BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memantau pelaksanaan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP se Kota
Banjarmasin.
Ada dua sekolah pelaksana UNBK yang sempat dipantau orang nomor satu di kota seribu sungai yakni, SMKN 3 Banjarmasin yang berlokasi di kawasan Jalan Pramuka Banjarmasin, dan SMPN 7 Banjarmasin.
Di SMKN 3 Banjarmasin, siswa yang melaksanakan UNBK adalah siswa SMP N 14 Banjarmasin dengan jumlah siswa reguler 234 orang siswa, anak berkebutuhan khusuk sebanyak 16 orang, dan siswa SMP terbuka sebanyak 23 orang.
Meski pun sempat mengalami penundaan selama 15 menit akibat jaringan server yang ngadat, namun secara umum pelaksanaan UNBK tetap berjalan lancar, karena penundaan ujian selama 15 menit itu diganti dengan perpanjangan waktu masa pengerjaan soal ujian. “Kita doakan para siswa ini semuanya bisa menjawab soal ujian. Memang tadi sempat tertunda selama 15 menit karena gangguan server, tapi sudah bisa diantasi,” ujar H Ibnu Sina, disela-sela melakukan pemantauan UNBK di SMKN 3 Banjarmasin, Senin (23/04).
Diharapkan, kata H Ibnu Sina lagi, semua proses UNBK di Kota Banjarmasin berjalan lancar dan anam. “Saya menghimbau kepada seluruh siswa agar belajar dengan baik, jaga kesehatan, ikuti dengan serius seluruh proses UNBK, tapi jangan tegang,” harapnya.
Dari data terhimpun, dari 35 SMPN se Kota Banjarmasin, 11 unit sekolah kini telah mampu melaksanakan UNBK secara mandiri.
Dan untuk tahun 2018 ini, jumlah seluruh siswa SMPN yang mengikuti UNBK sekira 10.425 orang.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, walikota Banjarmasin didampingi Kadisdik Kota Banjarmasin Totok Agus D.(humpro-bjm)
Ada dua sekolah pelaksana UNBK yang sempat dipantau orang nomor satu di kota seribu sungai yakni, SMKN 3 Banjarmasin yang berlokasi di kawasan Jalan Pramuka Banjarmasin, dan SMPN 7 Banjarmasin.
Di SMKN 3 Banjarmasin, siswa yang melaksanakan UNBK adalah siswa SMP N 14 Banjarmasin dengan jumlah siswa reguler 234 orang siswa, anak berkebutuhan khusuk sebanyak 16 orang, dan siswa SMP terbuka sebanyak 23 orang.
Meski pun sempat mengalami penundaan selama 15 menit akibat jaringan server yang ngadat, namun secara umum pelaksanaan UNBK tetap berjalan lancar, karena penundaan ujian selama 15 menit itu diganti dengan perpanjangan waktu masa pengerjaan soal ujian. “Kita doakan para siswa ini semuanya bisa menjawab soal ujian. Memang tadi sempat tertunda selama 15 menit karena gangguan server, tapi sudah bisa diantasi,” ujar H Ibnu Sina, disela-sela melakukan pemantauan UNBK di SMKN 3 Banjarmasin, Senin (23/04).
Diharapkan, kata H Ibnu Sina lagi, semua proses UNBK di Kota Banjarmasin berjalan lancar dan anam. “Saya menghimbau kepada seluruh siswa agar belajar dengan baik, jaga kesehatan, ikuti dengan serius seluruh proses UNBK, tapi jangan tegang,” harapnya.
Dari data terhimpun, dari 35 SMPN se Kota Banjarmasin, 11 unit sekolah kini telah mampu melaksanakan UNBK secara mandiri.
Dan untuk tahun 2018 ini, jumlah seluruh siswa SMPN yang mengikuti UNBK sekira 10.425 orang.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, walikota Banjarmasin didampingi Kadisdik Kota Banjarmasin Totok Agus D.(humpro-bjm)
Posting Komentar