Saat ini, setidaknya telah tercatat di 7 SKPD sekira 2000 WUB, dimana 1000 diantara telah terdaftar sebagai wira usaha, yang 150 diantaranya adalah wira usaha unggulan.
Untuk itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap program tersebut dapat tuntas dan berjalan sesuai dengan rencana, sehingga kelanjutan program WUB yakni program BAHUMA ( Bausaha Tanpa Bunga ) yang akan dilaksanakan tahun 2020 ini dapat diberikan kepada 150 wira usaha unggulan tersebut. “Saya sudah minta Bank Kalsel untuk menempatkan dana pengelolaan, sehingga nanti yang sudah punya usaha bisa berproduksi dengan baik,” ujarnya, saat memberikan arahannya dalam kegiatan Workshop Fasilitasi Pengembangan Usahan Kecil Menengah, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Kamis (12/03).
Selain itu, ia juga mengabarkan bulan depan beberapa minimarket moderen yang ada di kota ini akan melaksanakan workshop pembinaan UMKM berbasis makanan dengan menggunakan dana CSR.
Untuk itu, ia berharap kegiatan tersebut bisa diikuti WUB dari sektor kuliner. “Saya harap nanti yang ikut dalam minimal 100 orang. Mereka akan melakukan pembinaan supaya produk pian bisa diletakan digerai mereka,” katanya.
Dikatakannya lagi, kegiatan Workshop Fasilitasi Pengembangan Usahan Kecil Menengah dilaksanakan dengan harapan agar UMKM di Kota Banjarmasin dapat terus maju serta berkembang dan berdampak pada kesejahtraan. “Kami juga berharap dalam kegiatan ini dapat mempertemukan aspek pelaku usaha,” ucapnya.
Untuk kegiatan pengembangan usaha, jelasnya, ia kembali meminta Bank Kalsel untuk ikut membantu para WUB dalam mengembangkan usahanya. “Saya tahu Bank Kalsel adalah Bank yang sangat perhatian sama UMKM. Artinya bukan hanya dengan Dinas Koperasi dan 7 SKPD saja, bahkan Pokja wira usaha baru juga sudah ada yang bekerja sama,” tungkasnya.(prokom-bjm)
Posting Komentar