BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menghedaki seluruh SKPD lingkup Pemko Banjarmasin mendukung seluruh program pembangunan, terlebih yang menyangkut dengan visi dan misi Pemko Banjarmasin. Keinginan orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itupun kemudian dituangkan dalam Surat Perjanjian Kinerja, yang ditandatangani seluruh kepala SKPD. Menurut H Ibnu Sina, penandatanganan Surat Perjanjian Kinerja itu bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan kegiatan yang sangat besar dan berdampak langsung pada pembangunan kota serta tunjangan kinerja para ASN. “Saya ingatkan kepada semua ASN bahwa berkerja itu adalah ibadah, di kalau sesuatu itu kita niatkan untuk ibadah kepada Allah SWT, insyaallah kita laksanakan dan kita jalani dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang kita dapatkan bukan sekedar peningkatan kinerja, bukan hanya peningkatan kesejahteraan, tetapi juga berkah untuk kehidupan kita,” ucapnya, saat memberikan arahannya, Kamis (28/02).
Dijelaskannya, tahun 2019 ini merupakan tahun pembuktian bagi seluruh jajaran Pemko Banjarmasin untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan. Dengan adanya perjanjian kinerja ini, katanya lagi, maka target-target pekerjaan akan menjadi jelas dan terukur. “Sekali lagi, penandatanganan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga adalah sebuah resolusi kinerja sebagai Aparatur Sipil Negara yang bersih dan berwibawa,” tandasnya. Ia berharap, seluruh ASN lingkup Pemko Banjarmasin dapat lebih fokus dalam bekerja, dan kembali kepada fungsi dan tugas-tugasnya masing-masing. Dalam kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H Hamli Kursani, para kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kota Banjarmasin itu, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini juga mengingat agar para ASN lingkup Pemko Banjarmasin dapat bersikap dan bertindak netral dalam menghadapi tahun politik saat ini. “Saya ingatkan bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga situasi tetap kondusif, apalagi netralitas sebagai PNS punya posisi yang strategis, dan berfungsi sebagai perekat bagi berbagai situasi. Jangan sampai ikut-ikutan apalagi sampai memecah belah antar anak bangsa,” tegasnya. (humpro-bjm)
Posting Komentar