BANJARMASIN – Gerakan menanam 1000 pohon dilakukan Koalisi Indonesia
Untuk Kependudukan dan Pembangunan, di kawasan Kampung KB, Kampung
Baiman, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
Menariknya, pohon yang ditanam bukan hanya sekedar untuk penghijauan saja, tetapi pohon yang dapat memberikan manfaat ganda yakni sebagai bunga dan bernilai gizi.
Selain dihadiri langsung Ketua Koalisi Pusat Kependudukan Sonny Harry B Harmadi, saat itu hadir pula Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, serta Wakil Ketua I dan II TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Hj Aneta Olpah.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap, penanaman 1000 batang pohon buah dan pohon berbunga ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Banjarmasin. “Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini akan menjadikan Kota Banjarmasin semakin hijau dan Baiman (Barasih wan Nyaman). Ini wujud rasa syukur kita bahwa menanam satu pohon pasti akan berguna nantinya bagi anak dan cucu kita,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Minggu (04/03)
Tak hanya sekedar menanam pohon, orang nomor satu kota seribu sungai juga menghimbau, pohon yang sudah ditanam dijaga dan dipelihara. “Pohon yang sudah kita tanam agar dijaga sehingga menjadikan kota ini benar-benar menjadi kota layak huni dan tempat tinggal. Gerakan menanam pohon ini merupakan salah satu spirit kita, dan dengan menanam pohon mudah-mudahan bisa mengangkat nilai adipura,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani, para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin dan seluruh Camat se Kota Banjarmasin itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini menyatakan apresiasinya kepada Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan yang telah mendukung visi dan misi Pemko Banjarmasin, “Semoga kolaborasi ini ke depannya dapat diteruskan,” katanya.
Ketua Koalisi Kependudukan Pusat Sonny Harry B Harmadi juga berharap, dengan dilaksanakannya penanaman pohon ini nantinya bisa membuat suhu udara di kota ini semakin sejuk dan nyaman. “Dengan menanam pohon mudah-mudahan bisa menurunkan satu derajat celsius suhu udara di Kota Banjarmasin. Saya pikir di Kota Banjarmasin kalau pohonya semakin banyak, maka masyarakatnya semakin nyaman dan sehat, tentunya hal ini akan membawa kebaikan bagi seluruh penduduknya,” tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri PMK ini juga menyatakan, dengan melakukan penanaman pohon buah dan pohon bunga, maka secara tidak langsung memberikan amal ibadah bagi penanamnya. “Penanaman pohon ini akan membuat masyarakat hidup lebih baik lagi. Dan dengan menanam pohon berarti kita bersedekah oksigen untuk masyarakat,” jelasnya.
Akademisi ini kembali menerangkan, di Indonesia pengurus organisasi Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan berjumlah 6000 orang, yang tersebar di 33 provinsi. “Tugas kami adalah advokasi, penelitian dan melakukan fungsi gerakan membangun dengan berbasisi kependudukan,” terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan menanam 1000 pohon itu merupakan rangkaian dari Rakernas Koalisi Kependudukan pada tanggal 8 hingga 11 maret 2018, di Kota Banjarmasin.
Rakernas tersebut nantinya juga akan dilaksanakan di Kota Banjarbaru, tepatnya di SMP N 2 Banjarbaru dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin.(humpro-bjm)
Menariknya, pohon yang ditanam bukan hanya sekedar untuk penghijauan saja, tetapi pohon yang dapat memberikan manfaat ganda yakni sebagai bunga dan bernilai gizi.
Selain dihadiri langsung Ketua Koalisi Pusat Kependudukan Sonny Harry B Harmadi, saat itu hadir pula Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, serta Wakil Ketua I dan II TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Hj Aneta Olpah.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap, penanaman 1000 batang pohon buah dan pohon berbunga ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Banjarmasin. “Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini akan menjadikan Kota Banjarmasin semakin hijau dan Baiman (Barasih wan Nyaman). Ini wujud rasa syukur kita bahwa menanam satu pohon pasti akan berguna nantinya bagi anak dan cucu kita,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Minggu (04/03)
Tak hanya sekedar menanam pohon, orang nomor satu kota seribu sungai juga menghimbau, pohon yang sudah ditanam dijaga dan dipelihara. “Pohon yang sudah kita tanam agar dijaga sehingga menjadikan kota ini benar-benar menjadi kota layak huni dan tempat tinggal. Gerakan menanam pohon ini merupakan salah satu spirit kita, dan dengan menanam pohon mudah-mudahan bisa mengangkat nilai adipura,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Sekda Kota Banjarmasin H Hamli Kursani, para kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin dan seluruh Camat se Kota Banjarmasin itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini menyatakan apresiasinya kepada Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan yang telah mendukung visi dan misi Pemko Banjarmasin, “Semoga kolaborasi ini ke depannya dapat diteruskan,” katanya.
Ketua Koalisi Kependudukan Pusat Sonny Harry B Harmadi juga berharap, dengan dilaksanakannya penanaman pohon ini nantinya bisa membuat suhu udara di kota ini semakin sejuk dan nyaman. “Dengan menanam pohon mudah-mudahan bisa menurunkan satu derajat celsius suhu udara di Kota Banjarmasin. Saya pikir di Kota Banjarmasin kalau pohonya semakin banyak, maka masyarakatnya semakin nyaman dan sehat, tentunya hal ini akan membawa kebaikan bagi seluruh penduduknya,” tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri PMK ini juga menyatakan, dengan melakukan penanaman pohon buah dan pohon bunga, maka secara tidak langsung memberikan amal ibadah bagi penanamnya. “Penanaman pohon ini akan membuat masyarakat hidup lebih baik lagi. Dan dengan menanam pohon berarti kita bersedekah oksigen untuk masyarakat,” jelasnya.
Akademisi ini kembali menerangkan, di Indonesia pengurus organisasi Koalisi Indonesia Untuk Kependudukan dan Pembangunan berjumlah 6000 orang, yang tersebar di 33 provinsi. “Tugas kami adalah advokasi, penelitian dan melakukan fungsi gerakan membangun dengan berbasisi kependudukan,” terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan menanam 1000 pohon itu merupakan rangkaian dari Rakernas Koalisi Kependudukan pada tanggal 8 hingga 11 maret 2018, di Kota Banjarmasin.
Rakernas tersebut nantinya juga akan dilaksanakan di Kota Banjarbaru, tepatnya di SMP N 2 Banjarbaru dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar