BANJARMASIN - Keseriusan Pemko Banjarmasin menggarap program kebersihan kota dengan mengeluarkan kebijakan pengurangan kantong plastik, kembali menjadi perhatian media massa nasional yakni Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Karenannya, untuk kedua kalinya, lembaga kantor berita tersebut memberikan penghargaan kepada Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, yang dinilai di tahun 2019 ini kembali sukses atas prakarsanya mengurangi penggunaan kantong plastik dengan mengacu pada Perwali Nomor 18 tahun 2016 tentang Larangan Penggunaan Kantong Plastik Bagi Ritel, Toko Modern, Apotek dan Pasar Tradisional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Biro Antara Kalsel, Nurul Aulia Badar kepada H Ibnu Sina, saat mengunjungi Balai Kota Banjarmasin, Kamis (28/02).
H Ibnu Sina menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian LKBN Antara, yang ikut menyukseskan program pembangunan di kota berjuluk seribu sungai, dengan cara menyebarluaskan informasi pembangunan Pemko Banjarmasin. Untuk diketahui, tahun 2018 lalu, tepatnya saat HUT LKBN Antara, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menerima penghargaan karena dinilai pioner atas pengurangan sampah di Kota Banjarmasin. Nah, tepat di awal Bulan Februari 2019 ini, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama jajaran Pemko Banjarmasin kemudian mengeluarkan kebijakan lagi, dengan melarang penggunaan kantong plastik di pasar tradisional, dan sebagai gantinya Pemko Banjarmasin menjadikan bakul purun sebagai tempat alternatif berbelanja. Rupanya, hal tersebut menarik perhatian media massa LKBN Antara, hingga mereka kemudian kembali memberikan Penghargaan atas Komitmen Pemko Banjarmasin di bawah Kepemimpinan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam Program Perang Sampah Plastik di Kota Banjarmasin. Selain menyerahkan penghargaan tersebut, dalam kunjungan itu, LKBN Antara juga menyerahkan dokumen tentang kegiatan Pelatihan Kehumasan Terpadu (Kehumasan-Jurnalistik-Fotografi), yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Sangat bagus kegiatan ini,” ujar H Ibnu Sina.(humpro-bjm)
Posting Komentar