BANJARMASIN – Untuk mewujudkan Banjarmasin Kota Sungai sebagai (D)River Smart City yang mengedepankan pelestarian kearifan lokal, Pemko Banjarmasin menggelar rapat evaluasi implementasi roadmap master plan smart city. Hal itu berkaitan dengan poin utama misi pembangunan Smart City Banjarmasin yaitu mewujudkan Kota Banjarmasin yang modern dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. (D)River Smart City merupakan gabungan antara driver dan river yang dimaksudkan untuk menggambarkan visi mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai model atau trendsetter kota cerdas dengan sungai sebagai orientasi penataan ruang. Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Barenlitbangda, Balai Kota Banjarmasin itu, dipimpin oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai itu mengatakan bahwa untuk pengembangan ekosistem smart city di Kota Banjarmasin, berfokus pada Smart Governance atau pemeintahan yang cerdas, Smart People dan Smart Transportation. “Tiga aspek yang kemudian harus dibangun dalam sama-sama kita ingin memberikan ekosistem smart city ini, selama ini kita hanya berpusat pada Smart Goverment dan untuk Smart People ini kita belum, bertahap misalnya tahun ini untuk menunjang transportasi, insyaallah di akhir tahun ini penambahan enam unit bus untuk BRT,” ujarnya, Selasa (22/10).
Karena lanjutnya, salah satu keluhan yang menjadi catatan dalam hasil pengumuman kota layak huni Indonesia itu adalah masalah transportasi. “Di situlah kemudian Smart Transportasi itu masuk, saya berharap dengan tambahan bus untuk BRT ini kemudian kita bisa membuat jaringan-jaringan transportasi supaya lebih nyaman untuk ke depannya,” lanjutnya.
Rapat evaluasi tersebut diikuti SKPD terkait di lingkup Pemko Banjarmasin, Tim Pelaksana Smart City, Dewan Smart City Kota Banjarmasin dan beberapa perwakilan perguruan tinggi di Kota Banjarmasin.(humpro-bjm)
Posting Komentar