BANJARMASIN – Sejak kepemimpinan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, satu persatu sungai mati yang ada di kota ini kembali dihidupkan. Makanya jangan heran bila awalnya jumlah sungai yang ada di Bumi Kayuh Baimbai hanya sekira 120 buah, maka di tahun 2019 ini jumlahnya meningkat menjadi 170 buah. Nah, salah satu sungai yang berada di kawasan Lapangan Studion Lambung Mangkurat, hari Jumat (01/03) secara resmi diberi nama oleh H Ibnu Sina, yakni Sungai Baiman. Pengukuhan nama sungai itu, ditandai dengan aksi babarasih sungai bersama Satgas Kebersihan, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Usai ikut membersihkan Sungai Baiman, ia kemudian berpesan kepada seluruh warga kawasan tersebut agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampai membuangnya ke sungai. “Ayo kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, dengan tidak membuang sampah ke sungai, akan tetapi buanglah sampah pada tempatnya,” ujarnya. Himbauan lain yang dikatakannya dalam kegiatan yang diikut Camat Banjarmasin Selatan, M Yusrin, Lurah Pemurus Baru dan masyarakat adalah menjaga aliran sungai tersebut agar tetap mengalir. “Kita jaga sungai-sungai ini agar tetap terpelihara dan apa bila ada penumpukan ilung, langsung saja dibersihkan, mudah-mudahan Spirit Banjarmasin Baiman bisa kita jaga sama-sama,” Imbaunya. Sungai Baiman merupakan salah satu sungai yang masuk dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura. Sungai itu cukup lama tidak bisa mengalirkan airnya. Namun, setelah dilakukan pembersihan, kini sungai tersebut bisa mengalir hingga sampai ke Sungai Pemurus.(humpro-bjm)
Posting Komentar