Walikota : Mari Kita Berikan dukungan
BANJARMASIN – Posyandu
Lestari, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara terpilih
mewakil Kota Banjarmasin dalam lomba penilaian Posyandu, Kader Dasawisma
dan Lomba Bersih Sehat (LBS) tingkat Provinsi Kalsel, Sabtu (04/08)
Salah satu unggulan yang ada di Posyandu tersebut adalah inovasi Anak Lahir Akte Yes (ALAY). Dimana, setiap anak yang baru lahir, akan langsung diberikan akte kelahiran berserta perlengkapan administrasi lainnya.
Selain itu, Posyandu tersebut juga dinilai berhasil dalam peningkatan kesehatan masyarakat terutama di 1000 hari pertama kehidupan.
Ketua tim penilai lomba, Nurul Adhani menerangkan,kegiatan penilaian tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan PKK Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Dengan adanya penilaian lomba tersebut, ia berharap, Kota Banjarmasin bisa kembali mewakili Provinsi Kalsel dalam lomba tingkat nasional dan bisa kembali mendapatkan penghargaan. “Ibu Ketua PKK Provinsi titip salam. Beliau berpesan, dari empat lomba yang diikuti kalau bisa Kota Banjarmasin masuk semua dalam kategori lomba sebagai pemenang,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Camat Banjarmasin Utara Apiluddin, dan seluruh kader PKK Kota Banjarmasin itu, juga dilaksanakan penyerahan akte kelahiran kepada warga setempat yang baru melahirkan anak.
H Ibnu Sina menyatakan, apresiasinya kepada seluruh tim yang melakukan penilaian tersebut. “Kehadiran kita disini merupakan komitmen bersama untuk menjadikan semuanya lebih baik yakni menjadikan Banjarmasin Barasih wan Nyaman. Mari kita berikan dukungan, dan atas nama Pemko Banjarmasin saya mengucapkan terima kasih,” katanya.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini menerangkan, Dasawisama merupakan kelompok terkecil dari kelompok PKK yang memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera.
Untuk itu, diharapkan Dasawisma bisa menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah sebagai mitra.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang keberadaan Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di 1000 hari pertama kehidupan.
Katanya, sesuai keberadaannya, maka Posyandu berfungsi tempat menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, membudayakan NKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.
Kesuksesan Posyandu dalam pembangunan kesehatan masyarakat, tidak adatang dengan sendirinya tanpa didukung kader-kader kreatif, inovatif dan partisipasi aktif masyarakat. Dan karena prestasi itulah Posyandu Lestari, Kelurahan Sungai Miai mewakili Posyandu lain di Kota Banjarmasin dalam lomba tingkat Provinsi Kalsel.
Ia berharap, hasil kerja keras PKK, kader Posyandu dan seluruh yang terlibat dalam mendukung penilaian ini akan mendapatkan hasil yang menggembirakan.(humpro-bjm)
Salah satu unggulan yang ada di Posyandu tersebut adalah inovasi Anak Lahir Akte Yes (ALAY). Dimana, setiap anak yang baru lahir, akan langsung diberikan akte kelahiran berserta perlengkapan administrasi lainnya.
Selain itu, Posyandu tersebut juga dinilai berhasil dalam peningkatan kesehatan masyarakat terutama di 1000 hari pertama kehidupan.
Ketua tim penilai lomba, Nurul Adhani menerangkan,kegiatan penilaian tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan PKK Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Dengan adanya penilaian lomba tersebut, ia berharap, Kota Banjarmasin bisa kembali mewakili Provinsi Kalsel dalam lomba tingkat nasional dan bisa kembali mendapatkan penghargaan. “Ibu Ketua PKK Provinsi titip salam. Beliau berpesan, dari empat lomba yang diikuti kalau bisa Kota Banjarmasin masuk semua dalam kategori lomba sebagai pemenang,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Camat Banjarmasin Utara Apiluddin, dan seluruh kader PKK Kota Banjarmasin itu, juga dilaksanakan penyerahan akte kelahiran kepada warga setempat yang baru melahirkan anak.
H Ibnu Sina menyatakan, apresiasinya kepada seluruh tim yang melakukan penilaian tersebut. “Kehadiran kita disini merupakan komitmen bersama untuk menjadikan semuanya lebih baik yakni menjadikan Banjarmasin Barasih wan Nyaman. Mari kita berikan dukungan, dan atas nama Pemko Banjarmasin saya mengucapkan terima kasih,” katanya.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini menerangkan, Dasawisama merupakan kelompok terkecil dari kelompok PKK yang memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera.
Untuk itu, diharapkan Dasawisma bisa menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah sebagai mitra.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang keberadaan Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di 1000 hari pertama kehidupan.
Katanya, sesuai keberadaannya, maka Posyandu berfungsi tempat menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, membudayakan NKBS dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.
Kesuksesan Posyandu dalam pembangunan kesehatan masyarakat, tidak adatang dengan sendirinya tanpa didukung kader-kader kreatif, inovatif dan partisipasi aktif masyarakat. Dan karena prestasi itulah Posyandu Lestari, Kelurahan Sungai Miai mewakili Posyandu lain di Kota Banjarmasin dalam lomba tingkat Provinsi Kalsel.
Ia berharap, hasil kerja keras PKK, kader Posyandu dan seluruh yang terlibat dalam mendukung penilaian ini akan mendapatkan hasil yang menggembirakan.(humpro-bjm)
Posting Komentar