BANJARMASIN - Kampung KB Kampung Baiman Sungai Biuku Kelurahan Sungai Andai mendapat perhatian dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.
Pasalnya menurut Inspektur Utama (Irtama) BKKBN-RI, Agus Sukiswo saat berada di Kampung KB Kampung Baiman Sungai Biuku mengatakan, Kampung KB yang bisa dikatakan sukses adalah Kampung KB yang sesuai kriteria yang telah dibuat oleh BKKBN Pusat.
Adapun kriterianya antara lain menurut Agus Sukiswo seperti Kampung KB percontohan, yakni bagaimana masalah organisasinya, interpensinya, pemberdayaan ekonominya, pelayanan pada masyarakat, dan
pembangunan keluarga.
"Semua akan dinilai setiap satu tahun sekali. Tentunya akan ada satu penghargaan dari pusat nantinya, seperti diajak untuk diskusi nantinya di Jakarta, diikutkan di Harganas. Dan ini adalah suatu penghargaan dari BKKBN Pusat kepada pengelola kampung KB yang berkualitas," terangnya, Senin (16/3) saat berada di Kampung KB Kampung Baiman Sungai Biuku.
Mengingat jika melihat Kampung KB Kampung Baiman Sungai Biuku, jelas terlihat dari segi pemberdayaan ekonominya, interpensinya, pembangunan keluarganya, dan lainnya sudah sangat bagus. Mengingat Pemko Banjarmasin juga sedang gencar-gencarnya menjadikan kawasan Sungai Biuku itu juga menjadi destinasi wisata berbasis sungai.
Selain itu meurutnya Rumah Dataku di Kampung KB itu sangat diperlukan. Seperti yang ada di Kampung KB Sungai Biuku. Karena menurutnya lagi di dalam Rumah Dataku itu sangat penting, dan memiliki nilai tambah.
"Misalanya ada komentar bahwa ini sifatnya hanya ceremonial, sekarang ini kita bisa buktikan disini (Kampung KB Sungai Biuku), bahwa kampung KB disini benar ada. Apalagi ada muatan-muatan local, dulunya hanya ada 6 SKPD yang interpensi , tadi pa wali bilang sekaran sudah ada 15, ini sungguh luar biasa. Ini kedepannya ada suatu catatan laporan dan neraca," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Keberadaan Kampung KB Kampung Baiman Sungai Biuku saat ini memang sudah sangat dirasakan oleh warga. "Karena memang kampung KB Kampung Baiman adalah model pendekatan pembangunan kolaborasi dengan program BKKBN dan juga program visi misi banjarmasin Baiman," tuturnya.
Meskipun diakuinya hingga saat ini masih saja ada beberapa usulan yang masuk dari warga, namun itu juga dianggapnya termasuk salah satu dorongan untuk Pemko agar bisa terus meningkatkan pelayanan. "Mudah-mudahan bisa tertampung dalam anggaran tahun 2020," pungkasnya. (Dikominfotik-bjm)
Posting Komentar