BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memastikan ke depannya
keberpihakan pemerintah daerah kepada para penyadang disabilitas akan
terus diutama.
Saat ini, katanya, Pemko Banjarmasin sudah memperhatikan berbagai hak dan keperluan yang berhubungan dengan penyandang disabilitas, seperti membangunkan trotoar ramah disabilitas disepanjang Jalan A Yani, kemudian memberikan ruang kepada penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan, dan membangun fasilitas untuk para penyadang disabilitas di perkantoran. “Saya merasa Kota Banjarmasin telah memberikan kesempatan yang luar biasa kepada seluruh warga, kepada kelompok difabel, sehingga mereka bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya, Sabtu (1/12)
Dengan dibangunnya dan diberikannya beragam fasilitas bagi para penyandang disabilitas, H Ibnu Sina yakin, kota berjuluk seribu sungai ini akan semakin nyaman dalam segala hal. “Kayuh Baimbai, kita bisa kita sama adalah sebuah tema karena semua orang mempunyai hak untuk tidak didiskriminasi, sehingga mendorong para penyandang disabilitas berkerja sama untuk masyarakat dan untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Masih menurut Ibnu Sina, peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2018 memiliki makna untuk mendorong pemerintah dan seluruh komponen masyarakat agar terus bisa memberikan hak yang sama kepada para penyandang disabilitas. “Pembangunan di Kota Banjarmasin memerlukan dukungan semua pihak termasuk dari teman-teman disabilitas. Dan sebuah kebanggaan karena hari ini bersama-sama memperingatan Hari Inklusi tahun 2018,” katanya lagi.
Peringatan Hari Inklusi tahun 2018 lingkup Kota Banjarmasin dipusatkan di kawasan Siring Balai Kota Banjarmasin. Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini menyatakan rasa bangganya kepada para penyandang disabilitas Kota Banjarmasin yang telah berperan serta dalam kegiatan tersebut. “Kami atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan merasa bangga kepada penyandang disabilitas yang sudah melakukan peransertanya, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik,” pungkansya.(humpro-bjm)
Saat ini, katanya, Pemko Banjarmasin sudah memperhatikan berbagai hak dan keperluan yang berhubungan dengan penyandang disabilitas, seperti membangunkan trotoar ramah disabilitas disepanjang Jalan A Yani, kemudian memberikan ruang kepada penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan, dan membangun fasilitas untuk para penyadang disabilitas di perkantoran. “Saya merasa Kota Banjarmasin telah memberikan kesempatan yang luar biasa kepada seluruh warga, kepada kelompok difabel, sehingga mereka bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya, Sabtu (1/12)
Dengan dibangunnya dan diberikannya beragam fasilitas bagi para penyandang disabilitas, H Ibnu Sina yakin, kota berjuluk seribu sungai ini akan semakin nyaman dalam segala hal. “Kayuh Baimbai, kita bisa kita sama adalah sebuah tema karena semua orang mempunyai hak untuk tidak didiskriminasi, sehingga mendorong para penyandang disabilitas berkerja sama untuk masyarakat dan untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Masih menurut Ibnu Sina, peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2018 memiliki makna untuk mendorong pemerintah dan seluruh komponen masyarakat agar terus bisa memberikan hak yang sama kepada para penyandang disabilitas. “Pembangunan di Kota Banjarmasin memerlukan dukungan semua pihak termasuk dari teman-teman disabilitas. Dan sebuah kebanggaan karena hari ini bersama-sama memperingatan Hari Inklusi tahun 2018,” katanya lagi.
Peringatan Hari Inklusi tahun 2018 lingkup Kota Banjarmasin dipusatkan di kawasan Siring Balai Kota Banjarmasin. Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini menyatakan rasa bangganya kepada para penyandang disabilitas Kota Banjarmasin yang telah berperan serta dalam kegiatan tersebut. “Kami atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan merasa bangga kepada penyandang disabilitas yang sudah melakukan peransertanya, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik,” pungkansya.(humpro-bjm)
Posting Komentar