BANJARMASIN - Seluruh ASN lingkup Pemko Banjarmasin bersama Forkopimda Kota Banjarmasin, menggelar apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019. Bertindak sebagai Pembina dalam apel di Halaman Pemko Banjarmasin itu Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Selain dilaksanakan dengan membacakan teks Pancasila dan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, saat itu juga dibacakan Ikrar membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Hari ini kita melaksanakan Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Kegiatan ini kita laksanakan untuk mengenang dan mengingat jasa-jasa Pahlawan Revolusi, ” ujar H Ibnu Sina, usai kegiatan apel, Selasa (1/10).
Peristiwa G30S/PKI telah menjadi catatan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia, terlebih dengan terbunuhnya jenderal-jenderal yang kini menjadi pahlawan revolusi. Dan di masa kemerdekaan seperti saat ini, katanya lagi, rong-rongan terhadap bangsa dan negara yang perlu diwaspadai tidak hanya datang dari luar, tetapi bisa juga dari dalam bangsa ini sendiri. Dan yang paling berbahaya, jelasnya, ketika rong-rongan terhadap negara itu datang dari laten komunis. “PKI itu sudah beberapa kali melakukan pemberontakan. Karena itu, hal tersebut sudah disepakati oleh bangsa Indonesia sebagai bahaya laten yang harus kita waspadai, siapapun radikalisme kemudian melakukan rong-rongan terhadap identitas bangsa dan negara kita NKRI dan juga kebhinekaan kita, itu tidak boleh terjadi di bangsa dan negara kita,” tegasnya
Karena itu, lanjutnya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta antisipasi terhadap bahaya dan rong-rongan yang berasal dari dalam itu harus selalu diwaspadai.(humpro-bjm)
Posting Komentar