Janji Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI),
Ayu, untuk membina para pedagang yang tergabung dalam Warung Pokdarwis,
Kecamatan Banjarmasin Utara, mulai terbukti.
Selasa (20/03), Ketua DPC APJI Kota Banjarmasin bersama Camat Banjarmasin Utara, menemui Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, untuk menawarkan kembali janji yang telah mereka lontarkan kepada para pedagang terdebut . “Kami datang ke sini ingin bertemu dengan pak Walikota untuk membicarakan program pinjaman kepada para pedagang kuliner. Jenis pinjamannya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Karena namanya pinjaman, maka nantinya harus ada pengembaliannya,” ujarnya.
Selain memberitahukan langsung kepada orang nomor satu dikota seribu sungai, pihak APJI rencanannya juga akan mendatang para pedagang kuliner, sehingga para pedagang tersebut dapat langsung berdialog seputar KUR dengan APJI.
Sekedar mengingatkan, sekira tanggal 24 Februari lalu, Ketua Umum DPP APJI, Ayu, menjanjikan akan memberikan pembinaan dan tambahan modal kepada mereka, Sabtu (24/02).
Janji yang diucapkan pemimpin teritinggi asosiasi tersebut tak main-main. Pasalnya, selain diucapkannya dihadapan para pedagang tersebut, ia juga menyatakannya dihadapapan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Hj Siti Wasilah. “Saya atas nama Ketua Umum Asosiasi Jasaboga Indonesia, saya ingin membina ibu-ibu di sini, baik dari sisi permodalan, maupun pembinaan. Nanti ibu-ibu bisa mendapatkan modal tapi tidak boleh ada kredit dari luar,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, sebelum semuanya dilaksanakan, ia dan Walikota Banjarmasin akan melakukan pertemuan sekali lagi, untuk berdiskusi “Nanti saya dengan bapak walikota akan diskusi dulu. Dan untuk tempatnya mungkin bisa di sini tapi tidak seperti ini,” terangnya.(humpro-bjm)
Selasa (20/03), Ketua DPC APJI Kota Banjarmasin bersama Camat Banjarmasin Utara, menemui Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, untuk menawarkan kembali janji yang telah mereka lontarkan kepada para pedagang terdebut . “Kami datang ke sini ingin bertemu dengan pak Walikota untuk membicarakan program pinjaman kepada para pedagang kuliner. Jenis pinjamannya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Karena namanya pinjaman, maka nantinya harus ada pengembaliannya,” ujarnya.
Selain memberitahukan langsung kepada orang nomor satu dikota seribu sungai, pihak APJI rencanannya juga akan mendatang para pedagang kuliner, sehingga para pedagang tersebut dapat langsung berdialog seputar KUR dengan APJI.
Sekedar mengingatkan, sekira tanggal 24 Februari lalu, Ketua Umum DPP APJI, Ayu, menjanjikan akan memberikan pembinaan dan tambahan modal kepada mereka, Sabtu (24/02).
Janji yang diucapkan pemimpin teritinggi asosiasi tersebut tak main-main. Pasalnya, selain diucapkannya dihadapan para pedagang tersebut, ia juga menyatakannya dihadapapan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Hj Siti Wasilah. “Saya atas nama Ketua Umum Asosiasi Jasaboga Indonesia, saya ingin membina ibu-ibu di sini, baik dari sisi permodalan, maupun pembinaan. Nanti ibu-ibu bisa mendapatkan modal tapi tidak boleh ada kredit dari luar,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, sebelum semuanya dilaksanakan, ia dan Walikota Banjarmasin akan melakukan pertemuan sekali lagi, untuk berdiskusi “Nanti saya dengan bapak walikota akan diskusi dulu. Dan untuk tempatnya mungkin bisa di sini tapi tidak seperti ini,” terangnya.(humpro-bjm)
Posting Komentar