Banjarmasin
- Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Satuan Petugas Normalisasi Sungai
kembali membongkar bangunan yang ada diatas sungai tepatnya di kawasan
Jalan Veteran, hal ini dilakukan semata-mata untuk menormalisasi
sungai-sungai yang ada di Kota Banjarmasin dan mencegah terjadinya
banjir dalam jangka panjang.
Ketua
Satgas Normalisasi Sungai, Ir Doyo Pudjadi menyampaikan pembongkaran
rumah atau bangunan-bangunan yang ada diatas sungai tersebut untuk
mengatasi sempitnya sungai, agar aliran sungai berjalan deras disaat air
mengalami pasang yang dikhawatirkan akan menyebabkan banjir datang
kembali.
"Dari
pagi tadi mulai Masjid Al-Fajar air yang masih dalam, saat dikeruk
excavator luar biasa air cepat sekali mengalirnya berlanjut sampai ke
Jembatan Kuripan," ucap Doyo pada Jumat 05/01/21
Pria
yang akrab disapa Doyo itu memaparkan dengan terbentuknya Satgas
Normalisasi sungai tersebut merupakan momen yang sangat bagus untuk
melakukan pembongkaran serta masyarakat masih semangat untuk membantu
pembenahan sungai.
"Dari
mulai tempekong itu kita akan tarik lurus serta jembatan jembatan yang
ada sekarang ini yang diurug itu kita bersihkan agar sungai tidak
menyepit," tegas Doyo.
Selanjutnya,
Tim Satgas Normalisasi Sungai akan serentak kerja bakti dari berbagai
pihak, baik itu RT, RW,Kelurahan Camat maupun masyarakat yang akan
dimulai hari Jum'at, Sabtu sampai Minggu untuk menormalisasi got yang
tersumbat.
"Untuk
mengatasi banjir yang ada di Banjarmasin pihak Polda, Poltresta, Kodim,
Koramil, Pemda dan Kejaksaan turut serta bersama sama menormalisasi
sungai sungai di Banjarmasin," paparnya.
Dalam
melakukan normalisasi sungai atau penertiban bangunan yang mengganggu
aliran sungai Doyo mengacu pada Peraturan Derah (Perda) yang melindungi
keberadaan sungai Nomor 2 Tahun 2007 Pasal 16 ayat 1, "bagi yang
melanggar aturan Pemerintah akan dikenakan denda," pungkasnya.
(Tim-Diskominfotik)
Posting Komentar