BADUNG - Guna tingkatkan wisatawan datang ke Banjarmasin, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, memperkenalkan destinasi wisata yang ada di kota berjuluk seribu sungai itu, di Pulau Dewata tepatnya di Kabupaten Badung, Bali, pada hari Jumat (21/2/20).
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun langsung turun tangan untuk mempresentasikan berbagai destinasi wisata yang berada di Banjarmasin dalam promosi bertajuk Bussines Gathering.
“Ini Kalender of event yang akan kita launching. Sudah ada yang sudah dilaksanakan pada bulan Januari kemarin, termasuk rangkaian kegiatan festival kampung Banjar. Juga Ada 10 titik destinasi wisata kampung Banjar dalam rangkaian memeriahkan HPN di Kota Banjarmasin,” ujarnya pada saat presentasi dihadapan pengurus ASITA Prov Bali, HPI, PHRI dan pelaku industri pariwisata yang menghadiri Gathering itu.
Orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini juga menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan kepariwisataan dan destinasi wisata yang ada di Banjarmasin hingga akhir tahun 2020 nanti. Tidak hanya itu, H Ibnu Sina juga menyampaikan berbagai destinasi wisata yang tidak ditemukan di daerah lain.
Tambahnya, ia juga menerangkan tentang posisi strategis Kota Banjarmasin sebagai penyangga ibukota negara dan pintu gerbang ekonomi pulau kalimantan serta penyangga ibukota negara ke depannya.
“Kenapa begitu, karena secara tradisonal akses barang dan jasa itu masuk ke Pulau Kalimantan melalui Kota Banjarmasin,” terangnya.
Selain itu, juga disampaikannya jika saat ini Presiden RI Joko Widodo telah melauncing 10 wisata yang ada di Indonesia sebagai Bali baru. Maka Banjarmasin disampikan oleh walikota Banjarmasin itu siap menjadi Bali Kesebelas dengan berbagai keberagaman kegiatan kepariwisataan dan banyaknya destinasi wisatanya.
Apalagi menurutnya, saat ini di Provinsi berjuluk Bumi Lambung Mangkurat ini sudah berstatus sebagai bandara internasional, dimana saat ini tak hanya dapat secara langsung disinggahi penerbangan dosmestik, tetapi juga penerbangan internasional.
Oleh seban itu ia mengharapkan, dengan adanya promosi wisata langsung kebarometer pariwisata di Indonesia ini dapat meneguhkan dan mempertahankan destinasi wisata berbasis sungai di tahun-tahun yang akan datang.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, semakin meneguhkan posisi Kota Banjarmasin serta mempertahankan destinasi wisata berbasis sungai untuk Indonesia ditahun-tahun yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Assosiation Of The Indonesian Tours and Travels Agencies (ASITA) Bali, Tjok Bagus Wira Pemayun menyatakan, masyarakat Kota Banjarmasin tentu sangat bersyukur memiliki pemimpin seperti Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Pernyataannya itu disampaikannya karena menurutnya, H Ibnu Sina memiliki visi yang luar biasa dalam mengembangkan kepariwisataan di kot yang dipimpinnya.
“Kita paham, sebetulnya pariwisata itu merupakan sektor unggulan yang akan mampu memberikan multi player efek kepada warga,” ucapnya.
Untuk itu ia juga juga mengajak travel agent di Banjarmasin agar bisa dapat berhadir pada Bali Beyond Travel Fair (BBTF) yang akan digelar pada bulan Juni 2020 mendatang.
“Karena pada kegiatan tersebut akan diikuti 150 travel agent dari seluruh dunia. Sehingga kita bisa saling bertukar informasi dan promosi destinasi wisata unggulan,” tukasnya.
Untuk meningkatkan sinergi dengan Bali, Sekda Kota Banjarmasin, H Hamli Kursani pun dalam kesempatan itu juga menyatakan niatnya, untuk mengundang para pengusaha kepariwisataan Bali tersebut untuk berkunjung dan melihat keberagaman destinasi wisata yang dimiliki Kota Banjamasin.(Diskominfotik-bjm)
Foto By Prokom Banjarmasin
Posting Komentar