BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menerima kunjungan tim Program Peduli dari pemerintah pusat.
Kedatangan mereka ke Balai Kota Banjarmasin untuk sharing tentang pengembangan kota inklusif.
Menurut H Ibnu Sina, selama ini Kota Banjarmasin sudah cukup peduli dengan keberadaan para penyandang difable.
Dalam beberapa kegiatan kepemerintahan, terangnya, para penyandang difable selalu diikut sertakan seperti, kegiatan Musrenbang Kecamatan hingga tingkat Kota Banjarmasin.
Selain itu, lanjutnya, dalam konteks pembangunan fisik, pemerintah kota juga memperhatikan akses yang bisa digunakan para penyandang difable. “Tahun ini kami akan membangun trotoar di kawasan Jalan A Yani. Nanti trotoar tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang difable. Sebelumnya, kami juga sudah membuat trotoar percontohan yang bisa digunakan para penyandang difable di kawasan Jalan Belitung Banjarmasin,” ujarnya, saat berdialog dengan Tim Program Peduli di Ruang Kerja Sekda Kota Banjarmasin, Selasa (28/08).
Dalam kegiatan yang dihadiri juga tim dari Bappeda Kota Banjarmasin itu, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini juga memaparkan tentang beberapa kegiatan kewirausahaan yang melibatkan penyandang difable, seperti pembuatan bakul purun oleh rumah kreatif dan beberapa kegiatan kewirausahaan lainnya.
Untuk lebih memacu kota-kota di Indonesia lebih peduli terhadap penyandang difable, Pemko Banjarmasin berharap, ke depannya pemerintah pusat dapat memberikan penilaian hingga penghargaan bagi kota-kota yang dinilai peduli dengan kaum difable.(humpro-bjm)
Kedatangan mereka ke Balai Kota Banjarmasin untuk sharing tentang pengembangan kota inklusif.
Menurut H Ibnu Sina, selama ini Kota Banjarmasin sudah cukup peduli dengan keberadaan para penyandang difable.
Dalam beberapa kegiatan kepemerintahan, terangnya, para penyandang difable selalu diikut sertakan seperti, kegiatan Musrenbang Kecamatan hingga tingkat Kota Banjarmasin.
Selain itu, lanjutnya, dalam konteks pembangunan fisik, pemerintah kota juga memperhatikan akses yang bisa digunakan para penyandang difable. “Tahun ini kami akan membangun trotoar di kawasan Jalan A Yani. Nanti trotoar tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang difable. Sebelumnya, kami juga sudah membuat trotoar percontohan yang bisa digunakan para penyandang difable di kawasan Jalan Belitung Banjarmasin,” ujarnya, saat berdialog dengan Tim Program Peduli di Ruang Kerja Sekda Kota Banjarmasin, Selasa (28/08).
Dalam kegiatan yang dihadiri juga tim dari Bappeda Kota Banjarmasin itu, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini juga memaparkan tentang beberapa kegiatan kewirausahaan yang melibatkan penyandang difable, seperti pembuatan bakul purun oleh rumah kreatif dan beberapa kegiatan kewirausahaan lainnya.
Untuk lebih memacu kota-kota di Indonesia lebih peduli terhadap penyandang difable, Pemko Banjarmasin berharap, ke depannya pemerintah pusat dapat memberikan penilaian hingga penghargaan bagi kota-kota yang dinilai peduli dengan kaum difable.(humpro-bjm)
Posting Komentar