BANJARMASIN –Provinsi Kalsel kini masuk dalam 10 besar provinsi penghasil padi nasional.
Atas prestasi itu, pemerintah pusat mendaulat daerah ini menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan se Dunia tingkat nasional yang dilaksanakan pada Bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Plh Sekda Kota Banjarmasin Gazi Akhmadi saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, dalam apel peringatan harijadi ke 68 Provinsi Kalsel, lingkup Pemko Banjarmasin, Selasa (14/08)
Tahun 2017 lalu, ucapnya, produksi padi di banua mencapai 2,4 juta ton. Produksi ini merupakan tertinggi diantara semua provinsi di Kalsel. “Gerakan revolusi hijau yang kita galakan mendapat apresiasi dari banyak pihak. Kita juga telah mampu melaksanakan penanaman ribuan pohon yang nantinya kita persembahkan untuk anak cucu kita, untuk Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Lebihlanjut dikatakannya, di sektor pertumbuhan pembangunan ekonomi, Pemprov Kalsel juga telah berhasil membawa daerah ini kearah peningkatan yang lebih baik.
Jika di tahun 2015 dan 2016 lalu ekonomi tumbuh rata-rata 4 persen, bebernya, maka di akhir tahun 2017 lalu meningkat menjadi 5,26 persen. Untuk itu, ia berharap di tahun 2018 ini, perekonomian Kalsel bisa tumbuh lebih baik lagi.
Dalam apel yang diikuti seluruh ASN lingkup Pemko Banjarmasin itu, Gazi Akhmadi juga mengajak agar ASN dan seluruh lapisan masyarakat terus bergerak membangunan banua. “Momentum harijadi ini kita jadikan inspirasi untuk membangun banua secara bersama. Membangun daerah kabupaten/kota sesungguhnya,” ucapnya.
Sebagai provinsi tertua di Kalimantan, lanjutnya lagi, daerah ini harus mandiri dan terdepan dalam menuju penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang sukses. “Kita membutuhkan banyak energi, kita memerlukan sinergi yang kuat antar pemerintah provinsi dan kabupaten, kota, sinergi dengan TNI – Polri, dengan instansi vertikal dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga pembangunan dapat berkelanjutan,” katanya.
Membangun provinsi ini, berarti membangun seluruh kabupaten, kota. Karena itu, pesanya, seluruh lapisan masyarakat harus Bagawi Giat, dan Rakyat haru Rakat hingga menghasilkan Banua Selamat.(humpro-bjm)
Atas prestasi itu, pemerintah pusat mendaulat daerah ini menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan se Dunia tingkat nasional yang dilaksanakan pada Bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Plh Sekda Kota Banjarmasin Gazi Akhmadi saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, dalam apel peringatan harijadi ke 68 Provinsi Kalsel, lingkup Pemko Banjarmasin, Selasa (14/08)
Tahun 2017 lalu, ucapnya, produksi padi di banua mencapai 2,4 juta ton. Produksi ini merupakan tertinggi diantara semua provinsi di Kalsel. “Gerakan revolusi hijau yang kita galakan mendapat apresiasi dari banyak pihak. Kita juga telah mampu melaksanakan penanaman ribuan pohon yang nantinya kita persembahkan untuk anak cucu kita, untuk Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Lebihlanjut dikatakannya, di sektor pertumbuhan pembangunan ekonomi, Pemprov Kalsel juga telah berhasil membawa daerah ini kearah peningkatan yang lebih baik.
Jika di tahun 2015 dan 2016 lalu ekonomi tumbuh rata-rata 4 persen, bebernya, maka di akhir tahun 2017 lalu meningkat menjadi 5,26 persen. Untuk itu, ia berharap di tahun 2018 ini, perekonomian Kalsel bisa tumbuh lebih baik lagi.
Dalam apel yang diikuti seluruh ASN lingkup Pemko Banjarmasin itu, Gazi Akhmadi juga mengajak agar ASN dan seluruh lapisan masyarakat terus bergerak membangunan banua. “Momentum harijadi ini kita jadikan inspirasi untuk membangun banua secara bersama. Membangun daerah kabupaten/kota sesungguhnya,” ucapnya.
Sebagai provinsi tertua di Kalimantan, lanjutnya lagi, daerah ini harus mandiri dan terdepan dalam menuju penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang sukses. “Kita membutuhkan banyak energi, kita memerlukan sinergi yang kuat antar pemerintah provinsi dan kabupaten, kota, sinergi dengan TNI – Polri, dengan instansi vertikal dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga pembangunan dapat berkelanjutan,” katanya.
Membangun provinsi ini, berarti membangun seluruh kabupaten, kota. Karena itu, pesanya, seluruh lapisan masyarakat harus Bagawi Giat, dan Rakyat haru Rakat hingga menghasilkan Banua Selamat.(humpro-bjm)
Posting Komentar