BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap para pemuda, lembaga pers mahasiswa dan forum Wira Usaha Muda Kota Banjarmasin untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
Terlebih terhadap hal-hal yang dapat menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Kalian-kalian dapat ikut mensosialisasikan dan mengajak masyarakat terkait tentang Kota Layak Anak. Kalian semua harus paham, jangan sampai terjadi kekerasan kepada anak dan perempuan di lingkungan kalian semua, kalian harus peduli kepada lingkungan sekitar,” ajaknya, saat menerima kunjungan silaturahim Komunitas Forum Pemuda Peduli Lingkungan Kota Banjarmasin, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Banjarmasin, Forum Wira Usaha Muda, dan PENDAMAI Kampung Permainan Tradisional Banua, Jumat (9/11).
Lebihlanjut ia menerangkan, di Kota Banjarmasin ada tiga program pemerintah yang saat ini gencar dilaksanakan, yakni tentang Program Baiman Barasih wan Nyaman terkait dengan sungai. Kedua visi misi untuk melahirkan Wira Usaha Baru (WUB) berbasis UMKM, dan yang ketiga smart city. “Mungkin ke depannya kita bisa buat kegiatan edukasi, kita melakukan gotong royong, bikin kegiatan di car free day misalnya, kemudian kita bisa memberikan edukasi kepada warga untuk mewujudkan Kota Banjarmasin Bersih dan Nyaman. Bukan hanya sekedar predikat maupun tropi dan piagam, tetapi bagaimana lingkungan kita benar-benar nyaman,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang telah berpartisipasi sehingga Kota Banjarmasin mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda Pratama. “Saya atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terimakasih kepada kalian semua, bukan hanya dalam kontek lomba penilaian saja, tetapi lebih kearah substansi dari pembinaan yang di lakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Ia pun berpesan agar para pemuda di kota berjuluk seribu sungai tidak ikut-ikutan mengedarkan dan mengkonsumsi Narkoba. “Kita inginkan adalah Banjarmasin tidak lagi menjadi tempat peredaran Narkoba, jangan sampai Banjarmasin viral karena perilaku yang tidak baik ,seperti ngelem fox maupun jenis obat terlarang yang lain,” pungkasnya.(humpro-bjm)
Terlebih terhadap hal-hal yang dapat menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Kalian-kalian dapat ikut mensosialisasikan dan mengajak masyarakat terkait tentang Kota Layak Anak. Kalian semua harus paham, jangan sampai terjadi kekerasan kepada anak dan perempuan di lingkungan kalian semua, kalian harus peduli kepada lingkungan sekitar,” ajaknya, saat menerima kunjungan silaturahim Komunitas Forum Pemuda Peduli Lingkungan Kota Banjarmasin, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Banjarmasin, Forum Wira Usaha Muda, dan PENDAMAI Kampung Permainan Tradisional Banua, Jumat (9/11).
Lebihlanjut ia menerangkan, di Kota Banjarmasin ada tiga program pemerintah yang saat ini gencar dilaksanakan, yakni tentang Program Baiman Barasih wan Nyaman terkait dengan sungai. Kedua visi misi untuk melahirkan Wira Usaha Baru (WUB) berbasis UMKM, dan yang ketiga smart city. “Mungkin ke depannya kita bisa buat kegiatan edukasi, kita melakukan gotong royong, bikin kegiatan di car free day misalnya, kemudian kita bisa memberikan edukasi kepada warga untuk mewujudkan Kota Banjarmasin Bersih dan Nyaman. Bukan hanya sekedar predikat maupun tropi dan piagam, tetapi bagaimana lingkungan kita benar-benar nyaman,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang telah berpartisipasi sehingga Kota Banjarmasin mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda Pratama. “Saya atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terimakasih kepada kalian semua, bukan hanya dalam kontek lomba penilaian saja, tetapi lebih kearah substansi dari pembinaan yang di lakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Ia pun berpesan agar para pemuda di kota berjuluk seribu sungai tidak ikut-ikutan mengedarkan dan mengkonsumsi Narkoba. “Kita inginkan adalah Banjarmasin tidak lagi menjadi tempat peredaran Narkoba, jangan sampai Banjarmasin viral karena perilaku yang tidak baik ,seperti ngelem fox maupun jenis obat terlarang yang lain,” pungkasnya.(humpro-bjm)
Posting Komentar