BANJARMASIN – Bila tak aral, Persatuan Hotel dan Restauran Kota Banjarmasin akan melaksanakan Fastival Imlek atau Cap Go Meh dengan salah satu pertunjukan unggulan berupa tarian barongsai di atas Sungai Martapura.
Kegiatan yang bertujuan untuk mendongkrak nilai kepariwisataan di kota berjuluk seribu sungai ini, rencanannya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Febrari nanti.
Hal tersebut diungkapkan jajarah pengurus PHRI Kota Banjarmasin saat berdiskusi dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina (Coffe Morning), di Ball Room Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Kamis (07/02).
Menurut H Ibnu Sina, Pemko Banjarmasin mengapresiasi keinginan pihak PHRI untuk melaksanakan festival tersebut.
Dan ia menyarankan, bila keinginan melaksanakan festival tersebut benar-benar akan diwujudkan, hendaknya terlebih dahulu direncanakan dan koordinasi secara baik dengan instansi terkait. “Saya pikir masih ada waktu untuk membuat rencanannya. Nanti silakan koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin,” katanya
Bila kegiatan Festival Imlek ini dikemas dengan baik, lanjutnya, diharapkan bisa menarik minat para wisatawan berkunjung ke kota ini. “Minimal untuk mereka yang memiliki keluarga-keluarga yang biasa setiap tahun pulang ke Banjarmasin, sehingga ada sesuatu yang mereka dapatkan, bukan hanya sekedar pulang kampung, tapi suasana nya pun juga bisa dihadirkan sebagaimana misalnya suasana mudik,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, di tahun 2019 ini Pemko Banjarmasin berharap adanya peningkatan kunjungan wisata baik lokal maupun manca negara.
Dan peningkatan yang diharapkan itu, jelasnya, dapat terwujud dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk PHRI. “Kami mengajak teman-teman PHRI bergandeng tangan, berkolaborasi, Kayuh Baimbai membangun Kota Banjarmasin, termasuk menjadikan usulan-usulan yang telah disampaikan untuk percepatan peningkatan kunjungan pariwisata,” jelasnya.
Selain membicarakan tentang agenda baru pariwisata tersebut, saat itu mereka juga membahas tentang kesepakatan untuk menggunakan pakaian sasirangan bagi seluruh karyawan hotel yang ada di kota ini.
Hal lain yang dibahas dalam kegiatan yang dihadiri pemilik hotel se Kota Banjarmasin, Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Setda Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi tentang memuat budaya lokal di setiap hotel.(humpro-bjm)
Posting Komentar