BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah mengajak Ikatan
Mahasiswa Muhamadyah (IMM) Kota Banjarmasin, bersama-sama dengan Pemko
Banjarmasin mensosialisasikan Peraturan Daerah tentang Wajib Mengaji.
“Perda ini diterbitkan untuk mengantisipasi perubahan zaman yang
dikuatirkan dapat membawa anak-anak kota ini ke arah pergaulan yang
tidak benar. Kita menerapkan Perda tersebut dengan harapan anak-anak di
kota ini tidak keluyuran di waktu solat
magrib, dan Pemko Banjarmasin juga telah menyiapkan guru mengaji di
masjid-masjid, sehingga ketika ada anak-anak yang keluyuran di waktu
magrib dan diamankan oleh Satpol PP, mereka langsung dibawa ke masjid
untuk disuruh mengaji, selanjutnya diserahkan kembali kepada
orangtuanya” ujarnya, ketika memberikan sambutannya dalam kegiatan temu
kader dan alumni Ikatan Mahasiswa Muhamadyah (IMM) se Kalsel, sekaligus
Milad IMM ke 54, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Selasa
(13/03).
Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga ingin, adanya sinergisitas antara Pemko Banjarmasin dengan IMM untukmewujudkan Banjarmasin Barasih wan Nyaman. “Saya berharap ada sinergisitas dengan IMM untuk mengatasi segala permasalahan di Kota Banjarmasin, mulai dari masalah pemuda hingga masalah perkotaan, sehingga dapat terwujud Banjarmasin Baiman. Jadi nyaman yang dimaksudkan itu adalah nyaman bersekolah, nyaman usaha, dalam lainnya, sedangkan barasih itu barasih lingkungan, barasih sungai, dan yang paling penting barasih hati kita,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri para tokoh Muhamadyah itu, Hermansyah juga mengucapkan selamat Milad ke 54 kepada IMM.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Kota Banjarmasin, Muhammad Nasir menerangkan, kegiatan bertemakan Kilas Balik Sejarah IMM di Tanah South Borneo itu dilaksanakan, untuk menjalankan amanah dan tasakuran atas usia ke 54 IMM. “Usia ke 54 ini sebuah usia yang jauh lebih dewwasa dan berpikir untuk bisa berkontribusi terhadap daerah dan negara Indonesia,” katanya.
Ia berharap, para kader IMM ke depannya bisa bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin untuk menciptakan Banjarmasin Baiman.(humpro-bjm)
Tak hanya itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga ingin, adanya sinergisitas antara Pemko Banjarmasin dengan IMM untukmewujudkan Banjarmasin Barasih wan Nyaman. “Saya berharap ada sinergisitas dengan IMM untuk mengatasi segala permasalahan di Kota Banjarmasin, mulai dari masalah pemuda hingga masalah perkotaan, sehingga dapat terwujud Banjarmasin Baiman. Jadi nyaman yang dimaksudkan itu adalah nyaman bersekolah, nyaman usaha, dalam lainnya, sedangkan barasih itu barasih lingkungan, barasih sungai, dan yang paling penting barasih hati kita,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri para tokoh Muhamadyah itu, Hermansyah juga mengucapkan selamat Milad ke 54 kepada IMM.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Kota Banjarmasin, Muhammad Nasir menerangkan, kegiatan bertemakan Kilas Balik Sejarah IMM di Tanah South Borneo itu dilaksanakan, untuk menjalankan amanah dan tasakuran atas usia ke 54 IMM. “Usia ke 54 ini sebuah usia yang jauh lebih dewwasa dan berpikir untuk bisa berkontribusi terhadap daerah dan negara Indonesia,” katanya.
Ia berharap, para kader IMM ke depannya bisa bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin untuk menciptakan Banjarmasin Baiman.(humpro-bjm)
Posting Komentar