BANJARMASIN – Rapat Pimpimnan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
(AKKOPSI) yang berlangsung hari Selasa (14/08), di Jakarta, berhasil
merumuskan beberapa keputusan penting dalam rangka pengembangan
organisasi dan kota yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Menariknya, salah satu rumusan kesepakatan dalam rapat yang dipimpin Ketua Akkopsi yang juga Walikota Makassar Dhany Pomanto dan dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menjabat sebagai Ketua III organisasi AKKOPSI menyatakan, Kota Banjarmasin terpilih menjadikan tuan rumah penyelenggaraan kegiatan AKKOPSI Sharing Cities (ASC).
Kegiatan tersebut, terang H Ibnu Sina, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 20 November 2018. “Sebelum melaksanakan ASC di Kota Banjarmasin, terlebih dahulu AKKOPSI akan melaksanakan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) di Kota Jambi pada tanggal 24 hingga 25 Oktober 2018. Setelah itu, baru dilaksanakan ASC di Kota Banjarmasin yang kemudian dilanjutkan ASC di Kabupaten Malang pada tanggal 10 sampai 11 Desember 2018,” ujarnya, usai mengikuti kegiatan tersebut.
Tema yang akan diangkat dalam kegiatan ASC di Kota Banjarmasin nanti, jelasnya lagi, akan difokuskan tentang Sampah Plastik, Stunting dan masa depan Indonesia. “Untuk kegiatan di Kota Banjarmasin tema yang akan diangkat tentang Pengelolaan Sampah Plastik di kawasan Sungai dan Pesisir. Sedangkan ASC di Kabupaten malang akan mengangkat tema tentang Edukasi Sampah di TPA,” tuturnya.
Kegiatan lain yang juga masuk dalam agenda AKKOPSI, katanya lagi, pelaksanaan Penghargaan Smart Sanitation Award (SSA) pada puncak City Sanitation Summit (CSS) bekerjasama dengan Kementerian PUPR.
Untuk diketahui, penyusunan kepengurusan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode masa bhakti 2017 - 2021 telah dilaksanakan di Ball Room Hotel The Rinra, Makasar, pada tangga 01 Bulan Juli tahun 2017 lalu.
Selain memilih Walikota Banjamasin H Ibnu Sina sebagai Ketua III, rapat tersebut memutuskan beberapa agenda kegiatan organisasi diantaranya, program City Sanitasi Summits, Forum Pembelajaran Tingkat Nasional dan Regional, Smart Sanitation Award dan Advokasi Horisontal Learning (AHL).
AKKOPSI beranggotakan 458 orang kepala daerah kabupaten, kota. Tujuan dibentuknya AKKOPSI untuk menjadi mitra strategis pemerintah untuk bidang sanitasi, air minum, dan daerah kumuh.(humpro-bjm)
Menariknya, salah satu rumusan kesepakatan dalam rapat yang dipimpin Ketua Akkopsi yang juga Walikota Makassar Dhany Pomanto dan dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menjabat sebagai Ketua III organisasi AKKOPSI menyatakan, Kota Banjarmasin terpilih menjadikan tuan rumah penyelenggaraan kegiatan AKKOPSI Sharing Cities (ASC).
Kegiatan tersebut, terang H Ibnu Sina, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 20 November 2018. “Sebelum melaksanakan ASC di Kota Banjarmasin, terlebih dahulu AKKOPSI akan melaksanakan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) di Kota Jambi pada tanggal 24 hingga 25 Oktober 2018. Setelah itu, baru dilaksanakan ASC di Kota Banjarmasin yang kemudian dilanjutkan ASC di Kabupaten Malang pada tanggal 10 sampai 11 Desember 2018,” ujarnya, usai mengikuti kegiatan tersebut.
Tema yang akan diangkat dalam kegiatan ASC di Kota Banjarmasin nanti, jelasnya lagi, akan difokuskan tentang Sampah Plastik, Stunting dan masa depan Indonesia. “Untuk kegiatan di Kota Banjarmasin tema yang akan diangkat tentang Pengelolaan Sampah Plastik di kawasan Sungai dan Pesisir. Sedangkan ASC di Kabupaten malang akan mengangkat tema tentang Edukasi Sampah di TPA,” tuturnya.
Kegiatan lain yang juga masuk dalam agenda AKKOPSI, katanya lagi, pelaksanaan Penghargaan Smart Sanitation Award (SSA) pada puncak City Sanitation Summit (CSS) bekerjasama dengan Kementerian PUPR.
Untuk diketahui, penyusunan kepengurusan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode masa bhakti 2017 - 2021 telah dilaksanakan di Ball Room Hotel The Rinra, Makasar, pada tangga 01 Bulan Juli tahun 2017 lalu.
Selain memilih Walikota Banjamasin H Ibnu Sina sebagai Ketua III, rapat tersebut memutuskan beberapa agenda kegiatan organisasi diantaranya, program City Sanitasi Summits, Forum Pembelajaran Tingkat Nasional dan Regional, Smart Sanitation Award dan Advokasi Horisontal Learning (AHL).
AKKOPSI beranggotakan 458 orang kepala daerah kabupaten, kota. Tujuan dibentuknya AKKOPSI untuk menjadi mitra strategis pemerintah untuk bidang sanitasi, air minum, dan daerah kumuh.(humpro-bjm)
Posting Komentar