BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin bekerjasama dengan toko buku Gramedia Banjarmasin menggelar Banjarmasin Book Fair 2019. Kegiatan di kawasan Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin itu, dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Rabu (02/10).
Pameran dan penjualan buku tahun 2019 dari tanggal 2 sampai 6 Oktober itu memang berbeda dengan kegiatan sejenisnya. Pihak penyelenggara dalam kegiatan bertema “Katuju Membaca Magin Tahu”, selain menyediakan buku-buku dari 20 penerbit, juga menyediakan 100 best seller, ratusan new arrival, dan berbagai promosi dari pihak Gramedia, diantaranya seperti, beli buku gratis buku, buku hemat mulai Rp10 ribu, voucher belanjar Rp20 ribu, undian tabungan haji senilai Rp1,5 juta dan tersedia diskon buku sampai 40 persen. Menariknya lagi, dalam kegiatan tersebut juga hadirkan 2 orang penulis beken yakni, Yoenitta dan Miranda Seftiana. Miranda Seftiana merupakan penulis buku berjudul Jendela Seribu Sungai. Dalam sesi dialog bersama H Ibnu Sina, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah dan Miranda Seftiana terungkap, novel setebal 303 halaman yang bercerita tentang budaya dan adat istiadat Banjar ini rencananya akan diangkat ke layar lebar. Bila rencana tersebut nanti terlaksana, maka H Ibnu Sina bersama seluruh jajaran Pemko Banjarmasin akan sangat mengapresiasinya. Bahkan, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini berkeinginan agar para pemain dalam film tersebut adalah putra dan putri terbaik Bumi Kayuh Baimbai. “Kalau film tersebut nantinya dibuat, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Dari informasi terhimpun, Miranda Seftiana merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Ilmu Psykologi, Universitas Lambung mangkurat. Awalnya, dara cantik kelahiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalsel, 18 September 1996 ini, pernah bekerja sebagai proofreader disalah satu penerbitan. Kemudian ia mulai menulis dan tulisan-tulisannya kini tersebar di koran-koran lokal, nasional. Buku kumpulan cerpen terbarunya berjudul Stadium Rindu. Karyanya itu telah dimuat sebanyak 2 kali dalam buku kumpulan cerpen pilihan Kompas tahun 2015 dan 2017. Dan untuk Novel Jendela Seribu Sungai merupakan novel pertamanya. Miranda Seftiana dapat dikontak melalui @mirandaseftiana dan email : mirandaseftiana@gmail.com.(humpro-bjm)
Posting Komentar