BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Banjarmasin menggelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin Tahun 2021 - 2025, Selasa (25/2/20) di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.
Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Barenlitbangda Kota banajarmasin, Ryan Utama mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini yang pertama Pasal 41 Huruf E Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Kedua adalah surat edaran walikota Banjarmasin Nomor 050/8390-ADPPD/Barenlitbangda/XII/2019 tentang pedoman penyususnan rencana kerja pemerintah daerah dan rencana kerja SKPD Kota Banjarmasin 2021.
"Serta undangan walikota Banjarmasin Nomor 050/672-P2E/Barenlitbangda/II/2020 perihal undangan sosialisasi penyusunan dokumen rancangan teknokratik RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021-2025," ucapnya Ryan Utama saat menyampaikan laporannya.
Ryan Utama menambahkan adapun maksud dari kegiatan sosialisasi ini untuk dapat mengetahui masalah yang sering kali dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan oleh perangkat daerah, sekaligus mengetahui kondisi, menggali potensi, permasalahan ataupun isu-isu yang ada dalam masyarakat kota Banjarmasin dari berbagai aspek sesuai dengan bidang masing-masing perangkat daerah.
"Tujuan nya adalah untuk menggali kondisi, potensi, permasalahan dan isu-isu terkini yang ada pada masyarakat kota Banjarmasin, dan untuk mensosialisasikan pola kerja, kertas kerja dan persiapan SKPD dalam Forum Group Discussion (FG) yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April," terangnya.
Adapun peserta sosisaolisai penyusunan dokumen rancangan terknokratik RPJMD kota Banjarmasin tahun 2021-2025 adalah seluruh kepala SKPD, Camat, Kepala Bagian, Kepala Bidang SKPG dan seluruh Kasubag perencanaan di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Narasumber dalam acara sosialisasi ini adalah Ketua Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Andy Fefta Wijaya, terkait pola dan kertas kerja yang dilanjutkan dengan pelaksanaan diskusi dan sebagai moderator adalah Asisten Administrasi Umum Setdako Banjarmasin, H Achmad Noor Djaya.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan, rancangan teknokratik RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021-2025 ini menjadi sangat strategis, karena akan berada pada masa transisi dari pilkada serentak 2024.
"Jadi nanti akan ada daerah yang di isi oleh caretaker, dan bahkan ada caretaker Walikota Bupatinya itu selama dua tahun nanti. Oleh karena itu mudah-mudahan proses siklus politik tidak mengganggu proses siklus birokrasi," ucap orang nomor satu di Banjarmasin saat ini.
Pemimpin di kota seribu sungai ini juga berpendapat, bahwa seluruh peserta yang hadir pada sosialisasi itu sudah dewasa dalam pemerintahan. Maka dengan begitu ia menghimbau kepada seluruh yang berada di lingkup Pemko Banjarmasin agar profesonalisme harus dikedepankan. "Sehingga pemerintahan tetap berjalan dengan baik kedepannya," imbuhnya.
Tambahnya walikota Banjarmasin menyampaikan, apa yang sudah dilakukannya bersama Wakil Walikota H Hermansyah yang juga berhadir pada saat itu, di masa kepemimpinannya hingga 2021 ini bisa dijadikan sebagai pedoman kedepan. "Sehingga proses pembangunan di kota Banjarmasin yang sudah berada pada jalan yang benar ini, kemudian bisa dilanjutkan secara tuntas nanti di dokumen RPJMD 2021 - 2025," harapnya.
Tutupnya ia berharap momentum hari ini dijadikan sebagai bahan untuk memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab terhadap dalam proses perencanaan RPJMD 2021 - 2025 ini bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dan ia juga berpesan kepada pimpinan SKPD memberikan pengawasan terhadap seluruh proses perencanaan yang biasanya dilaksanakan oleh bidang perecanaan, ataupun juga kasubag perencanaan di masing-masing SKPD.
"Ini saja harapan saya dan mudah mudahan bisa kita ikuti sebaik-baiknya. Karena gagal dalam merencanakan, itu adalah merencanakan sebuah kegagalan. Tetapi, jika sukses dalam melaksanakan perencanaan, berarti bisa dipastikan proses pekerjaannya bisa berhasil dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Barenlitbangda Kota Banjarmasin, Sugito menyampaikan, perancangan RPJMD ini harus selesai sebelum penetapan pilkada. "Mulai tahun ini diawali dengan sosialisasi, dengan peserta seluruh kepala SKPD, Camat, Kepala Bagian, Kepala Bidang SKPG dan seluruh Kasubag perencanaan di lingkungan Pemko Banjarmasin," tuturnya.
Sugito menjelaskan, karena bahan acuan RPJMD 2021 - 2025 itulah nantinya yang akan menjadi bahan bagi calon-calon walikota dan wakil pada masa kepemimpinannya. "Tidak hanya Pemko Banjarmasin yang menggelar ini, namun seluruh daerah yang mau melaksanakan Pilkada serentak. Provinsi maupun kabupaten kota, karena ini Permendagri," pungkasnya. (Diskominfotik-bjm)
Posting Komentar