Banjarmasin - Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam memerangi sampah plastik sejak dikeluarkannya Perwali no 18 tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, terus di ikuti berbagai daerah lain.
Mengingat Banjarmasin adalah kota pertama di Asia Pasifik yang keluarkan larangan penggunaan kantong plastik di seluruh toko, ritel, supermarket, dan pusat perbelanjaan tanpa terkecuali. Termasuk beberapa pasar tradisional.
Oleh Perwali tersebut, data terakhir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, dari awal diterbitkannya perwali itu hingga akhir tahun 2019 lalu, Pemko Banjarmasin telah berhasil mengurangi jenis sampah plastik sebanyak 3 persen.
Tak heran jika Banjarmasin berhasil dalam pengurangan sampah plastik itu, melihat upaya Pemko Banjarmasin yang selalu mencanangkan pemakaian tumbler dan bakul purun. Atas keberhasilan itu, Pemko Banjarmasin mendapat perhatian lebih dari Institute For Global Environmental Strategies (IGES) Regional Centre Bangkok, Thailand.
Bahkan saking tertariknya, Programme Manager Sustainable Cities, IGES Regional, Shom Teoh, langsung datang berkunjung secara langsung ke Banjarmasin dan berkunjung ke Balai Kota Banjarmasin.
Menurut Shom Teoh, Banjarmasin sangat patut dijadikan kota percontohan bagi daerah lain terkait upaya pengurangan sampah plastik. "Saya rasa Banjarmasin sangat bagus, saya sangat kagum dengan kota ini dalam upaya memerangi sampah plastik," ucapnya Senin (3/2/20).
Atas capaian dan upaya Pemko Banjarmasin, IGES Regional nyatakan dukungan terkait upaya pengurangan sampah plastik. Institute Internasional tersebut akan mensosialisasikan dan memberikan edukasi serta mempromosikan tentang hal tersebut ke seluruh dunia.
Mendapat dukungan tersebut, Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar sangat menyambut baik terkait kunjungan dan dukungan dari IGES Regional yang akan berada di Banjarmasin selama lima hari.
Selain itu Mukhyar sangat bersyukur, upaya Pemko Banjarmasin menjadi pembelajaran bagi kota-kota lain yang akan dibantu oleh IGES Regional dalam mensosialisasikannya. "Kami juga bersyukur, Banjarmasin akan mendapat bantuan project dari IGES untuk pengurangan sampah plastik," pungkasnya. (Diskominfotik)
Posting Komentar