BANJARMASIN – Program pengurangan limbah sampah plastik yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin mendapat dukungan dari para kepala sekolah sekolah dasar di Kota Banjarmasin.
Para pendidik yang terhimpun dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kota Banjarmasin, melakukan diet sampah plastik dengan cara mensosialisasikan penggunaan bakul purun dan tumbler.
Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Pemurus Luar 1, Kecamatan Banjarmasin Timur itu, dihadiri langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Kadisdik Kota Banjarmasin Totok Agus.
Menurut H Ibnu Sina, masyarakat Indonesia kini mengenal Kota Banjarmasin sebagai kota pertama yang menerapkan larangan penggunaan kantong plastik.
Pelarangan tersebut, jelasnya, dikeluarkan Pemko Banjarmasin mengingat dampak dari limbah plastik sangat berbahaya, tak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi kesehatan umat manusia.
Dengan adanya pencanangan pengurangan sampah plastik itu, katanya lagi, maka sosialisasi penggunaan bakul purun dan tumbler sebagai penggantinya gencar dilakukan Pemko Banjarmasin. “Banjarmasin mencanangkan pengurangan sampah plastik dengan mensosialisasikan gerakan seribu sungai, seribu tumbler.(Ini tumbler ku, mana tumler mu). Bawa botol minuman sendiri dari rumah, agar tidak menggunakan kantong plastik karena sampahnya sangat berbahaya bagi kesehatan kita,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini menyatakan rasa senangnya atas ide dan kreatifitas dari para kepala sekolah yang tergabung dalam K3SD, atas inisiatifnya mendukung program Pemko Banjarmasin dan menularkannya kepada para anak didik mereka. “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada SDN Pemurus Luar 1 yang sudah menerapkan penggunaan membawa tumbler atau botol minum ke sekolah,” katanya.
Program Pemko Banjarmasin untuk menjadikan kota ini Barasih wan Nyaman, tak hanya dalam hal mengurangi sampah plastik saja, tetapi juga dilakukan dengan membentuk duta-duta kebersihan yang beranggotakan seluruh siswa SD dan SMP se Kota Banjarmasin.
Karena itu, ia berpesan, agar seluruh siswa sekolah di kota ini terus menjadi duta kebersihan. “Buanglah sampah pada tempatnya dan jaga kebersihan di lingkungan sekitar kita,” imbaunya.
Rangkaian kegiatan tersebut adalah pembagian bakul purun dan tubler kepada seluruh siswa di sekolah tersebut.(humpro-bjm)
Posting Komentar