BANJARMASIN –Selain berencana membangun trotoar di sepanjang Jalan A
Yani Banjarmasin, Pemko Banjarmasin juga melakukan langkah pelestarian
lingkungan di sepanjang jalan tersebut.
Sebagai langkah awal, hari
Jumat (13/04), sekira 7.500 bibit ikan jenis lele 1.500 ekor, patin
3.000 ekor, nila 2.500 ekor, ditebarkan di sungai di Jalan A Yani Km 6
Banjarmasin, tepatnya di depan TVRI Banjarmasin.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, kegiatan menebar bibit ikan itu dilakukan dalam rangka mendukung program Restocking Ikan.
Tujuannya, agar bisa menjadikan Kota Banjarmasin sebagai salah satu kota ketahanan pangan dari aspek lingkungan dan pemenuhan kebutuhan gizi serta protein dari ikan. “Kita mempunyai potensi sepanjang A Yani dan kita memiliki sungai kecil dan sungai sedang ,” ujarnya.
Mudah-mudahan, lanjutnya, ikan-ikan yang sudah ditebarkan itu dapat hidup dan berkembang biar dilingkungan sungai tersebut. “Kalau ikan itu bisa hidup dan bisa tumbuh serta berkembang berarti selanjutnya kita bisa lanjutkan kedepannya untuk di kembangkan,” ucapnya.
Memang, tuturnya, menebarkan bibir ikan di sungai terbuka itu memiliki tantangan yang cukup sulit untuk diantisipasi, mengingat adanya serangan hama yang dapat menghancurkan kehidupan ikan-ikan tersebut. “Tantangnya ada dalam hal ini adalah serangan hama binatang salah satunya berang–berang dan manusia,” katanya
Untuk itu, H Ibnu Sina berharap, partisipasi dari masyarakat dan komunitas untuk sama-sama menjaga menjaga kelestarian lingkungan serta ekositem air. “Mudah–mudah ada partisipasi dari komunitas serta rasa memiliki dari masyarakat Kota Banjarmasin, untuk memelihara pasilitas yang sudah ada,” harapnya.
Ditambahkan orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini lagi, program menebar ikan ini dimaksudkan juga untuk menjawab tantangan dari pihak kementerian yang menginginkan di sepanjang sungai tersebut diterbarkan bibit ikan.
Kegiatan penebar bibit ikan di kawasan sungai tersebut, diikuti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarmasin, Camat Banjarmasin Timur, jajaran Polsek Banjarmasin Timur.
Rangkaian lain dari kegiatan tersebut adalah penanda tanganan kesepatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan sungai di Kota Banjarmasin. (humpro-bjm)
Tujuannya, agar bisa menjadikan Kota Banjarmasin sebagai salah satu kota ketahanan pangan dari aspek lingkungan dan pemenuhan kebutuhan gizi serta protein dari ikan. “Kita mempunyai potensi sepanjang A Yani dan kita memiliki sungai kecil dan sungai sedang ,” ujarnya.
Mudah-mudahan, lanjutnya, ikan-ikan yang sudah ditebarkan itu dapat hidup dan berkembang biar dilingkungan sungai tersebut. “Kalau ikan itu bisa hidup dan bisa tumbuh serta berkembang berarti selanjutnya kita bisa lanjutkan kedepannya untuk di kembangkan,” ucapnya.
Memang, tuturnya, menebarkan bibir ikan di sungai terbuka itu memiliki tantangan yang cukup sulit untuk diantisipasi, mengingat adanya serangan hama yang dapat menghancurkan kehidupan ikan-ikan tersebut. “Tantangnya ada dalam hal ini adalah serangan hama binatang salah satunya berang–berang dan manusia,” katanya
Untuk itu, H Ibnu Sina berharap, partisipasi dari masyarakat dan komunitas untuk sama-sama menjaga menjaga kelestarian lingkungan serta ekositem air. “Mudah–mudah ada partisipasi dari komunitas serta rasa memiliki dari masyarakat Kota Banjarmasin, untuk memelihara pasilitas yang sudah ada,” harapnya.
Ditambahkan orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini lagi, program menebar ikan ini dimaksudkan juga untuk menjawab tantangan dari pihak kementerian yang menginginkan di sepanjang sungai tersebut diterbarkan bibit ikan.
Kegiatan penebar bibit ikan di kawasan sungai tersebut, diikuti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarmasin, Camat Banjarmasin Timur, jajaran Polsek Banjarmasin Timur.
Rangkaian lain dari kegiatan tersebut adalah penanda tanganan kesepatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan sungai di Kota Banjarmasin. (humpro-bjm)
Posting Komentar