BANJARMASIN – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, melalui Bidang Statistik dan Pengelolaan Informasi Publik menggelar LAPOR Baiman Show Goes To Campus & School di MAN 2 Model Banjarmasin, di Jalan Pramuka, Senin (17/2/20).
LAPOR Baiman Show kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian daerah dan permainan khas Banjar, dan berbagai lainnya dari siswa-siswi MAN 2. Karena disekolah tersebut juga sedang merayakan Mustahsin (Muslim School That Has Shine) milad ke 30 Man 2 Banjarmasin.
Kabid Statistik & Pengelolaan Informasi Publik Diskominfotik Banjarmasin, Yusma Rifani mengatakan, LAPOR Baiman Show ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarmasin. Selain sudah dijadwalkan di sekolah-sekolah, LAPOR Baiman Show juga dijadwalkan di perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin.
“Mungkin masih ada yang belum tahu apa itu LAPOR, oleh sebab itu dalam kesempatan ini kita dapat mengupas habis apa yang terkandung dalam maksud lapor tersebut. Yang mana LAPOR adalah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengelola pengaduan masyarakat, juga aspirasai dari masyarakat secara langsung,” ucapnya.
Yusma Rifani juga menyampaikan pada tahun 2019 lalu Pemko telah menerima sebanyak 771 aduan dari masyarakat dan semuanya sudah diselesaikan oleh SKPD terkait secara tuntas.
“Ini menggambarkan peran serta masyarakat untuk pengawasan terhadap pembangunan yang dilaksanakan Pemko itu sudah aktif dan keterlibatan masyarakat hampir semua dalam segala bidang,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Pengelolaan Opini Publik Diskominfotik Banjarmaisn, Novri Gitayanti juga mengatakan, LAPOR Baiman Show ini juga berbeda dari sosialisasi yang biasa digelar di Kelurahan.
“Kalau LAPOR Baiman Show ini lebih mengarah ke kaum millennial. Tentu berbeda cara penyampaian sosialisasinya dengan kegiatan sosialisasi yang sering digelar di Kelurahan pada umumnya,” tuturnya.
Sehingga dengan mengetahui adanya LAPOR Baiman, mereka juga bisa ikut mengirimkan aduan maupun aspirasi terkait denan pembangunan kota Banjarmasin. “Misalnya jalan yang rusak, pohon yang sudah terlihat membahayakan keselamatan, sampah yang menumpuk, dan masalah lingkungan sekitar yang sekarang sudah tahu kemana harus mengirimkan aduan maupun aspirasinya,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Nurcholis Majid. Menurutnya dengan adanya LAPOR saat ini, semua orang bisa menyampaikan baik pelayanan yang dilakukan Pemko, Provinsi, atau vertical yang bisa disampaikan.
“Karena saat ini sudah terbuka sedemikiannya. Semakin banyak laporan, bukan berarti pelayanan public semakin jelek, tapi harapan masyarakat semakin besar. Karena orang berani menyampaikan pengaduaannya. Lalu kemudian Pemko mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diperbaiki,” imbuhnya.
Ia juga menyatakan, sebagai perwakilan dari Ombudsman RI Perwakilan Kalsel sebagai lembaga yang menerima pengaduan, mensyaratkan sebelum lapor ke bisa melaporkan dulu ke instansi yang dikeluhkan.
“Kalau tidak ada ruang untuk itu, maka bisa melapor baik melalui sms, website atau aplikasi LAPOR. Kalau tidak ada respon juga baru ke Ombudsman,” ujarnya. (Diskominfotik-bjm)
Kepala Sekolah MAN 2 Model Banjarmasin, Dra Naimah, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Pemko dilingkungan sekolahnya.
“Semoga dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini bisa memberikan pemahaman kepada siswa-siswi baik dalam penyampaian aspirasi dan aduan,” pungkasnya.
LAPOR Baiman Show kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian daerah dan permainan khas Banjar, dan berbagai lainnya dari siswa-siswi MAN 2. Karena disekolah tersebut juga sedang merayakan Mustahsin (Muslim School That Has Shine) milad ke 30 Man 2 Banjarmasin.
Kabid Statistik & Pengelolaan Informasi Publik Diskominfotik Banjarmasin, Yusma Rifani mengatakan, LAPOR Baiman Show ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarmasin. Selain sudah dijadwalkan di sekolah-sekolah, LAPOR Baiman Show juga dijadwalkan di perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin.
“Mungkin masih ada yang belum tahu apa itu LAPOR, oleh sebab itu dalam kesempatan ini kita dapat mengupas habis apa yang terkandung dalam maksud lapor tersebut. Yang mana LAPOR adalah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengelola pengaduan masyarakat, juga aspirasai dari masyarakat secara langsung,” ucapnya.
Yusma Rifani juga menyampaikan pada tahun 2019 lalu Pemko telah menerima sebanyak 771 aduan dari masyarakat dan semuanya sudah diselesaikan oleh SKPD terkait secara tuntas.
“Ini menggambarkan peran serta masyarakat untuk pengawasan terhadap pembangunan yang dilaksanakan Pemko itu sudah aktif dan keterlibatan masyarakat hampir semua dalam segala bidang,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Pengelolaan Opini Publik Diskominfotik Banjarmaisn, Novri Gitayanti juga mengatakan, LAPOR Baiman Show ini juga berbeda dari sosialisasi yang biasa digelar di Kelurahan.
“Kalau LAPOR Baiman Show ini lebih mengarah ke kaum millennial. Tentu berbeda cara penyampaian sosialisasinya dengan kegiatan sosialisasi yang sering digelar di Kelurahan pada umumnya,” tuturnya.
Sehingga dengan mengetahui adanya LAPOR Baiman, mereka juga bisa ikut mengirimkan aduan maupun aspirasi terkait denan pembangunan kota Banjarmasin. “Misalnya jalan yang rusak, pohon yang sudah terlihat membahayakan keselamatan, sampah yang menumpuk, dan masalah lingkungan sekitar yang sekarang sudah tahu kemana harus mengirimkan aduan maupun aspirasinya,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, Nurcholis Majid. Menurutnya dengan adanya LAPOR saat ini, semua orang bisa menyampaikan baik pelayanan yang dilakukan Pemko, Provinsi, atau vertical yang bisa disampaikan.
“Karena saat ini sudah terbuka sedemikiannya. Semakin banyak laporan, bukan berarti pelayanan public semakin jelek, tapi harapan masyarakat semakin besar. Karena orang berani menyampaikan pengaduaannya. Lalu kemudian Pemko mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diperbaiki,” imbuhnya.
Ia juga menyatakan, sebagai perwakilan dari Ombudsman RI Perwakilan Kalsel sebagai lembaga yang menerima pengaduan, mensyaratkan sebelum lapor ke bisa melaporkan dulu ke instansi yang dikeluhkan.
“Kalau tidak ada ruang untuk itu, maka bisa melapor baik melalui sms, website atau aplikasi LAPOR. Kalau tidak ada respon juga baru ke Ombudsman,” ujarnya. (Diskominfotik-bjm)
Kepala Sekolah MAN 2 Model Banjarmasin, Dra Naimah, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Pemko dilingkungan sekolahnya.
“Semoga dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini bisa memberikan pemahaman kepada siswa-siswi baik dalam penyampaian aspirasi dan aduan,” pungkasnya.
Acara juga diramaikan dengan beberapa kuis pertanyaan yang diberikan oleh tim LAPOR Baiman kepada beberapa murid dan guru. Mereka diberikan berupa bingkisan seperti tumbler dan bakul purun jika bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. (Diskominfotik-bjm)
Posting Komentar