Walikota : Begitu Luar Biasa Maknanya
BANJARMASIN – Unik dan
menarik. Begitulah inovasi dan kreativitas yang dilakukan masyarakat RT
02, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Selain bersih, lingkungan tempat tinggal mereka pun kini terlihat bernafaskan Islam.
Betapa tidak, disetiap rumah warga setempat, terlihat sebuah tirai bertuliskan kaligrafi Asmaul Husna.
Makanya, kini lingkungan tersebut dikenal dengan nama Kampung Asmaul Husna.
Bahkan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan rasa kagumnya dengan kreativitas yang telah dilakukan masyarakat tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat kepada Pemko Bajarmasin dalam rangka menciptakan lingkungan bersih dan menghilangkan kekumuhan di Kota Banjarmasin. “Ini adalah bagian dari upaya warga dan juga upaya pemerintah untuk mempercantik kawasan kota dan menghilangkan kekumuhan kota . Begitu luar biasa maknanya ketika masyarakat ikut bersama-sama membantu pemerintah kota dalam membangun kota ini. Saya rasa visi dan misi Banjarmasin Baiman itu akan terwujud dalam waktu singkat,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya acara penyerahan hadian Lomba Kaligrafi Asmaul Husna, di Kampung Asmaul Husna RT 02, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (07/08).
Tak hanya kagum, dalam kegiatan yang dihadiri para Camat se Kota Banjarmasin dan Lurah se Kecamatan Banjarmasin Utara itu, orang nomor satu di kota seribu sungai ini juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada kampung-kampung tematik terbaik di kota ini. “Ini merupakan salah satu inovasi pembangunan kota dan kami pun nanti dari pemerintah kota akan memberikan penilaian khusus untuk kawasan yang dipercantik. Dan ini akan dinilai saat harijadi nanti, kemudian akan diberikan penghargaan. Jadi untuk kampung-kampung tematik seperti ini teruslah berinovasi,” katanya.
Camat Banjarmasin Utara Apiluddin, kegiatan lomba melukis kaligrafi Asmaul Husna yang kemudian dipasang diberanda depan rumah masing-masing warga itu adalah, inisiatif warga bersama Lurah Sungai Andai.
Tujuannya, terangnya, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan Harijadi Kota Banjarmasin yang ke 492.
Selain melaksanakan lomba melukis kaligrafi, katanya, kegiatan lain yang dilaksanakan warga adalah berziarah ke Makam Sultan Suriansyah, membagi paket Sembako yang dananya hasil daripada infaq masyarakat, kemudian beragam macam lomba untuk anak-anak yang dilangsungkan di Kecamatan Banjarmasin Utara. “Kegiatan ini adalah inisiatif warga dan pak Lurah. Kegiatan ini sangat positif sekali dan lomba melukis Asmaul Husna berbentuk kaligrafi ini pesertanya Camat, para Lurah dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adannya kegiatan tersebut, harapnya, mudah-mudahan dapat meningkatkan serta menambah keimanan seluruh lapisan masyarakat. “Jadi kita bukan melihat hasil atau siapa yang jadi juaranya. Terpenting itu adalah komitmen kita agar lebih mengingat dan menambahkan keimanan. Mudah-mudahan semua yang kita kerjakan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.(humpro-bjm)
Selain bersih, lingkungan tempat tinggal mereka pun kini terlihat bernafaskan Islam.
Betapa tidak, disetiap rumah warga setempat, terlihat sebuah tirai bertuliskan kaligrafi Asmaul Husna.
Makanya, kini lingkungan tersebut dikenal dengan nama Kampung Asmaul Husna.
Bahkan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan rasa kagumnya dengan kreativitas yang telah dilakukan masyarakat tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat kepada Pemko Bajarmasin dalam rangka menciptakan lingkungan bersih dan menghilangkan kekumuhan di Kota Banjarmasin. “Ini adalah bagian dari upaya warga dan juga upaya pemerintah untuk mempercantik kawasan kota dan menghilangkan kekumuhan kota . Begitu luar biasa maknanya ketika masyarakat ikut bersama-sama membantu pemerintah kota dalam membangun kota ini. Saya rasa visi dan misi Banjarmasin Baiman itu akan terwujud dalam waktu singkat,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya acara penyerahan hadian Lomba Kaligrafi Asmaul Husna, di Kampung Asmaul Husna RT 02, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (07/08).
Tak hanya kagum, dalam kegiatan yang dihadiri para Camat se Kota Banjarmasin dan Lurah se Kecamatan Banjarmasin Utara itu, orang nomor satu di kota seribu sungai ini juga berjanji akan memberikan penghargaan kepada kampung-kampung tematik terbaik di kota ini. “Ini merupakan salah satu inovasi pembangunan kota dan kami pun nanti dari pemerintah kota akan memberikan penilaian khusus untuk kawasan yang dipercantik. Dan ini akan dinilai saat harijadi nanti, kemudian akan diberikan penghargaan. Jadi untuk kampung-kampung tematik seperti ini teruslah berinovasi,” katanya.
Camat Banjarmasin Utara Apiluddin, kegiatan lomba melukis kaligrafi Asmaul Husna yang kemudian dipasang diberanda depan rumah masing-masing warga itu adalah, inisiatif warga bersama Lurah Sungai Andai.
Tujuannya, terangnya, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73 dan Harijadi Kota Banjarmasin yang ke 492.
Selain melaksanakan lomba melukis kaligrafi, katanya, kegiatan lain yang dilaksanakan warga adalah berziarah ke Makam Sultan Suriansyah, membagi paket Sembako yang dananya hasil daripada infaq masyarakat, kemudian beragam macam lomba untuk anak-anak yang dilangsungkan di Kecamatan Banjarmasin Utara. “Kegiatan ini adalah inisiatif warga dan pak Lurah. Kegiatan ini sangat positif sekali dan lomba melukis Asmaul Husna berbentuk kaligrafi ini pesertanya Camat, para Lurah dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adannya kegiatan tersebut, harapnya, mudah-mudahan dapat meningkatkan serta menambah keimanan seluruh lapisan masyarakat. “Jadi kita bukan melihat hasil atau siapa yang jadi juaranya. Terpenting itu adalah komitmen kita agar lebih mengingat dan menambahkan keimanan. Mudah-mudahan semua yang kita kerjakan berjalan dengan lancar,” pungkasnya.(humpro-bjm)
Posting Komentar