BANJARMASIN – Seluruh komponen masyarakat di Kota Banjarmasin menyatakan ikrarnya untuk selalu menjaga serta merawat sungai, melindungi ekosistem sungai demi kelangsungan kehidupan, menjaga nama baik dan menjunjung tinggi semangat Banjarmasin Baiman. Pembacaan Ikrar Sungai Bebas Sampah yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Hari Air se Dunia ke 22 tahun 2019 itu, merupakan komitmen bersama untuk selalu menjaga kebersihan terutama kebersihan air sungai. Menariknya, peringatan Hari Air se Dunia tahun ini dilaksanakan di pinggir Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura tepatnya di kawasan Taluk Kelayan, Banjarmasin. Selain membacakan deklarasi tersebut, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon dan menabur bibit ikan oleh Walikota Banjarmasin, masyarakat dan Forkopimda Kota Banjarmasin. Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, kegiatan peringatan Hari Air se Dunia yang dirangkai dengan pembacaan deklarasi sungai itu, merupakan sebuah bentuk ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat kota ini agar selalu menjaga kebersihan sungai. “Hari ini kita deklarasikan sungai bebas sampah, mari kita bersama mewujudkan Banjarmasin Baiman,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan, Sabtu (23/03).
Sesuai tema dalam kegiatan peringatan tersebut yakni Air untuk semua, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini kembali menegaskan bahwa seluruh masyarakat kota ini berhak mendapatkan air bersih. Karena itu, katanya, tanggungjawab yang saat ini ada di pundak masing-masing warga kota ini adalah memelihara sumber-sumber air bersih. “Air bersih harus jadi hak warga kota, oleh karena itu kita punya tanggungjawab yang sama untuk memelihara sumber air. Khusus di Banjarmasin kita ingin agar sungai dan sumber-sumber air dijaga agar tetap terpelihara kebersihannya,” ucapnya.
Sumber air lain yang harus dijaga, lanjutnya, adalah PDAM Bandarmasih dan PD PAL Banjarmasin. Kedua perusahaan daerah itu, merupakan perusahaan yang mensuply air ke rumah-rumah warga dan mengolah air limbah agar tidak mencemari sungai dan lingkungan. “Mari kita dukung PDAM yang telah mensuply air ke rumah dan PD Pal Banjarmasin yang mengolah air limbah. PD PAL ini merupakan satu-satunya perusahaan pengolah air limbah yang ada di Indonesia, karena itu mari kita jaga. Kita ingin kota ini lebih baik sumber airnya dan limbah yang keluar diolah dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Pesan lain yang disampaikannya dalam kegiatan tersebut agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat. “Dengan peringatan hari air se dunia ini, kita ingin menjadikan Banjarmasin sebagai sumber air di Indonesia. Dengan air bagus, obyek wisata terpelihara dan kehidupan masyarakatnya seputaran bantaran sungai yang semakin bersih. Jadi tolong jaga kebersihan, buang sampah pada tempat dan tidak membuang sampah di sungai,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1007 Banjarmasin, Danlanal Banjarmasin, Direktur PDAM Banjarmasin, Direktur Utama PD PAL Banjarmsin, para Camat se Kota Banjarmasin, seluruh mitra TNI dan Polri, Komunitas Malingai, Satgas Kebersihan, RT dan RW. Setempat.(humpro-bjm)
Posting Komentar