Banjarmasin - Pemerintah kota Banjarmasin melalui Bagian Kesatuan Kebangsaan dan Politik menggelar Sosialisasi Pemilu Kepala Daerah untuk program dukungan kelancaran penyelenggaraan pemilu di kota Banjarmasin, di Aula Diklat BKD Kota Banjarmasin, Banjarmasin Utara, Rabu 26/02/2020.
Dalam sosialisasi tersebut, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina terus mengingatkan netralitas ASN dan ajakan untuk menolak golongan putih atau yang sering disebut golput dalam pergelaran pemilihan kepala daerah yang akan datang.
"Ulun (red:saya) hanya ingin memastikan seluruh perangkat pelaksana Pilpres, Pilkada dan Pileg harus berjalan dengan lancar," ujar H Ibnu Sina ketika membuka acara sosialisasi tersebut.
Menurutnya, Pemerintah Daerah hanya memfasilitasi sesuai dengan ketentuan yang ada dan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah semestinya sesuai undang undang netralitas ASN bersikap netral tanpa memihak salah satu pasangn calon.
"Mudah-mudahan ini bisa berlangsung dengan baik, ASN memang punya pilihan sendiri tapi dia tetap dituntut harus netral," tegasnya.
H Ibnu Sina menjelaskan ketika sukses pelaksanaan Pilkada, Pileg dan Pilpres di Kota Banjarmasin maka hal tersebut akan menjadi barometer bagi daerah lain terutama di Kalimantan Selatan.
"Ini karena kota Banjarmasin merupakan ibukota Kalsel," bebernya.
Walikota berharap golput semakin berkurang, apalagi data pada pemilu pilpres 2019 yang lalu partisipasi pemilih di Banjarmasin mencapai 82 persen.
"Ini melampaui target padahal target 77,5, ini kerja bagus sudah berhasil melampaui target, pertahankan semoga pada pemilu mendatang tidak turun, kalau perlu agar ditingkatkan lebih lagi," pungkasnya. (Diskominfotik-mz)
Posting Komentar