BANJARMASIN – Menyemarakan Peringatan Hari Ibu yang ke 90, Pemko
Banjarmasin bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalsel,
menggelar kegiatan Festival Banjarmasin (FB) Baiman.
Event yang digelar selama tiga hari yakni dari tanggal 21 hingga 23 Desember 2018 di Siring Balai Kota Banjarmasin ini, menyajikan beragam stand kuliner, stand busana motif kain sasirangan khas Kota Banjarmasin, stand otomotife, stand gadget, serta stand menarik lainnya, yang dirangkai dengan acara, seperti Sepeda Santay Sambil Beramal, Lomba Menghias Nasi Goreng Anak, Honda Singing Competition, Honda Fasion Show, Fasion Show Wanita dan Anak, Senam Jantung Sehat, dan Zumba Sosial, serta Honda Dance Compettion.
Lebih menariknya lagi, dalam kegiatan ini selain mengundang masyarakat umum, Pemko Banjarmasin dan IWAPI juga mengundang masyarakat berkebutuhan khusus. Seperti terlihat dalam rangkaian acaranya, dimana akan dilaksanakan pula acara sosial mendukung anak difable dan berkebutuhan khusus.
Untuk itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengusulkan kepada jajaran IWAPI Kalsel, untuk memasukan kegiatan tersebut dalam agenda tahunan pariwisata Pemko Banjarmasin. “Ini menambah panjang daftar festival dan event di Kota Banjarmasin, saya usul ini dimasukan saja dalam agenda tahunan di event wisata dan kalender event-event Kota Banjarmasin,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Jumat (21/12)
Di 2019 nanti, jelasnya, telah terdaftar 40 item festival dan event. Dan dari kementerian pariwisata, ucapnya lagi, sudah tercatat jadwal bagi Kota Banjarmasin untuk melaksanakan launching agenda tersebut. “Tanggal 22 Februari 2019 nanti Kota Banjarmasin akan melaunching seluruh agenda event 2019, sehingga ini akan menjadi agenda yang diketahui oleh seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dapat diikuti oleh peserta dari luar,” harapnya.
Menyinggung tentang seluruh rangkaian acara yang salah satunya melibatkan masyarakat berkebutuhan khusus, H Ibnu Sina kembali menyatakan apresiasinya.
Katanya, kegiatan Festival Banjarmasin Baiman selain sebagai salah satu cara menggerakan roda perekonomian Kota Banjarmasin, juga sebuah bentuk kepedulian kepada kawan kawan disabilitas. “Ini sebuah upaya yamg patut dicontoh, terlebih paduan suara dengan menggunakan bahasa isyarat dari teman teman disabilitas itu harus kita populerkan, karena satu-satunya di Indonesia. Nanti saat hari disabilitas Internasional di Banjarmasin kita Lounching,” katanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Bnajarmasin Hj Siti Wasilah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin Hj Aneta Olpah, Ketua DPC IWAPI Kota Banjarmasin, Hj Aida Muslimah menjelaskan, keberadaan IWAPI di kota berjuluk seribu sungai bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. “IWAPI adalah organisasi perempuan pengembang usaha, kami berharap ini menjadi salah satu usaha agar bisa mengangkat harkat dan martabat perempuan,” katanya.(humpro-bjm)
Event yang digelar selama tiga hari yakni dari tanggal 21 hingga 23 Desember 2018 di Siring Balai Kota Banjarmasin ini, menyajikan beragam stand kuliner, stand busana motif kain sasirangan khas Kota Banjarmasin, stand otomotife, stand gadget, serta stand menarik lainnya, yang dirangkai dengan acara, seperti Sepeda Santay Sambil Beramal, Lomba Menghias Nasi Goreng Anak, Honda Singing Competition, Honda Fasion Show, Fasion Show Wanita dan Anak, Senam Jantung Sehat, dan Zumba Sosial, serta Honda Dance Compettion.
Lebih menariknya lagi, dalam kegiatan ini selain mengundang masyarakat umum, Pemko Banjarmasin dan IWAPI juga mengundang masyarakat berkebutuhan khusus. Seperti terlihat dalam rangkaian acaranya, dimana akan dilaksanakan pula acara sosial mendukung anak difable dan berkebutuhan khusus.
Untuk itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengusulkan kepada jajaran IWAPI Kalsel, untuk memasukan kegiatan tersebut dalam agenda tahunan pariwisata Pemko Banjarmasin. “Ini menambah panjang daftar festival dan event di Kota Banjarmasin, saya usul ini dimasukan saja dalam agenda tahunan di event wisata dan kalender event-event Kota Banjarmasin,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Jumat (21/12)
Di 2019 nanti, jelasnya, telah terdaftar 40 item festival dan event. Dan dari kementerian pariwisata, ucapnya lagi, sudah tercatat jadwal bagi Kota Banjarmasin untuk melaksanakan launching agenda tersebut. “Tanggal 22 Februari 2019 nanti Kota Banjarmasin akan melaunching seluruh agenda event 2019, sehingga ini akan menjadi agenda yang diketahui oleh seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dapat diikuti oleh peserta dari luar,” harapnya.
Menyinggung tentang seluruh rangkaian acara yang salah satunya melibatkan masyarakat berkebutuhan khusus, H Ibnu Sina kembali menyatakan apresiasinya.
Katanya, kegiatan Festival Banjarmasin Baiman selain sebagai salah satu cara menggerakan roda perekonomian Kota Banjarmasin, juga sebuah bentuk kepedulian kepada kawan kawan disabilitas. “Ini sebuah upaya yamg patut dicontoh, terlebih paduan suara dengan menggunakan bahasa isyarat dari teman teman disabilitas itu harus kita populerkan, karena satu-satunya di Indonesia. Nanti saat hari disabilitas Internasional di Banjarmasin kita Lounching,” katanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua TP PKK Kota Bnajarmasin Hj Siti Wasilah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Banjarmasin Hj Aneta Olpah, Ketua DPC IWAPI Kota Banjarmasin, Hj Aida Muslimah menjelaskan, keberadaan IWAPI di kota berjuluk seribu sungai bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. “IWAPI adalah organisasi perempuan pengembang usaha, kami berharap ini menjadi salah satu usaha agar bisa mengangkat harkat dan martabat perempuan,” katanya.(humpro-bjm)
Posting Komentar