Smart City, Membangun Bersama Masyarakat

BANJARMASIN – Syukuran dua tahun kepemimpinan Ibnu Sina dan Hermansyah yang digelar di Lobi Balai Kota Banjarmasin, bisa dikatakan sebagai kegiatan tersukses di awal tahun 2018 ini.
Betapa tidak, acara yang dihadiri seluruh jajaran Pemko Banjarmasin dan Forkopimda Kota Banjarmasin itu, juga dirangkai dengan launching sejumlah aplikasi online yang dipastikan dapat memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh lapisan masyarakat Bumi Kayuh Baimbai.
Tak hanya itu, kegiatan yang dihadiri juga oleh staf ahli Gubernur Kalsel Gusti Yanuar Rivai yang mewakili Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor, dilakukan pula launching ruangan smart city dan penandatanganan prasasti untuk kegiatan penambahan ruang kelas baru di SDN Karang Mekar 6, Pembangunan Gedung Sekolah SDN SN Kuripan 2, Penambahan Ruang Kelas Baru SDN Pemurus Dalam 6, Rehabilitasi Ruang Belajar Multi Fungsi, Penambahan Ruang Kelas Baru SDN Pangambangan 8, Bantuan Pemerintah Pembangunan Kantin Sehat “Kasih” di SDN SN Karang Mekar 1 Banjarmasin, Pembangunan Perpustakaan Sekolah SDN Belitung Selatan 2, dan Pembangunan Gedung Sekolah SDN Sungai Lulut 4, Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, di dua tahun kepemimpinan Ibnu Herman memimpin, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama membangunan Kota Banjarmasin. “Di usia 2 tahun ini telah banyak diraih, tapi kami sadar masih banyak yang kejar di tahun ketiga. Oleh karena itu dengan spirit Banjarmasin Bisa, Banjarmasin Baiman, kita wujudkan kolaborasi untuk banjarmasin yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Pada hari ini, lanjutnya lagi, Pemko Banjarmasin meluncurkan Banjarmasin Smart City. Mudah-mudahan, harapnya, dengan adanya Smart City bisa menjadikan kota seribu sungai sebagai salah satu kota yang akan mempermudah pelayanan publik. “Mudahan-mudahan dengan kebersamaan kita wujudkan Banjarmasin Baiman,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah. Ia mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN dan jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin yang telah bersama membangun Kota Banjarmasin dalam dua tahun kepemimpinan Ibnu-Herman. “Mudah-mudahan dengan semangat spirit kolaborasi, kita wujudkan Banjarmasin Baiman,” katanya
Dalam sambutannya, H Sahbirin Noor, menyatakan sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan Pemko Banjarmasin di bawah kepemimpinan Ibnu-Herman, membangun Kota Banjarmasin menajdi Smart City. “Saya melihat Pemko Banjarmasin di bawah kepemimpinan Ibnu-Herman telah memperlihatkan usaha yang baik dalam memacu pembangunan dan mengakselerasi pembangunan di Kota Banjarmasin,” jelasnya.
Kegiatan syukuran yang dirangkai dengan launching kalender tahunan kegiatan serta program Smart City, lanjutnya, sangat positif untuk membangun kedekatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat. “Dengan mengetahui jadwal dan agenda kegiatan pemerintah, masyarakat dapat mengikuti dan memantau perkembangan pembangunan daerahnya, hal in sangat selaras dengan platform pemerintah yang dibangun Pemprov Kalsel, yaitu mewujudkan pemerintahan yang tidak berjarak dengan masyarakat,” terangnya.
Ditambahkannya, hal positif lain yang patut diapresiasi adalah inovasi yang dikembangkan Pemko Banjarmasin melalui program Smart City. “Hal ini menjadi suatu kebangga tersendiri bagi Pemprov Kalsel jika Banjarmasin memiliki program smart city, sehingga mampu sejajar dengan kota lain di Indonesia,” pungkasnya.
Rangkaian lain yang dilakukan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Waket I dan II TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah dan Hj Aneta Olpah itu, melakukan pemantauan gedung Perpustakaan Kota Banjarmasin yang terletak di kawasan Jalan Piere Tendean, Banjarmasin.
Dalam gedung berarsitektur rumah banjar bahari itu, setidaknya tersedia 600 jenis buku. Rencananya, dalam bangunan berwarna coklat itu akan diisi sekira 1.300. jenis buku.
Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah menyerukan agar siswa sekolah se Kota Banjarmasin untuk gemar membaca dan bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan.
Hal yang sama juga dikatakan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Menurutnya, selain sebagai simbol kemajuan kota, dengan adanya perpustakaan ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca dikalangan pelajar kota seribu sungai. “Perpustakaan ini bagian dari gerakan literasi untuk menumbuhkan minat membaca dikalangan pelajar. Dan nanti akan kita usahakan untuk meminta dari Arsip Nasional untuk bisa memperkaya khazanah literatur di perpustakaan ini,” katanya.
Menyangkut nama dari gedung perpustakaan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel ini kembali mengatakan, bangunan tersebut akan diberikan nama setelah dilakukan pertemuan dengan para budayawan Kota Banjarmasin.
Kegiatan lain yang akan dilakukan Pemko Banjarmasin untuk mengangkat Kota Banjarmasin agar lebih dikenal masyarakat, terangnya lagi, dengan melakukan eksplor dan mendiskripsikan kota bersama para komunitas. “Nanti saat Festival Nyawa Sungai kita akan bekerja sama denga para komunitas untuk mengeksplor serta mendiskripsikan kota, sehingga Banjarmasin sebagai salah satu jaringan JKPI semakin dapat memperkuat identitasnya,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah berharap, dengan adanya perpustakaan yang bergabung dengan adanya ruang pusat infomasi pariwisata, seluruh lapisan masyarakat terutama para pelajar dan para wisatawan dapat mengetahui tentang sejarah kota ini. “Saya ingin gedung ini tidak hanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu saja, tetapi hari-hari lainnya bisa ramai dikunjungi masyarakat dan pelajar,” harapnya.(humpro-bjm)