BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin menggelar acara Maulid Nabi Muhammad
SAW. Kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah dan
seluruh ASN itu, dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota
Banjarmasin. “Melalui peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW ini,
kami berharap forum silaturahmi ini dapat menghasilkan implentasi
dakwah dalam pendidikan Al-Qur’an dan pola motivasi belajar dalam
mengajar, baik belajar Al-Qur’an
khususnya kepada anak-anak kita untuk mendukung salah satu program
Pemerintah Kota Banjarmasin yaitu Maghrib Mengaji,” ujar H Hermansyah
saat menyampaikan sambutannya, Selasa (27/11).
Berkaitan dengan program Magrib Mengaji, mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap, para para ustadz dan ustadzah lebih gencar lagi mengajak anak-anak untuk mengikutinya.
Sebab, lanjutnya, salah satu cara membendung kenakalan anak-anak di kota ini adalah dengan mengajaknya melakukan ibadah dan beragam kebaikan. “Saya melihat di Banjarmasin pergaulan anak-anaknya sangat memprihatinkan, masih ada anak-anak yang memakai lem maupun zenith. Oleh sebab itu dengan program Magrib Mengaji ini menjadi salah satu upaya kita mengantisipasi dan mengurangi anak-anak tersebut melakukan hal-hal yang kurang baik,” katanya
Harapan lain yang disampaikan saat itu agar para orangtua juga ikut mengawasi anak-anak mereka, sehingga terhindar dari pergaulan bebas. “Kepada bapak dan ibu sekalian, tolong jaga anak-anaknya, jangan sampai mereka melakukan hal yang seperti ngelem. Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh Satpol PP untuk mengamankan dan membawa anak-anak yang tidak diawasi orangtuanya ke masjid dan suruh mengaji, supaya tidak lagi ngelem segala macamnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, H Hermansyah juga meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat kota seribu sungai, untuk sama-sama menjadi Kota Banjarmasin sebagai kota Barasih wan Nyaman. “Melalui komunikasi yang baik diharapkan berbagai persoalan yang ada di Kota Banjarmasin dapat diselesaikan, dan pemerintah daerah dapat menyampaikan program-program pembangunan yang diharapkan mendapat dukungan pian-pian berataan, lebih khusus dari masyarakat untuk menjadikan Banjarmasin ini menjadi Banjarmasin BAIMAN yaitu Barasih wan Nyaman,” pungkasnya.(humpro-bjm)
Berkaitan dengan program Magrib Mengaji, mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap, para para ustadz dan ustadzah lebih gencar lagi mengajak anak-anak untuk mengikutinya.
Sebab, lanjutnya, salah satu cara membendung kenakalan anak-anak di kota ini adalah dengan mengajaknya melakukan ibadah dan beragam kebaikan. “Saya melihat di Banjarmasin pergaulan anak-anaknya sangat memprihatinkan, masih ada anak-anak yang memakai lem maupun zenith. Oleh sebab itu dengan program Magrib Mengaji ini menjadi salah satu upaya kita mengantisipasi dan mengurangi anak-anak tersebut melakukan hal-hal yang kurang baik,” katanya
Harapan lain yang disampaikan saat itu agar para orangtua juga ikut mengawasi anak-anak mereka, sehingga terhindar dari pergaulan bebas. “Kepada bapak dan ibu sekalian, tolong jaga anak-anaknya, jangan sampai mereka melakukan hal yang seperti ngelem. Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh Satpol PP untuk mengamankan dan membawa anak-anak yang tidak diawasi orangtuanya ke masjid dan suruh mengaji, supaya tidak lagi ngelem segala macamnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, H Hermansyah juga meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat kota seribu sungai, untuk sama-sama menjadi Kota Banjarmasin sebagai kota Barasih wan Nyaman. “Melalui komunikasi yang baik diharapkan berbagai persoalan yang ada di Kota Banjarmasin dapat diselesaikan, dan pemerintah daerah dapat menyampaikan program-program pembangunan yang diharapkan mendapat dukungan pian-pian berataan, lebih khusus dari masyarakat untuk menjadikan Banjarmasin ini menjadi Banjarmasin BAIMAN yaitu Barasih wan Nyaman,” pungkasnya.(humpro-bjm)
Posting Komentar