Silaturahmi kali ini terkait koordinasi pemberdayaan masyarakat dibeberapa titik yang dianggap rawan penggunaan narkoba.
Tujuannya, untuk merubah stigma sebuah kawasan yang tadinya dianggap rawan penyalahgunaan narkoba, menjadi kawasan bersih narkoba.
Caranya, dengan membentuk masyarakat yang pandai berwirausaha.
Menanggapi rencana ini H Hamli Kursani menyambut baik dan mengatakan sangat setuju dengan apa yang akan dilaksanakan BNN terutama dengan pembentukan memberdayakan masyarakat. “Saya sangat setuju dengan apa yang akan dilaksanakan oleh BNN dengan pemberdayaan pada masyarakat karena narkoba merupakan virus berbahaya yang menyebar dimasyarakat, “ imbuhnya dalam pertemuan itu.
Selain itu, Ia berharap dengan program tersebut ke depannya mudah-mudahan tidak ada lagi kagiatan transaksi narkoba yang tidak hanya berdampak buruk pada kondisi sebuah kota atau provinsi, tetapi juga sangat berdampak pada Negara.
Dari informasi terhimpun, saat ini pengguna narkoba tidak hanya orang dewasa, namun sudah menyebar sampai ke anak-anak.
Bahkan, penggunaannyapun masuk ke lingkungan sekolah. Hal ini diketahui setelah banyak laporan masuk dari sekolah yang menyatakan kewalahan menghalau masuknya obat-obatan terlarang itu.
Maka dari itu, dengan program pemberdayaan masyarakat ini diharapkan bisa membantu mengurangi peredaran dan penggunaaan narkoba, di lingkungan masyarakat dan dilingkungan sekolah.(prokom-bjm)
Posting Komentar