BANJARMASIN – Dari seluruh instansi pemerintah yang menggunakan aplikasi Sistem Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-LAPOR!), Pemko Banjarmasin masuk dalam kategori tiga kota terbaik penggunaan aplikasi.
Hal ini diketahui setelah kota berjuluk seribu sungai dijadikan sebagai salah satu kota percontohan penerapan SP4N-LAPOR! versi terbaru oleh Kemenpan RB dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Terpilihnya kota yang dipimpin Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah atas penggunaan aplikasi tersebut bukan hasil rekayasa, melainkan hasil monitoring yang dilakukan pihak Kemenpan RB dan Kantor Staf Presiden (KSP), dimana aplikasi LAPOR Pemko Banjarmasin dinilai sebagai aplikasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang responsif dan aktif, dengan jumlah pengaduan yang masuk cukup banyak serta selalu ditindaklanjuti dengan baik.
Tak hanya itu, Pemko Banjarmasin juga masuk dalam 10 bagian dari kementerian, lembaga negara dan Pemda yang menjadi percontohan penerapan SP4N-LAPOR! versi terbaru.
Makanya jangan heran bila Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kemudian mendapatkan undangan dari sebuah lembaga independen di Amerika Serikat yang bergerak dibidang pegaduan masyarakat (USAID CEGAH), untuk study pengembangan SP4N-LAPOR!, di negara Paman Sam itu. “Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didaulat mewakili seluruh Pemda mempersentasikan Best Practice LAPOR di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, yang dihadiri peserta dari pemerhati Indonesia dan warga Indonesia di sana, termasuk para pelajar atau Diaspora Indonesia,” ujar Kasubag Pengelolaan Pengaduan, Humpro Setda Kota Banjarmasin, Novri Gitayanti, S I Kom, M I Kom, Selasa (06/03).
Hebatnya lagi, lanjut perempuan yang akrab dipanggil mbak Novri ini, keberangkatan H Ibnu Sina itu tidak menggunakan dana dari APBD maupun APBN. Seluruh akomodasi dan transportasinya, beber Mbak Novri, ditanggung oleh USAID CEGAH. “Ini sebuah bentuk apresiasi dari dunia internasional kepada Pemko Banjarmasin,” tungkasnya.
Selain berangkat ke Amerika Serikat, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga diangkat sebagai Duta LAPOR Nasional.
Nah, terangnya Novri, setelah pulang dari USA, tugas lain dari H Ibnu Sina adalah mempromosikan SP4N-LAPOR! ke seluruh Pemda di Indonesia terutama yang belum aktif aplikasi LAPOR nya.
Setelah semuanya dinilai baik, lalu sekarang apa kegiatan Sub Bagian Pengaduan. Ditanya demikian, kembali wanita berparas cantiknya dan murah senyum ini menjelaskan.
Katanya, saat ini kegiatan sub bagian yang dipimpinya adalah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengunaan aplikasi bagi admin Penghubung atau Tim LAPOR Banjarmasin. “Hari ini kita melaksanakan Bintek dan dibuka langsung oleh Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani. Sekda ingin dengan adanya aplikasi LAPOR ini bisa mewujudkan pemerintahan responsif dan memanfaatkan data pengaduan sebagai salah satu input dalam pengambilan kebijakan pemerintahan,” pungkas.(humpro-bjm)
Posting Komentar