BANJARMASIN – Langkah tepat untuk membenahi kawasan Pasar Sudimampir dan
Pasar Ujung Murung Banjarmasin kini diambil Pemko Banjarmasin.
Rabu (14/11), Wakil Walikota Banjarmasin H Hermasnyah melaksanakan rapat koordinasi untuk membentuk tim penanganan masalah penataan pasar tersebut.
Kegiatan yang dipimpin Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah itu dan dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian H Khairil Anwar serta sejumlah SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, dilaksanakan Ruang Rapat Sekda Kota Banjarmasin.
Dijelaskannya, tujuan dibantuknya tim tersebut untuk menjadikan kawasan kedua pasar tradisional itu lebih rapi dan tertata. “Tim ini dibentuk bukan karena kita ingin merealisasikan kehendak para investor, tapi tujuan kita atau inti kita ini adalah untuk menata atau diperbagus itu dulu yang harus digaris bawahi,” jelas H Hermansyah.
Selain itu, bebernya, hal lain yang juga harus digaris bawahi adalah kegiatan pembentukan tim dan rencana penataan kedua kawasan pasar tersebut bukan hanya omongan belaka, tetapi akan ada tindakan yang akan dilakukan. “Ini dilaksanakan agar ada keinginan kita untuk membenahi kota ini, membenahi pasar khususnya Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir. Makanya saya ingin melibatkan semuanya, supaya setiap SKPD itu ada progres untuk ikut menata, karena persoalan ini bukan hanya berkaitan dengan visi misi kami, tetapi dari dulu memang hal ini tidak selesai,” ujarnya.
Tim penataan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung itu akan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti tim pendataan, tim relokasi, dan tim sosialisasi. “Pendataan dilakukan agar jelas jumlah pedagang, luas tanah, dan sebagainya. Sedangkan relokasi setelah didapatkan datanya, nanti pada saat dibangun di pasar itu dimana nanti kira-kira kita akan merelokasi para pedagang, untuk sosialisasinya nanti kami juga akan mengundang para pedagang dan pemilik.” jelasnya.
Mudah-mudahan, harap H Hermansyah lagi, dengan dilakukannya penataan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung nantinya ada investor yang mau berinvestasi di Kota Banjarmasin dan tidak ada lagi masalah yang muncul di kedua pasar tersebut. “Investor banyak, tetapi kita tidak bisa langsung menyerahakan kepada investor, kalau kita menawarkan dengan orang lain, harus tidak ada lagi masalah dan persoalan, karena investor tidak akan mau kalau masih ada masalah,” tungkasnya.(humpro-bjm).
Rabu (14/11), Wakil Walikota Banjarmasin H Hermasnyah melaksanakan rapat koordinasi untuk membentuk tim penanganan masalah penataan pasar tersebut.
Kegiatan yang dipimpin Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah itu dan dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian H Khairil Anwar serta sejumlah SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, dilaksanakan Ruang Rapat Sekda Kota Banjarmasin.
Dijelaskannya, tujuan dibantuknya tim tersebut untuk menjadikan kawasan kedua pasar tradisional itu lebih rapi dan tertata. “Tim ini dibentuk bukan karena kita ingin merealisasikan kehendak para investor, tapi tujuan kita atau inti kita ini adalah untuk menata atau diperbagus itu dulu yang harus digaris bawahi,” jelas H Hermansyah.
Selain itu, bebernya, hal lain yang juga harus digaris bawahi adalah kegiatan pembentukan tim dan rencana penataan kedua kawasan pasar tersebut bukan hanya omongan belaka, tetapi akan ada tindakan yang akan dilakukan. “Ini dilaksanakan agar ada keinginan kita untuk membenahi kota ini, membenahi pasar khususnya Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir. Makanya saya ingin melibatkan semuanya, supaya setiap SKPD itu ada progres untuk ikut menata, karena persoalan ini bukan hanya berkaitan dengan visi misi kami, tetapi dari dulu memang hal ini tidak selesai,” ujarnya.
Tim penataan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung itu akan dibagi menjadi beberapa bagian, seperti tim pendataan, tim relokasi, dan tim sosialisasi. “Pendataan dilakukan agar jelas jumlah pedagang, luas tanah, dan sebagainya. Sedangkan relokasi setelah didapatkan datanya, nanti pada saat dibangun di pasar itu dimana nanti kira-kira kita akan merelokasi para pedagang, untuk sosialisasinya nanti kami juga akan mengundang para pedagang dan pemilik.” jelasnya.
Mudah-mudahan, harap H Hermansyah lagi, dengan dilakukannya penataan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung nantinya ada investor yang mau berinvestasi di Kota Banjarmasin dan tidak ada lagi masalah yang muncul di kedua pasar tersebut. “Investor banyak, tetapi kita tidak bisa langsung menyerahakan kepada investor, kalau kita menawarkan dengan orang lain, harus tidak ada lagi masalah dan persoalan, karena investor tidak akan mau kalau masih ada masalah,” tungkasnya.(humpro-bjm).
Posting Komentar