Banjarmasin - Pemerintah kota (Pemkot) Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) peringati Hari Gizi Nasional ke 60 dengan menggelar Kampanye Pencegahan Stunting yang mengangkat tema Remaja Putri Sehat Tanpa Anemia di Aula SMKN 4 Banjarmasin Utara, Rabu 11/3/2020.
Sekretaris Dinkes Kota Banjamasin, Dwi Atmi Susilastuti mengungkapkan pencegahan stunting mesti dimulai dari mengukur HB para remaja, agar ketika menjadi seorang ibu nantinya tidak akan melahirkan anak yang mengalami stunting
"Kita berharap remaja di sekolah ini tidak ada yang mengalami anemia, karena mencegah anemia merupakan langkah awal untuk mencegah stunting," ujarnya.
Dwi Atmi mengingatkan seluruh peserta kampanye pencegahan stunting itu agar terus menerus menjaga stamina tubuh supaya terhindar dari virus termasuk virus yang akhir akhir ini merebak yakni virus corona
"Jaga pola hidup sehat dan sama sama menjaga mudah-mudahan virus yang merebak itu tidak masuk ke Banjarmasin," harapnya.
Selain itu, ujar Dwi Atmi, dengan menjaga pola gizi seimbang merupakan salah satu cara untuk membantu mencegah corona, "dan langkah terakhir kita masih ada kekuatan doa yang juga merupakan upaya untuk mencegah itu," bebernya.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah yang bertindak sebagai pemimpin kampanye pencegahan stunting tersebut mengungkapkan konsumsi tablet penambah darah merupakan salah satu cara pencegahan stunting.
"Jangan sampai 100 tahun Indonesia merdeka nanti masih ada yang stunting atau kurang gizi, terutama di kota Banjarmasin, apalagi saat ini Indonesia mengalami bonus demografi," terangnya.
Hj Siti Wasilah menjelaskan para perempuan adalah pengemban amanah peradaban, oleh karena sejak dilahirkan anak perempuan sudah membawa sel telur yang siap dibuahi saat ia kelak dewasa oleh pasangannya, "oleh karena itu remaja putri mesti harus menjadi calon ibu yang sehat," ucapnya.
Ia mengingatkan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti berat badan rendah,"iya salah satunya cara seperti ini mencegah anemia karena anemia merupakan pemicu dari kasus stunting," pungkasnya.
Acara kampanye pencegahan stunting tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Ahdani dan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel Hadeli Rosyaidi. (Diskominfotik-mz)
Posting Komentar