BANJARMASIN – Salah satu agenda kegiatan para taruna dan taruni Akademi
Angkatan Laut (AAL) yang ikut dalam perjalanan kapal perang milik TNI AL
RI KRI dr Soeharso ke Banjarmasin adalah, mengujungi Balai Kota
Banjarmasin.
Dalam pertemuan di ruang Diklat BKD Kota Banjarmasin, Rabu (29/08), Walikota Banjamasin H Ibnu Sina berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi masyarakat kota ini yang menjadi taruna di AAL. “Dengan seringnya KRI singgah ke Banjarmasin, saya berharap kedepannya orang Banjarmasin harus ada yang menjadi pelaut. Dan sebuah kehormatan bagi Kota Banjarmasin karena nama kota ini diabadikan disalah satu KRI,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang diikuti di Danlanal Banjarmasin, Komandan KRI dr Soeharso serta para perwira TNI AL itu, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini juga menjelaskan tentang profil Kota Banjarmasin serta visi dan misi Pemko Banjarmasin, yang ingin menjadikan kota ini Barasi wan Nyaman. “Kepada para taruna dan taruni selamat dan sukses, teruslah belajar yang baik, terus berlatih yang rajin, mudah-mudahan menjadi Tentara AL yang sukses dan mudah-mudahan nantinya bisa kembali lagi ke Banjarmasin,” pungkasnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Kota Banjarmasin kembali mendapat kunjungan kehormatan dari kapal perang milik TNI AL RI KRI dr Soeharso, hari Selasa (28/08).
KRI yang di komandani Letnan Kolonel Joko Setiyono itu, , sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit terapung ini, datang ke Banjarmasin bersama 107 orang taruna Angkatan Laut (AL), angkatan 66.
Mereka berlayar dari Kota Surabaya menuju Kota Banjarmasin selama 25 jam. Kedatangan mereka ke kota berjuluk seribu sungai ini, selain untuk mengenal lebih dekat kota ini, juga sebagai sarana untuk mempromosikan Akademi Angkatan Laut ke sekolah-sekolah yang ada di kota ini.
Rencanannya, kapal perang dengan nomor lambung 990 itu berada di Kota Banjarmasin selama 3 hari, yakni dari Hari Selasa sampai Kamis (30/08)
Nah, selama sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pihak KRI dr Soeharso akan membuka kegiatan Open Ship, dimana masyarakat bisa naik ke atas kapal untuk melihat dan berinteraksi dengan para ABK.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, usai menyambut kedatangan KRI dr Soeharso menyatakan rasa bangganya atas kunjungan kapal tersebut.
Ditahun 2018 ini, terangnya, kota yang dipimpinnya telah dua kali mendapatkan kunjungan tersebut. “Kita merasa bangga tahun ini sudah 2 kali KRI datang ke Banjarmasin. Hari ini adalah KRI dr Soeharso. Ini adalah tipe KRI rumah sakit satu-satunya di Indonesia,” ujarnya. (humpro-bjm)
Dalam pertemuan di ruang Diklat BKD Kota Banjarmasin, Rabu (29/08), Walikota Banjamasin H Ibnu Sina berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi masyarakat kota ini yang menjadi taruna di AAL. “Dengan seringnya KRI singgah ke Banjarmasin, saya berharap kedepannya orang Banjarmasin harus ada yang menjadi pelaut. Dan sebuah kehormatan bagi Kota Banjarmasin karena nama kota ini diabadikan disalah satu KRI,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang diikuti di Danlanal Banjarmasin, Komandan KRI dr Soeharso serta para perwira TNI AL itu, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini juga menjelaskan tentang profil Kota Banjarmasin serta visi dan misi Pemko Banjarmasin, yang ingin menjadikan kota ini Barasi wan Nyaman. “Kepada para taruna dan taruni selamat dan sukses, teruslah belajar yang baik, terus berlatih yang rajin, mudah-mudahan menjadi Tentara AL yang sukses dan mudah-mudahan nantinya bisa kembali lagi ke Banjarmasin,” pungkasnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Kota Banjarmasin kembali mendapat kunjungan kehormatan dari kapal perang milik TNI AL RI KRI dr Soeharso, hari Selasa (28/08).
KRI yang di komandani Letnan Kolonel Joko Setiyono itu, , sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Kapal yang berfungsi sebagai rumah sakit terapung ini, datang ke Banjarmasin bersama 107 orang taruna Angkatan Laut (AL), angkatan 66.
Mereka berlayar dari Kota Surabaya menuju Kota Banjarmasin selama 25 jam. Kedatangan mereka ke kota berjuluk seribu sungai ini, selain untuk mengenal lebih dekat kota ini, juga sebagai sarana untuk mempromosikan Akademi Angkatan Laut ke sekolah-sekolah yang ada di kota ini.
Rencanannya, kapal perang dengan nomor lambung 990 itu berada di Kota Banjarmasin selama 3 hari, yakni dari Hari Selasa sampai Kamis (30/08)
Nah, selama sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pihak KRI dr Soeharso akan membuka kegiatan Open Ship, dimana masyarakat bisa naik ke atas kapal untuk melihat dan berinteraksi dengan para ABK.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, usai menyambut kedatangan KRI dr Soeharso menyatakan rasa bangganya atas kunjungan kapal tersebut.
Ditahun 2018 ini, terangnya, kota yang dipimpinnya telah dua kali mendapatkan kunjungan tersebut. “Kita merasa bangga tahun ini sudah 2 kali KRI datang ke Banjarmasin. Hari ini adalah KRI dr Soeharso. Ini adalah tipe KRI rumah sakit satu-satunya di Indonesia,” ujarnya. (humpro-bjm)
Posting Komentar