BANJARMASIN - Kain sasirangan dari Kota Banjarmasin ternyata memukau perhatian Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Indah Kirana Atal Sembiring Depari.
Saat mengunjungi galeri Dekranasda Kota Banjarmasin yang terletak di Rumah Anno, di kawasan Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin, istri Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, tak dapat lagi menyembunyikan rasa kagumnya dengan corak serta motif kain pakaian khas pakaian raja Banjar itu. “Awalnya saya mengira motif kain sasirangan itu hanya begitu begitu saja, tetapi setelah saya ke sini (rumah Anno-red) ternyata motifnya banyak ragamnya, semuanya bagus-bagus, pokoknya kain sasirangan itu keren,” ungkapnya, saat menyampaikan sambutannya, Minggu (09/02).
Kedatangan Indah Kirana Atal Sembiring Depari beserta seluruh ketua serta anggota IKWI se Indonesia itu, merupakan undangan dari Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, yang ingin bersilaturahim serta memperkenalkan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki kota berjuluk seribu sungai. “Terima kasih kepada ibu Hj Siti Wasilah yang telah mengundang kami ke sini, kami sangat senang bisa melihat dan mengenal budaya terutama tentang kain sasirangan,” katanya.
Selain memperkenalkan kain sasirangan, dalam kesempatan tersebut, istri Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina ini juga memperkenalkan makanan khas Kota Banjarmasin yakni soto Banjar. “Saya suka dengan warga Kota Banjarmasin orangnnya ramah-ramah, dan saya juga suka dengan makanannya seperti soto banjar makanannya sangat enak,” tutur Indah Kirana Atal Sembiring Depari.
Sementara itu, Hj Siti Wasilah berharap, pertemuan di rumah yang telah berumur puluhan tahun itu bisa menjadi kenangan indah, dan menjadikan para istri jurnalis itu ingin kembali mengunjungi kota ini. “Mudah-mudahan mereka menangkap kesan yang baik memalui acara pertemuan IKWI ini dan mudah-mudahan dapat berkunjung kembali di Kota Banjarmasin,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap, dengan dilaksanakannya pertemuan tersebut, nantinya bisa menjadi salah satu jalan untuk mempromosikan wisata dan kerajinan yang ada di kota ini, sehingga lebih dikenal masyarakat Indonesia.(prokom-bjm)
Posting Komentar