BANJARMASIN – Peringatan Hari Kartini di Bulan April 2019 ini, terasa sangat istimewa bagi anak-anak usia dini dan Taman Kanak-Kanak (TK) se Kota Banjarmasin. Sebab, saat itu mereka berkesempatan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Tentunya, keberadaan anak-anak yang berjumlah sekira 2.369 orang itu, membuat Siring Balai Kota Banjarmasin menjadi penuh warna. “Sejak kecil anak-anak kita ini sudah berusaha kami perkenalkan dengan budaya nusantara. Mudah-mudahan setelah tumbuh dewasa nanti mereka tetap mengenal seni dan budaya nusantara,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Sabtu (27/04).
Jangan sampai, lanjutnya, anak-anak Indonesia khususnya yang ada di kota berjuluk seribu sungai ini nantinya lebih mengenal budaya luar, atau hanya mengetahui permainan game online dibandingkan dengan pejuang R A Kartini. “Di Kota Banjarmasin ini hidup 34 suku, hal itu tercermin dari pakaian adat yang digunakan anak-anak kita. Dan saya lihat mereka begitu bersemangat memperingati Hari Kartini. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim, dan mengenalkan seni budaya nusantara,” katanya.
Dari informasi terhimpun, selain untuk memperingati Hari Kartini, kegiatan tersebut juga untuk memperingati Hardiknas IG TKI-PGRI Kota Banjarmasin. Dengan adanya kegiatan karnaval pakaian adat nusantara itu diharapkan, sejak dini anak-anak di kota ini telah memiliki rasa cinta tanah air, dan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut tali silaturahim antara sesama guru PAUD dan orang tua murid lebih terjalin. Ada 119 lembaga Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dari lima kecamatan yang mengikuti kegiatan tersebut. Karnaval pakaian adat nusantara itu, dilepas langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Bunda PAUD Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.(humpro-bjm)
Posting Komentar