BANJARMASIN – Bila beberapa waktu lalu Pemko Banjarmasin telah mendapat
penghargaan sebagai Kota Tertib Lalulintas, maka di penghujung tahun
2018 ini, pemerintah kota bermotto Kayuh Baimbai ini kembali mendapat
penghargaan serupa yakni Penghargaan Sistem Tata Kelola Keselamatan
Jalan Yang Baik kategori Juara 1 pada Pilar Manajemen Keselamatan Jalan
(PMKJ).
Penghargaan yang disebut Indonesia Road Safety Award (IRSA) dari Adira Insurance itu, diterima Plt Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi, di Hotel JW Marriot, Jakarta. “Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung terciptanya manajemen keselamatan jalan,” katanya usai menerima penghargaan tersebut, Kamis (13/12).
Dijelaskannya, penilaian penghargaan tersebut dilakukan secara tertutup (Silent Operation) di 137 kabupaten, kota dan terpilih sebanyak 23 kota, kabupaten sebagai finalisnya. “Tahapan selanjutnya finalis kembali dinilai melalui expose program keselamatan jalan di depan dewan juri di Kota Surabaya beberapa bulan yang lalu, dan berdasarkan hasil penjurian itu, Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai Pemenang Pilar Manahemen Keselamatan Jalan,” jelasnya.
Sekedar mengingatkan, awal tahun 2017 lalu Pemko Banjarmasin menerima penghargaan Wahana tata Nugraha (WTN) 2016 kategori Tertib Lalu Lintas yang diterima oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Sejak tahun 1992, pemerintah pusat telah menghadiahkan penghargaan WTN kepada kota dan kabupaten yang dinilai mampu menata lalulintas dan sistem transportasi yang aman, nyaman dan efisien.
Dari informasi terhimpun, untuk penghargaan IRSA tahun 2018 ini setidaknya ada 137 kota dan kabupaten yang ikut dalam penilaian.
Namun setelah dilakukan seleksi terpilih 23 kota dan kabupaten yang masuk finalis salah satunya Kota Banjarmasin.
Penghargaan tersebut bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, pihak lembaga swadaya masyarakat, swasta, media, dan berbagai pihak lainnya, untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di kota dan kabupatennya masing-masing.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalu Lintas Republik Indonesia Irjen Pol Refdi Andri
Penyelenggaraan, IRSA merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas 5 Pilar keselamatan jalan di Indonesia, yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan, diantaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan.
Chief Executive Adira Insurance, Julian Noor, dalam rilisnya mengungkapkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimilikinya yaitu kampanye I Wanna Get Home Safely! (IWGHS), pihaknya melaksanakan ajang penganugerahaan bertajuk Indonesia Road Safety Award (IRSA). “Ini kedua kalinya hasil riset IRSA dijadikan laporan yang disampaikan oleh Kementerian PPN/BAPPENAS di kancah internasional dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan,” ujarnya.(humpro-bjm)
Penghargaan yang disebut Indonesia Road Safety Award (IRSA) dari Adira Insurance itu, diterima Plt Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi, di Hotel JW Marriot, Jakarta. “Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung terciptanya manajemen keselamatan jalan,” katanya usai menerima penghargaan tersebut, Kamis (13/12).
Dijelaskannya, penilaian penghargaan tersebut dilakukan secara tertutup (Silent Operation) di 137 kabupaten, kota dan terpilih sebanyak 23 kota, kabupaten sebagai finalisnya. “Tahapan selanjutnya finalis kembali dinilai melalui expose program keselamatan jalan di depan dewan juri di Kota Surabaya beberapa bulan yang lalu, dan berdasarkan hasil penjurian itu, Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai Pemenang Pilar Manahemen Keselamatan Jalan,” jelasnya.
Sekedar mengingatkan, awal tahun 2017 lalu Pemko Banjarmasin menerima penghargaan Wahana tata Nugraha (WTN) 2016 kategori Tertib Lalu Lintas yang diterima oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Sejak tahun 1992, pemerintah pusat telah menghadiahkan penghargaan WTN kepada kota dan kabupaten yang dinilai mampu menata lalulintas dan sistem transportasi yang aman, nyaman dan efisien.
Dari informasi terhimpun, untuk penghargaan IRSA tahun 2018 ini setidaknya ada 137 kota dan kabupaten yang ikut dalam penilaian.
Namun setelah dilakukan seleksi terpilih 23 kota dan kabupaten yang masuk finalis salah satunya Kota Banjarmasin.
Penghargaan tersebut bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, pihak lembaga swadaya masyarakat, swasta, media, dan berbagai pihak lainnya, untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di kota dan kabupatennya masing-masing.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalu Lintas Republik Indonesia Irjen Pol Refdi Andri
Penyelenggaraan, IRSA merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas 5 Pilar keselamatan jalan di Indonesia, yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan, diantaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan.
Chief Executive Adira Insurance, Julian Noor, dalam rilisnya mengungkapkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimilikinya yaitu kampanye I Wanna Get Home Safely! (IWGHS), pihaknya melaksanakan ajang penganugerahaan bertajuk Indonesia Road Safety Award (IRSA). “Ini kedua kalinya hasil riset IRSA dijadikan laporan yang disampaikan oleh Kementerian PPN/BAPPENAS di kancah internasional dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan,” ujarnya.(humpro-bjm)
Posting Komentar