BANJARMASIN – Kota Banjarmasin kedatangan seorang putri hasil kontes pemilihan berskala internasional.
Miss Deaf Internasional tahun 2012, Dian Indrawati. Perempuan berwajah cantik ini, datang ke kota berjuluk seribu sungai selain untuk berwisata, juga membawa misi membantu para penyandang disabilitas di kota ini.
Bersama para mahasiswa dari Program Studi PLB FKIP ULM Banjarmasin, wanita yang akrab disapa Miss Dian ini, bertemu dengan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, di rumah jabatan Walikota Banjarmasin, Jumat (16/03).
Dalam pertemuan di ruang utama rumah yang terletak di kawasan Jalan Dharma Praja, Banjarmasin Timur itu, Miss Dian mengutarakan tiga point misinya, diantaranya agar pemerintah daerah bisa memberikan alat bantu dengar bagi para penyandang tuna rungu yang tidak mampu, kemudian menghendaki pemerintah daerah agar bisa memberikan kesempatan pekerjaan kepada para penyandang disambilitas di kota ini, sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2016. Dan yang ketiga tentang penguatan hak-hak para penyandang disabilitas.
Menanggapi hal tersebut, salah satu rekomendasi yang akan diberikan Hj Siti Wasilah kepada para penyandang tuna rungu adalah, berencana mengikutsertakan mereka dalam pelatihan pembuatan kain bermotif sasirangan di gedung Bekraf Provinsi Kalsel.
Sedangkan untuk point lainnya, istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ini menyatakan, akan mengkomunikasikannya dengan Walikota Banjarmasin, sehingga keinginan dari para penyandang disabilitas di kota ini dapat terpenuhi.
Hj Siti Wasilah mengaku sangat bersyukur bisa menerima kedatangan Miss Dian di kediamannya. “Saya sangat mengapresiasi atas kedatangan dan apa yang telah dilakukan Miss Dian. Mudah-mudahan, teman-temannya yang juga bisa termotivasi dan berprestasi seperti Miss Dian,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Siti Wasilah juga memberikan kenang-kenangan kepada Miss Dian berupa kain sasirangan.
Untuk diketahui, di tahun 2011 lalu, Dian Indrawati mengikuti kontes Miss Deaf tingkat internasional.
Saat itu, ia berhasil masuk sebagai salah satu runer up Miss Deaf Internasional asal Indonesia.
Kemudian di tahun 2012, wanita berambut panjang ini kembali menjajal kemampuannya dengan mengikuti kontes yang sama di Negara Turkey, hasilnya 5 orang terpilih sebagai Miss Deaf Internasional yang salah satunya adalah Dian Indrawati.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial tak tinggal diam melihat prestasi yang telah diukir Miss Dian, mereka kemudian merekrutnya menjadi staf di Kemensos RI sebagai Duta Disabilitas.(humpro-bjm)
Miss Deaf Internasional tahun 2012, Dian Indrawati. Perempuan berwajah cantik ini, datang ke kota berjuluk seribu sungai selain untuk berwisata, juga membawa misi membantu para penyandang disabilitas di kota ini.
Bersama para mahasiswa dari Program Studi PLB FKIP ULM Banjarmasin, wanita yang akrab disapa Miss Dian ini, bertemu dengan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, di rumah jabatan Walikota Banjarmasin, Jumat (16/03).
Dalam pertemuan di ruang utama rumah yang terletak di kawasan Jalan Dharma Praja, Banjarmasin Timur itu, Miss Dian mengutarakan tiga point misinya, diantaranya agar pemerintah daerah bisa memberikan alat bantu dengar bagi para penyandang tuna rungu yang tidak mampu, kemudian menghendaki pemerintah daerah agar bisa memberikan kesempatan pekerjaan kepada para penyandang disambilitas di kota ini, sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2016. Dan yang ketiga tentang penguatan hak-hak para penyandang disabilitas.
Menanggapi hal tersebut, salah satu rekomendasi yang akan diberikan Hj Siti Wasilah kepada para penyandang tuna rungu adalah, berencana mengikutsertakan mereka dalam pelatihan pembuatan kain bermotif sasirangan di gedung Bekraf Provinsi Kalsel.
Sedangkan untuk point lainnya, istri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ini menyatakan, akan mengkomunikasikannya dengan Walikota Banjarmasin, sehingga keinginan dari para penyandang disabilitas di kota ini dapat terpenuhi.
Hj Siti Wasilah mengaku sangat bersyukur bisa menerima kedatangan Miss Dian di kediamannya. “Saya sangat mengapresiasi atas kedatangan dan apa yang telah dilakukan Miss Dian. Mudah-mudahan, teman-temannya yang juga bisa termotivasi dan berprestasi seperti Miss Dian,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Siti Wasilah juga memberikan kenang-kenangan kepada Miss Dian berupa kain sasirangan.
Untuk diketahui, di tahun 2011 lalu, Dian Indrawati mengikuti kontes Miss Deaf tingkat internasional.
Saat itu, ia berhasil masuk sebagai salah satu runer up Miss Deaf Internasional asal Indonesia.
Kemudian di tahun 2012, wanita berambut panjang ini kembali menjajal kemampuannya dengan mengikuti kontes yang sama di Negara Turkey, hasilnya 5 orang terpilih sebagai Miss Deaf Internasional yang salah satunya adalah Dian Indrawati.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial tak tinggal diam melihat prestasi yang telah diukir Miss Dian, mereka kemudian merekrutnya menjadi staf di Kemensos RI sebagai Duta Disabilitas.(humpro-bjm)
Posting Komentar