BANJARMASIN – Manajer proyek dari bank dunia bagian asia pasifik yang bermarkas di Negara Singapure, Abhas jha dan Jolanta, bertemu dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di rumah jabatan Walikota Banjarmasin.
Pertemuan yang difasilitasi oleh organisasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Banjarmasin itu, dalam rangka silaturahim dan membicarakan tentang program penanganan masalah kawasan kumuh di kota seribu sungai.
H Ibnu Sina mengatakan, ia sangat mengapresiasi bantuan bank dunia atas dana penanganan kawasan kumuh yang diberikan untuk Kota Banjarmasin.
Dikatakannya, di Banjarmasin luasan kawasan kumuh tercatat sekira 500 hektar dan terdapat di lima kecamatan. “Terima kasih kepada program KOTAKU yang telah banyak berpartisipasi dalam penanganan masalah kumuh di kota ini,” ujarnya, Selasa (06/03)
Lebihlanjut dijelaskan Pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini lagi, dari 500 hektar kawasan kumuh tersebut, 300 hektarnya sudah dapat ditangani Pemko Banjarmasin.
Pemko Banjarmasin, tegas H Ibnu Sina, tetap menjadikan program 100 0 100 dalam sasaran prioritas pembangunan.
Untuk diketahui, 100 0 100 itu maksudnya seratus persen air bersih, nol persen daerah kumuh, dan seratus persen akses sanitasi.
100 yang pertama, bagaimana akses air minum terpenuhi 100 persen untuk masyarakat, kemudian 0, bagaimana kawasan kumuh bisa hilang sampai 0 persen, dan 100 yang ke tiga adalah bagaimana sanitasi lingkungan terpenuhi dengan baik.
Untuk pemenuhan target program 100 0 100, terang mantan anggota DPRD ini lai, Pemko Banjarmasin tak hanya mengandalkan dana dari APBD saja, tetapi juga menggunakan dana yang berasal dari APBN. “Jadi misalkan kita memperbaiki siring dengan menggunakan dana dari APBN tapi untuk rumahnya dari APBD. Model begini yang akan tetap kami teruskan untuk tahun berikutnya, sampai betul-betul bataran sungai tertangani. Kalau di luar bataran sungai kami juga akan melaksanakan rehabilitasi tapi dengan pola kolaborasi. Mudahan 2019 nanti nol kumuh dapat tercapai.,” terangnya.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan kenang-kenangan berupa kain sasirangan kepada Abhas jha dan Jolanta.
Dari informasi terhimpun, kegiatan lain Abhas jha dan Jolanta selama berada di Kota Banjarmasin adalah melakukan monitoring atas program KOTAKU tahun 2017 lalu.
Rencananya, mereka akan kebeberapa lokasi proyek tersebut pada hari Rabu (07/03). (humpro-bjm)
Posting Komentar