BANJARMASIN – Ratusan warga Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan
Banjarmasin Utara menggelar senam bersama Walikota Banjarmasin H Ibnu
sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah.
Kegiatan untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018 yang diikuti juga Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin, dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan, Imunisasi MR, Iva Test, KB, Pandu PTM serta penyerahan penghargaan kepada sekolah yang telah mencapai target imunisasi MR.
Penghargaan tersebut diserahkan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, dan jajaran Forkopimda.
Plt Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim mengatakan, untuk capaian imunisasi MR per 31 Desember tercatat 53.75 persen.
Angka tersebut, lanjutnya, sudah berada di atas target Pemko Banjarmasin yakni sekira 50 persen. “Jadi sudah melebihi target sekira 3.75 persen. Ini dapat kita capai berkat dukungan semua pihak,” ujarnya.
Meski telah mengalami peningkatan dan melebih target yang telah disepakti, katanya lagi, kegiatan imunisasi MR masih terus dilaksanakan jajaranya hingga capaian target maksimal diraih. “Sekarang imunisasi MR masih terus kita lakukan, jadi tidak berhenti sampai disini dan hari ini juga kita akan berikan pelayanan imunisasi di tempat ini,” ucapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Lukman ini juga menjelaskan tentang rencana pembanguan Puskesmas di kawasan Sungai Andai.
Menurutnya, dari 26 Puskesmas, 34 Puskesmas Pembantu yang menyebar di 5 kecamatan dan 52 kelurahan, setelah dikaji ternyata di kawasan Sungai Andai harus dibangun Puskesmas.
Dan berkat bantuan pengembang kawasan tersebut, yakni H Hasbullah, yang menghibahkan tanahnya seluas 3.301 meter persegi, di tahun 2018 tepatnya di APBD perubahan, DED pembangunan Puskesmas ini sudah rangkum. “Tanahnya sangat luas sehingga di desain DED kita rencanannya akan dibangun Puskesmas terbaik se Kota Banjarmasin bahkan se Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan tentang perkembangan pembangunan Rumah Sakit Sultan Surianyasah Kota Banjarmasin.
Katanya, dua bangunan rumah sakit yang sudah hampir selesai dikerjakan adalah bangunan rawat jalan, dan bangunan IGD. “Saat ini persentasi pembangunannya sudah mencapai 85 persen surplus 9 persen, jadi kita sangat optimis tahun 2019 pembangunan akan selesai. Insyallah 2019 kita akan membangun lagi 1 bangunan rumah sakit untuk pelengkap,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat membacakan Sambutan Menteri Kesehatan mengatakan, tema Hari Kesehatan tahun ini adalah Aku Cinta Sehat dengan Sub tema Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita.
Tema tersebut sejalan dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program PIS-PK atau Program Indonesia Sehat.
Momentum yang baik ini, katanya lagi, sangat baik digunakan untuk intropeksi terhadap apa yang telah dicapai dalam pembangunan kesehatan, sesuai dengan intruksi Presiden nomor 1 Tahun 2017, GERMAS adalah pendekatan kerja sama, kolaborasi dan integrasi seluruh pelaku pembangunan, baik pemerintah ataupun swasta. “Jadi kita di Banjarmasin ini sudah melaksanakan himbauan, ini, buktinya adalah upaya kesehatan tidak hanya oleh pemerintah kota saja, tetapi juga oleh masyarakat yang mendukung upaya pemerintah dengan menyediakan fasilitas umum besar sekali 3.301 meter persegi,” katanya.
Terkait dengan program penuntasan stunting yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya kualitas dan mutu makanan bayi, serta pencemaran lingkungan terutama pencemaran sampah plastik, H Ibnu Sina kembali menjelaskan, Kota Banjarmasin sudah membuat kebijakan melarang penggunaan kantong plastik. “Alhamdulillah Banjarmasin sangat maju dalam kesadaran dan kami percaya bahwa kerja sama selama ini harus kita tingkatkan. Mudah-mudahan seluruh jajaran kesehatan baik dari dinas kemudian Puskesmas, Pustu, Posyandu termasuk juga kader-kader kesehatan, ayo kita sama-sama kolaborasi sesuai dengan tugas kita masing-masing untuk menyukseskan program tersebut,” ajaknya.(humpro-bjm)
Kegiatan untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018 yang diikuti juga Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin, dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan, Imunisasi MR, Iva Test, KB, Pandu PTM serta penyerahan penghargaan kepada sekolah yang telah mencapai target imunisasi MR.
Penghargaan tersebut diserahkan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, dan jajaran Forkopimda.
Plt Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim mengatakan, untuk capaian imunisasi MR per 31 Desember tercatat 53.75 persen.
Angka tersebut, lanjutnya, sudah berada di atas target Pemko Banjarmasin yakni sekira 50 persen. “Jadi sudah melebihi target sekira 3.75 persen. Ini dapat kita capai berkat dukungan semua pihak,” ujarnya.
Meski telah mengalami peningkatan dan melebih target yang telah disepakti, katanya lagi, kegiatan imunisasi MR masih terus dilaksanakan jajaranya hingga capaian target maksimal diraih. “Sekarang imunisasi MR masih terus kita lakukan, jadi tidak berhenti sampai disini dan hari ini juga kita akan berikan pelayanan imunisasi di tempat ini,” ucapnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Lukman ini juga menjelaskan tentang rencana pembanguan Puskesmas di kawasan Sungai Andai.
Menurutnya, dari 26 Puskesmas, 34 Puskesmas Pembantu yang menyebar di 5 kecamatan dan 52 kelurahan, setelah dikaji ternyata di kawasan Sungai Andai harus dibangun Puskesmas.
Dan berkat bantuan pengembang kawasan tersebut, yakni H Hasbullah, yang menghibahkan tanahnya seluas 3.301 meter persegi, di tahun 2018 tepatnya di APBD perubahan, DED pembangunan Puskesmas ini sudah rangkum. “Tanahnya sangat luas sehingga di desain DED kita rencanannya akan dibangun Puskesmas terbaik se Kota Banjarmasin bahkan se Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan tentang perkembangan pembangunan Rumah Sakit Sultan Surianyasah Kota Banjarmasin.
Katanya, dua bangunan rumah sakit yang sudah hampir selesai dikerjakan adalah bangunan rawat jalan, dan bangunan IGD. “Saat ini persentasi pembangunannya sudah mencapai 85 persen surplus 9 persen, jadi kita sangat optimis tahun 2019 pembangunan akan selesai. Insyallah 2019 kita akan membangun lagi 1 bangunan rumah sakit untuk pelengkap,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat membacakan Sambutan Menteri Kesehatan mengatakan, tema Hari Kesehatan tahun ini adalah Aku Cinta Sehat dengan Sub tema Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita.
Tema tersebut sejalan dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program PIS-PK atau Program Indonesia Sehat.
Momentum yang baik ini, katanya lagi, sangat baik digunakan untuk intropeksi terhadap apa yang telah dicapai dalam pembangunan kesehatan, sesuai dengan intruksi Presiden nomor 1 Tahun 2017, GERMAS adalah pendekatan kerja sama, kolaborasi dan integrasi seluruh pelaku pembangunan, baik pemerintah ataupun swasta. “Jadi kita di Banjarmasin ini sudah melaksanakan himbauan, ini, buktinya adalah upaya kesehatan tidak hanya oleh pemerintah kota saja, tetapi juga oleh masyarakat yang mendukung upaya pemerintah dengan menyediakan fasilitas umum besar sekali 3.301 meter persegi,” katanya.
Terkait dengan program penuntasan stunting yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya kualitas dan mutu makanan bayi, serta pencemaran lingkungan terutama pencemaran sampah plastik, H Ibnu Sina kembali menjelaskan, Kota Banjarmasin sudah membuat kebijakan melarang penggunaan kantong plastik. “Alhamdulillah Banjarmasin sangat maju dalam kesadaran dan kami percaya bahwa kerja sama selama ini harus kita tingkatkan. Mudah-mudahan seluruh jajaran kesehatan baik dari dinas kemudian Puskesmas, Pustu, Posyandu termasuk juga kader-kader kesehatan, ayo kita sama-sama kolaborasi sesuai dengan tugas kita masing-masing untuk menyukseskan program tersebut,” ajaknya.(humpro-bjm)
Posting Komentar