BANJARMASIN - Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan materi dalam kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke XXXI. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut Save Meratus, gerakan nasional mahasiswa pecinta alam se Indonesia dalam menyelamatkan sumber daya alam terakhir, yang dilaksanakan di Auditorium Mastur Jahri, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Senin (21/10).
Orang nomor satu di Kota Banjarmasin menyampaikan rasa syukur karena bisa berada di tengah-tengah Mapala se Indonesia, dalam suasana penuh keakraban dengan spirit yang sama, untuk menyatukan langkah menyelamatkan sumber daya alam kita demi kelestarian dan juga masa depan umat manusia khusnya di Provinsi Kalimantan selatan. Kemudian H Ibnu Sina juga berpesan, bahwa ketika kita sudah berkomitmen untuk menyelamatkan bumi, maka langkah-langkah kecil yang harus kita lakukan harus menjadi gelombang besar yang akan menjadi sebuah gerakan bersama. Oleh karena itu ketika kita menjadi seorang pecinta alam, saya yakin dan percaya kita bersehabat dengan bumi. “Boleh nikmati suasana dan keindahanya, tapi jangan sampai mengambil sesuatu yang tidak diperkenankan, boleh tinggalkan jejak kaki dalam setiap langkah-langkah kalian, akan tetapi jangan tinggalkan sampah di hutan-hutan kita,”pesanya saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan itu. Lebih lanjut ia mengucapkan, selamat melaksanakan kenal medan dalam rangkaian temu wicara kenal medan di Kalimantan Selatan. “Mudah-mudahan kawan semua dalam keadaan sehat, nikmati suasana Kalsel dan kita selamatkan Meratus kita. Dari sini kita akan menghasilkan sebuah komitmen untuk menyelamatkan bumi kita, menyelamatkan meratus kita dan menyelamatkan dunia ini,”ujarnya.
Kegiatan ini tak hanya dihadiri Mapala yang ada di Kota Banjarmasin, akan tetapi juga dihadiri Mapala dari luar daerah di Indonesia, untuk datang ke Kalimantan Selatan.(humpro-bjm)
Posting Komentar