinergi dengan kegiatan P2WKSS. “Semoga nilai-nilai yang kami hasilkan juga cukup memuaskan dan kami juga berharap Kelurahan Kelayan Dalam bisa meraih peringkat pertama,” katanya. (humpro-bjm).
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor kelurahan di Jalan Kelayan A, Banjarmasin Selatan itu, dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.
Dihadapan tim penilaian, Hj Siti Wailah menerangkan, pembinaan P2WKSS kelurahan tingkat Kota Banjarmsin sudah dilakukan TP PKK Kota Banjatmasin sejak tahun 2017 lalu.
Hal ini, lanjutnya, mengingat upaya peningkatan peran wanita dalam rangka mewujudkan menuju keluarga sehat sejahtera gerakan sayang ibu, dan kecamatan sayang ibu merupakan usaha bersama yang menuntut perhatian semua pihak. “Kegiatan ini pasti bermanfaat, untuk itu bersama-sama kita memastikan pelayanan kesehatan masyarakat, memastikan upaya-upaya peningkatan status kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga, apakah sudah lebih baik atau kurang,” ujarnya, Rabu (28/11)
Dengan adanya kegiatan P2WKSS, katanya lagi, saat ini banyak ibu-ibu kader kelurahan yang aktif di Posyandu, aktif dalam kegiatan Dasa Wisma.
Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan P2WKSS, infrastruktur di kawasan kelurahan menjadi semakin baik dan nyaman untuk digunakan warga yang hendak ke Posyandu, atau ke Dasa Wisma. “Alhamdulillah bantuan dari Pak Wali juga ada berupa perbaikan jembatan di dekat kelurahan dan itu patut kita syukuri sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung pelaksanaan P2WKSS di Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan,” terangnya
Mudah-mudahan, ucap istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ini lagi, dengan adanya perhatian tersebut , TP PKK Kota Banjarmasin beserta jajaran pengurus PKK Kecamatan, Kelurahan hingga kader-kadernya bisa terus melakukan upaya terbaik dalam P2WKSS di Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam sambutannya mengatakan, dukungan kegiatan P2WKSS juga dilakukan oleh 23 SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, tapi yang paling intens ikut melakukan pembinaan dari Dinas Ksehatan, KPPN, P3A dan dari Dinas PUPR terkait perbaikan dan mengembangan infrastrukturnya.
Ke depannya, terangnya, P2WKSS bisa bersinergi untuk melahirkan wirausaha baru. Program tersebut merupakan salah satu unggulan Pemko Banjarmasin. “Program unggulan Pemko ada 3, pertama terkait dengan pembenahan sungai-sungai dan rumah susun, kedua melahirkan 2500 wirausahawan baru dalam 5 tahun, yang dihandle 7 SKPD,” katanya.
Ia pun berharap, agar para ibu-ibu lebih memperhatikan tentang pentingnya kesehatan, tentang pentingnya sanitasi, dan tentang kebersihan. “Dengan memperhatikan hal tersebut, saya yakin dan percaya, upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga akan menjadi signifikan, oleh karena itu sengaja saya berhadir disini untuk memberi support,” pungkasnya.
Ketua Tim Penilai P2WKSS, tingkat Provinsi Kalsel, Hj Titik Haryati mengatakan, penjelasan yang telah dipaparkan Walikota Banjarmasin dan Ketua TP PKK Banjarmasin sudah bisa dikatakan bersinergi dengan kegiatan P2WKSS. “Semoga nilai-nilai yang kami hasilkan juga cukup memuaskan dan kami juga berharap Kelurahan Kelayan Dalam bisa meraih peringkat pertama,” katanya. (humpro-bjm).