BANJARMASIN - Rencana pembangunan kolam air mancur menari di Taman
Kamboja Banjarmasin, tak lama lagia akan segera direalisasikan Pemko
Banjarmasin.
Kolam itu, pengerjaannya akan dilakukan di dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut dibuktikan dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara kontraktor pelaksana PT Car Bek Nusantara, dengan Konsultan Pengawas CV Prisma Jasa Konsultan, dan Pemko Banjarmasin yang dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, H Muhyar..
Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan di ruang Rapat Berintegrasi , Balai Kota Banjarmasin, disaksikan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini berharap, kolam air mancur yang akan dibangun nanti bisa memenuhi standar kreteria sesuai yang diputuskan oleh Kementerian Perlindungan Peerempuan dan Anak. “Kita mengedepankan prinsip pekerjaan. Mudah-mudahan tepat waktu dengan hasil terbaik. Syukur-syukur bisa mendapatkan pengakuan lisensi. Karena itu harus ada standar dalam pembangunannya sehingga sesuai dengan yang telah diputuskan oleh kementerian,” ujarnya, Rabu (15/08)
Selain sebagai ruang terbuka hijau, terangnya, di Taman Kamboja juga terdapat Ruang Bermain Ramah Anak. Dan keberadaan RBRA itu merupakan satu dari delapan RBRA yang telah bersertifikat.
Karena itu, di tahun 2018 ini, Kota Banjarmasin kembali akan mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya sebagai Kota Layak Anak dengan kategori Pratama.
Pembangunan kolam di Taman Kamboja sudah direncanakan Pemko Banjarmasin sejak akhir tahun 2017 lalu.
Dengan adanya kolam tersebut, selain sebagai sarana hiburan, diharapkan juga dapat menambah kecantikan kota berjuluk seribu sungai.(humpro-bjm)
Kolam itu, pengerjaannya akan dilakukan di dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut dibuktikan dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara kontraktor pelaksana PT Car Bek Nusantara, dengan Konsultan Pengawas CV Prisma Jasa Konsultan, dan Pemko Banjarmasin yang dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, H Muhyar..
Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan di ruang Rapat Berintegrasi , Balai Kota Banjarmasin, disaksikan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini berharap, kolam air mancur yang akan dibangun nanti bisa memenuhi standar kreteria sesuai yang diputuskan oleh Kementerian Perlindungan Peerempuan dan Anak. “Kita mengedepankan prinsip pekerjaan. Mudah-mudahan tepat waktu dengan hasil terbaik. Syukur-syukur bisa mendapatkan pengakuan lisensi. Karena itu harus ada standar dalam pembangunannya sehingga sesuai dengan yang telah diputuskan oleh kementerian,” ujarnya, Rabu (15/08)
Selain sebagai ruang terbuka hijau, terangnya, di Taman Kamboja juga terdapat Ruang Bermain Ramah Anak. Dan keberadaan RBRA itu merupakan satu dari delapan RBRA yang telah bersertifikat.
Karena itu, di tahun 2018 ini, Kota Banjarmasin kembali akan mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya sebagai Kota Layak Anak dengan kategori Pratama.
Pembangunan kolam di Taman Kamboja sudah direncanakan Pemko Banjarmasin sejak akhir tahun 2017 lalu.
Dengan adanya kolam tersebut, selain sebagai sarana hiburan, diharapkan juga dapat menambah kecantikan kota berjuluk seribu sungai.(humpro-bjm)
Posting Komentar