MoU tentang Pendidikan, Penelitian, Bimbingan Teknis, Pengabdian Kepada Masyarakat, Seminar dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia itu, ditandatangani Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan Rektor UI, Profesor Ari Kuncoro SE MA PhD, Kamis (27/02).
Kegiatan penandatangan berita acara MoU yang dihadiri para pejabat dari dua intansi tersebut, dilakukan di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Selain MoU tersebut, saat itu juga dilakukan penadatangan Perjanjian Kerjasama antara Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Banjarmasin dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Perjanjian tersebut ditandatangani langsung Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Banjarmasin, Ir Sugito, dan Kepala LPEM FEB UI Riatu Mariatul Qibthiyyah PhD.
Dari informasi terhimpun, perjanjian kerjasama itu bertujuan meningkatkan sumber daya manusia yang handal dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan.
Sementara itu, Profesor Emeritus Doradjatun Kuntjoro-Jakti, Ph D dalam materi tentang menemukenali permasalahan jangka waktu 2019-2024 pembangunan ekonomi dan sosial Provinsi Kalsel menyatakan, sebuah perencanaan mengandung motif beragam tergantung dari kebutuhannya.
Kebanyakan, lanjutnya, perencanaan itu berjalan dari atas ke bawah. Meski begitu, ia mengingatkan, saat ini perencanaan dari atas ke bawah itu cukup riskan. Sebab, tidak semua lapisan masyarakat mau menerima perencanaan tersebut.
Namun, katanya lagi, bagaimana pun bentuk perencanaan yang dibuat, apakah itu dari ats ke bawah atau sebaliknya dari bawah ke atas, terdapat dua hal yang tidak bisa dirubah oleh kalangan perencanaan dari atas ke bawah atau dari bawahke atas, salah satunya adalah fakta geografi.(prokom-bjm)
Posting Komentar