BANJARMASIN - Festival Kuliner Banjar tahun 2019 di Siring Menara Pandang Banjarmasin, selain menghadirkan 41 macam jajanan khas Banjar, terdapat pula nasi Tumpeng Astakona yang kini telah menjadi warisan budaya tak benda Kota Banjarmasin. Kemeriahaan kegiatan di Sabtu pagi (06/12) itu kian bertambah dengan hadirnya sekira 1.500 orang guru taman kanak-kanak se Kota Banjarmasin.
Menurut Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, kegiatan faestival Kuliner Banjar tahun 2019 ini memang sedikit agak berbeda dengan kegiatan yang sama di tahun lalu. Pasalnya, dalam kegiatan tahun ini, disandingkan dengan peringatan Hari Ibu ke 91 tingkat Kota Banjarmasin. “Kami tim penggerak PKK Kota Banjarmasin sangat menyadari peran ibu, sebagai madrasah yang pertama dan utama untuk pendidikan anak-anak kita,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Sabtu (06/12).
Dan untuk memeriahkan peringatan Hari Ibu ke 91 ini, jelasnya, beberapa kegiatannya juga digelar diantaranya, jalan sehat bersama dan jalan santai bersama guru TK se Kota Banjarmasin, kampanye gerakan makan ikan bersama-sama dengan anak PAUD se Kota Banjarmasin, dan lomba Menyiang Iwak (membersihkan sisik ikan). “Rangkaian tersebut sebagai ungkapan terima kasih kami selaku Bunda PAUD Kota Banjarmasin, atas hadir nya guru-guru TK kita mendapingi para ibu di rumah serta mengawal pendidikan anak-anak usia dini kita,” katanya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat pembukaan Festival Kuliner Banjar mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk memelihara warisan kuliner yang merupakan warisan Kota Banjar. Dijelaskannya, pelaksanaan Festival Kuliner Banjar ini adalah implementasi dari Perwali yang terkait dengan Kuliner Banjar, dimana Pemko Banjarmasin sudah menetapkan 5 Kuliner Khas Banjarmasin antara lain, wadai Ipau, wadai Masuba, wadai Kararaban, soto banjar, dan Nasi Astakona. “Itulah 5 Kuliner Khas Banjarmasin yang sudah di tetapkan dengan Peraturan Walikota. Mudah-mudahan ini senantiasa kita jaga, kita kawal,” jelasnya.
Kegiatan tersbeut juga dirangkai dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba membaca Puisi antar pelajar SD, SMP se Kota Banjarmasin dengan tema Puisi Untuk IBU, dan lomba Madihin antar remaja usia 15-20 tahun dengan tema Madihin Untuk Ibu, serta pembagian door prize.(humpro-bjm)
Posting Komentar